Gue benci cewe. Apalagi ceweknya kaya Lo, Aza!
****
“ OZAA TURUN! INI UDAH JAM SEMBILAN KAMU BELUM SARAPAN!” teriak bunda Kim.
Tak lama, yang di panggil akhirnya keluar dengan mata terpejam dan tangan yang menggaruk garukan kepalanya.
“ bunda ngeselin dih. Ganggu aja.” kesal nya. Ia segera duduk di kursi meja makan, dan menyantap sarapannya yang hampir dingin.
Disana, di ruang keluarga terlihat abangnya sudah rapih menggunakan pakaian biasa, tetapi cukup untuk membuat gadis-gadis berteriak heboh.
“ bang! Lo mau kemana? ” Oza sedikit berteriak karena jarak dia dan abangnya lumayan jauh.“ rumah sena”
“ ikut!”
“ gak”
“ ikut elah bang. Pelit amat lu sama adek sendiri”
“ enggak”
“ jomblo menahun, pelit pula. Kasian lah sama adek sendiri yang tiap hari Berasa pengen bakar rumah, gara gara denger bocah sebelah teriak teriak terus” lirihnya. Oza hanya dingin pada lawan jenis. Jika berhadapan dengan leksa mulutnya bisa mengalahkan aza.
“ ada sisil” jawaban nya berhasil membuat Oza bungkam.
“ yaudah gak jadi” akhirnya Oza mengalah. Ia tidak mau bermain dengan perempuan lain selain dengan Aza. Itu pun terpaksa.
Ya, jika ada sahabat perempuan Abang nya yang bernama Sisil berkunjung kerumah ini, Oza akan mengeram diri di dalam kamar. Terlalu malas, apalagi suara nya yang hampir sama seperti Aza.
Oza berdecak. Rasa bosan mulai menyeruak masuk ke dalam hidupnya. Ia ingin bermain dengan sahabat nya, tapj sial nya mereka tidak dapat dihubungi sekali pun. Ia tahu, pasti mereka sedang sibuk mempersiapkan sekolah mana yang akan dimasuki.
untung saja, sekolah yang dirinya masuki adalah sekolah swasta yang cukup elit dan ia tidak perlu mempermasalahkan nilai ujian nasional untuk masuk SMA.
“ ada Sisil ngumpet, ada Aza ngumpet. Punya hutang berapa lo?”
“ Abang anjiiing emang lu!”
Bunda Kim hanya menggelengkan kepalanya melihat pertengkaran kedua anak nya.
Oza menghampiri bunda nya lalu duduk di samping nya.
“ Bun, kok ayah bisa suka sama bunda?”
“ bisa lah, bunda cantik, baik, pinter, terus--”
“ cerewet, valid no debat” sambung Oza. Sejurus kemudian bunda Kim memukul paha nya membuat Oza meringis kesakitan.
“ galak mba nya”
KAMU SEDANG MEMBACA
Oza & Aza [SUDAH TERBIT]
Novela JuvenilDI HAPUS SEBAGIAN UNTUK KEPENTINGAN PROSES PENERBITAN Ever rank #1 in remaja #1 in cinta SMA #3-friendzone #2 in teenage #1 in kiss #8 in young adult # 177 in romance. #55 in fiksiremaja #130 in humor .... Ketika takdir, penulis, dan Tuhan tidak...