19

498 9 0
                                    


 karena ayana tau jika dia berdiri lebih lama di samping jehan, mungkin sesuatu yang lebih akan terjadi. Sedangkan jehan dia hanya tersenyum geli saat melihat tingkah laku istrinya yang sangat sulit untuk di tebak.

Beberapa saat yang lalu jehan sudah mengatakan kepada ayana kalau kaisar akan mengunjungi rumah mereka untuk makan malam bersama dan ayana menyambutnya dengan antusias, berbagai macam makanan dipersiapkan oleh ayana dan sekarang meja sudah tertata rapi.

Ketukan pintu menggema di seluruh ruangan, ayana dan jehan sudah bisa menebak kalau yang datang itu kaisar. Jehan memberi isyarat kepada ayana kalau jehan saja yang membuka pintu.

"haiiiiii, selamat malam" jehan menghela nafas dengan kasar saat melihat seseorang yang sudah berdiri di depan pintu mengeluarkan suara yang sungguh tidak enak untuk di dengar. Jehan berdiri mematung, tidak berniat untuk mempersilahkan wanita itu untuk masuk dan dia berusaha sekuat tenaga untuk mengontrol emosinya agar tidak sampai memaki wanita itu.

"aku gak disuruh masuk han?" tanya aimee dengan raut wajah yang antusias, yang semakin membuat jehan ingin memaki aimee tepat di depan wajahnya. Tidak lama kemudian kaisar tiba dengan kedua tangannya membawa beberapa bingkisan untuk jehan dan ayana. Raut wajah kaisar berubah menjadi datar saat melihat aimee dan jehan di depan pintu.

Jehan melihat kaisar yang berjalan mendekat dan mempersilahkan kaisar masuk tanpa memperdulikan aimee yang sedari tadi berbicara. Jehan mengusulkan kepada kaisar untuk membawa aimee pergi dari rumahnya, jika tidak aimee pasti akan menghujat ayana habis-habisan nanti. Wanita itu terlihat akan melakukan sesuatu yang buruk jika dibiarkan disini terlalu lama, dan juga jehan tidak ingin dia dan ayana terlibat dalam kesalah pahaman lagi. Mengingat mereka baru baikan. Segala usulan jehan disetujui oleh kaisar.

"eh kaisar, udah lama " sapa ayana yang barusaja keluar dari kamar dan melihat jehan dan kaisar sedang berbicara.

"hmmm nggak kok baru sampe *kaisar menaikkan sebelah alisnya menghadap ke arah jehan, berharap jehan akan mengatakan sesuatu*" jawab kaisar setengah gugup

Seketika aimee masuk dan ayana terliat sedikit panik dengan kehadiran aimee. Aimee menghampiri ayana dan menyapa ayana dengan sangat baik. Jehan sangat muak melihat tingkah laku yang diperlihatkan oleh wanita itu.

"ayana.. masih ingat kan sama aku"

"aimee" mata ayana melihat ke arah jehan dan tersenyum kecil kepada aimee, sedangkan kaisar hanya bisa terdiam melihat tingkah laku wanita rubah itu.

Ayana mempersilahkan kaisar dan aimee untuk menikmati makanan yang sudah tersaji diatas meja. Beberapa menit berlalu tidak ada pembicaraan yang berarti Cuma suara dentingan sendok yang beradu dengan piring. Aimee berkali-kali terlihat mencuri pandang kepada jehan, ayana yang melihatnya hanya bisa diam, bagaimanapun aimee itu mantannya jehan. Sungguh ayana tidak suka jika ada wanita yang memperhatikan jehan apalagi dengan sorot mata yang seperti itu.

"ayana.. udah berapa lama nikah sama jehan" aimee memulai pembicaraan lagi-lagi dengan nada suara yang di buat sehalus mungkin, sedangkan dua orang laki-laki itu saling mengadu pandangan. Besiap-siap akan memotong pembicaraan jika dirasa pembicaraan yang dilontarkan oleh aimee sudah tidak berada dalam konteks aman lagi.

" hmm hampi 4 bulan " ayana tersenyum dan melanjutkan makannya.

" 4 bulan? Udah ada tanda-tanda ngisi belum? " tanya aimee, matanya mengarah kepada jehan, jehan hanya diam dan dia berbicara dengan kaisar.

"haha gatau nih, belum di cek" sambung ayana malas, berharap percakapan antara dia dan aimee bisa berakhir, matanya terus menerus melihat ke arah kaisar dan jehan. Berharap salah satu dari mereka bersedia untuk menolongnya.

"ihhh di cek dong, kalo kamu gak hamil-hamil nanti jehan bakalan cari pengganti kamu lho ay.. hati-hati"

Mendengar kalimat yang aimee lontarkan, ayana hanya bisa diam dan tersenyum. Jehan yang sedari tadi bersabar dan menahan agar tidak terlibat perselisihan dengan aimee akhirnya membuka suara.

"cantikkk, jangan mulai nyinyir bisa? Cantik-cantik kok mulutnya kek jalanan ngasal aja kata-kata itu keluar dari mulut kamu cantik. Otak punya kan, masih bisa dipake kan.. urat malu gimana kabarnya masih utuh atau udah putus? Udah bertamu ke rumah orang, gak diundang pula, pake baju kurang bahan, rambut kemana-mana. Seenaknya ngomentarin orang seenak jidat lo, bekaca gih sana " omel jehan panjang lebar dengan nada yang sangat sinis, mata aimee dibuat berkaca-kaca dengan kalimat yang dilontaran dari bibir jehan, sedangkan kaisar hanya terdiam dan tak bisa berkata-kata. Ayana dia hanya terus mengagumi suaminya itu, sangat-sangat mengagumi seseorang yang sudah ditakdirkan menjadi miliknya itu.

Satu-satunya di bumi ini yang bisa membuatku tersenyum, aku memimpikan mu setiap hari mimpi itupun berlanjut bahkan saat aku terbangun dari tidur ku, bibirku terus menyunggingkan senyuman. Alasan dari setiap senyumku, itu kamu. Apakah ini yang diinginkan oleh semua orang?

MENIPU DIRI SENDIRI (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang