30

120 2 0
                                    


"NO" tolak aimee, dan kaisar melihat aimee dengan tatapan mematikan

"baiklah, jika kau menolak aku tidak akan memaksa, tapi ingat ini kali terakhir kau melihat wajahku, dan aku tidak akan datang lagi jika nanti suatu saat kau memerlukan bantuanku." Ancam kaisar dengan tegas, dalam keadaan seperti ini dia hanya menginginkan aimee untuk mengikuti kemauannya.

Beberapa saat kemudian mobil kaisar sudah memasuki perkarangan rumah keluarganya, hujan besar yang mengguyur kota london sudah berhenti. Aimee masih menekuk wajahnya dan dia diam seribu bahasa, dia hanya mengikuti langkah kaki kaisar yang mengarah memasuki rumah mewah tersebut. Kaisar mengambil jaketnya yang menempel di tubuh aimee dan mereka disambut oleh sarah ibunya kaisar yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak 15 menit yang lalu. Karena kaisar sudah memberi tau kepada ibunya bahwa dia akan membawa aimee untuk menginap beberapa hari kedepan, tidak terdengar bantahan dari ibunya kaisar. Karena sarah tau kaisar melakukan hal tersebut pasti dengan niatan baik dan tidak bermaksud melakukan sesuatu hal yang negatif kepada aimee.

"kamu baik-baik saja sayang?" tanya sarah saat melihat aimee terus terdiam dan menekuk wajahnya

"iya ummi" jawab aimee lesu, kemudian dia meneguk air lemon madu hangat yang disuguhkan oleh sarah.

"minumlah, ummi sudah menyiapkan kamar untukmu...setelah menghabiskan air ini kamu bisa melanjutkan istirahat" ummi kaisar mengelus rambut aimee dengan penuh kasih sayang. Mendadak pundak aimee bergetar dan akhirnya dia menangis membuat kaisar dan sarah heran bukan main."sayang..."sarah memeluk aimee dengan lembut bagaikan ibu kandung aimee.

"ummi..." panggil aimee dalam tangis nya,"ummi, kkkkaii.....kkaisar... kaisar bentak aimee huaaaaaaaaaaaaa" aimee mengadu kepada sarah tentang sikap kasar kaisar yang selalu ditujukan kepadanya. Emosi aimee semakin meledak saat kaisar mengacamnya tadi di dalam mobil, dia berusaha bertahan sekuat tenaga tapi akhirnya dia melepaskan emosi tersebut tepat di depan ibunya kaisar. Membuat kaisar malu dan salah tingkah, mata sarah terus memicingkan ke arah kaisar yang menatapnya dengan wajah takut dan gugup.

"kaisar.." tegur sarah saat melihat kaisar bangkit dari kursinya "duduk" kemudian dengan tatapan mata jengah kaisar mulai menepati kursinya kembali."kamu ingin mengatakan sesuatu? Hmm ummi tau apa yang ada di pikiran kamu sekarang, sebelum ummi melanjutkan apa yang ingin ummi katakan tentang apa yang ada di pikiran kamu itu. Sebaiknya kamu mengatakannya sendiri.." sarah mengantungkan ucapannya dan dia melepaskan pelukannya kepada aimee dan menatap mata aimee dan melanjutkan perkataanya yang sempat tertunda tadi"...kepada aimee"

Sontak aimee membulatkan matanya tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh sarah, sedangkan kaisar, untuk pertama kalinya dia merasa panik gugup gelisah dan salah tingkah.

"tapi ummi"

"jangan membohongi ummi sayang, apalagi kamu itu membohongi diri kamu sendiri.. itu ga baik lho sayang.. ayo cepetan.. udah larut ini"

"kaisar"

Aimee mulai bingung dengan apa yang dibicarakan oleh sarah dan kaisar. Tangisannya berhenti dan terdengar suara sesegukkan. Kaisar meremas tangannya dengan kasar, jelas dia sangat panik sekarang.

"aimee kaisar ingin melamar kamu untuk menjadi pendamping hidupnyaa" potong sarah saat melihat gerak gerik kaisar yang seolah-olah sangat berat mengatakan hal-hal yang seperti itu. Mata kaisar melotot panik dan dia langsung melihat aimee begitupun aimee, dia masih terdiam berusaha mencerna apa yang dikatakan oleh sarah. Untuk memastikan nya sekali lagi aimee melihat sarah dan kaisar secara bergantian. Berharap kaisar menyangkal pernyataan yang dituturkan oleh sarah. Tapi nihil kaisar terdiam seolah mengiyakan apa yang dikatakan oleh sarah.

MENIPU DIRI SENDIRI (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang