Annyeong Haseyo (안녕하세요)

1.5K 58 1
                                    

Kabar gembira untuk Tiffany dan keluarganya. Karena sekian banyak perusahaan yang Tiffany datangi untuk melamar pekerjaan, akhirnya dapat menerima Tiffany sebagai karyawan.

Memang tidak mudah untuk Tiffany melamar pekerjaan, karena dirinya hanya lulusan S1 jurusan manajemen.

Dengan nilai memuaskan saja belum cukup untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Sekarang banyak yang menggunakan orang dalam untuk mendapatkan pekerjaan secara mudah.

"Pagi eomma, wah spesial nih sepertinya" Fany menarik kursi kayu yang cukup kuat untuk menopang nya duduk lebih dari 17 tahun.

Kursi ini pemberian dari harabeoji, disaat ulang tahun yang ke-5. Harabeoji Fany sendiri terkenal dengan perajin kayu yang sangat terkenal.

Tapi sayang, seribu sayang sekarang pemilik usaha kakeknya tersebut dialihkan kepemilikannya oleh seorang pengusaha kaya raya. Yang seenak jidatnya mengambil alih usaha kakeknya dengan licik.

"Hey jangan dibiasakan menglamun, Cepat makan dengan segera jangan sampai kau telat di hari kerja pertamamu" Fany hanya menuruti perintah eomma nya tersebut.

"Cerewet" dalam hati Tiffany

Jangan tanyakan Appa Fany, karena famy sendiri tak suka, sama saja menumbuhkan luka lama.

Intinya Appa Fany adalah seorang nelayan, yang entah bagaimana sampai sekarang tak ada kabar.

Setelah selesai dengan rutinitas sarapan dan membereskan semua yang telah di pakai. Fany menghampiri ibunya yang sedang membaca buku klasik kesukaannya.

"Eomma, Doakan Fany semoga pertama kerja di beri kelancaran" Yuna alias eomma Tiffany menaruh kaca mata bacanya dan mengelus rambut Tiffany.

"Akan selalu aku doakan, selamat ya atas kerja kerasmu nak" sungguh hampir saja air mata Fany turun dengan mudahnya apabila tidak mengingat Fany harus segera pergi untuk bekerja.

Bus way
Dengan jam segini begitu ramai, untung saja perusahaan hanya menempuh waktu 30 menit dari rumahnya.

Sesampainya di depan perusahaan yang baru, Fany merasa sangat senang melihat gedung yang menjulang tinggi.

Melangkah dengan pasti menuju pintu masuk perusahaan, disana Fany di sambut oleh satpam dengan senyuman.

"No bad" dalam hati Fany menyakinkan.

Oke kawan segini dulu karena ini cerita baru.

Koment untuk kelanjutan ceritanya dan jangan lupa pula Vote nya.

고마워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang