24

511 7 1
                                    


"aya kok nangis, jangan nangis sayang" jehan mengusap pipi ayana dengan tangannya," kalo kamu gak siap, gak papa kok..jehan gak papa serius" bujuk jehan saat melihat ayana memeluknya sangat erat setelah mencium jehan tadi. Ayana menyembunyikan wajahnya di leher jehan dan mengatakan."aya gak mau jehan bersolo karir nanti di kamar mandi, mendingan duet sama aya"

"ihh sayang.. " jehan tertawa renyah saat mendengar ayana mulai berbicara. Ayana melepaskan pelukan nya lagi dan tersenyum ke arah jehan.

Malam itu, terjadilah penyatuan sepenuhnya antara ayana dan jehan.

Flashback

SMA

Sudah menjadi rutinitas sehari-hari jika jurusan IPS waktu kosongnya terlalu banyak dibandingkan dengan jurusan IPA. Jam kosong merupakan waktu paling favorit dibandingkan dengan jam istirahat, karena kita bisa keluar kelas dan ke kantin dengan bebas tanpa takut dikejar-kejar oleh guru BK.

"ay.. kantin yuk.." ajak dian

"hayu hayu.. aku lapar"

Sepulang dari kantin di parkiran belakang sekolah, ayana melihat jehan dan 2 temannya sedang mengangkat sebuah sepeda motor untuk di pindahkan ke tempat yang lebih tinggi, dan ayana dapat mengetahui dengan jelas kalau sepeda motor yang diangkat oleh jehan dan 2 temannya itu merupakan sepeda motor milik teman sekelas jehan yang bernama Fitra, yang dikenal dengan karakternya yang songong dan tukang pamer. Ayana tertawa saat melihat jehan dengan susah payah memindahkan sepeda motor itu.

"heh hehhh ngapain tu.. jehan" tegur ayana saat dia sedang berjalan melewati jehan

"shhh jangan berisik" ayana dapat melihat jelas raut wajah jehan yang sangat bahagia karena bisa membuat orang sengsara.

"itu motornya Fitra kan?"

"iya jangan berisik, aku malas liat dia.. ngomongnya kalahin mark zukerberg.."

Ayana hanya mengangguk dan tersenyum kepada jehan."dasar kurang kerjaan"

Flashbackend

Minggu pagi, setelah menyucikan diri dan melaksanakan shalat subuh. Ayana dan jehan kembali bermalas-malasan di tempat tidur sambil menonton film box office horror di kamarnya. Jehan duduk bersender di tempat tidur sambil merangkul ayana, tangannya terus bergerak mengelus rambut ayana dengan lembut sedangkan ayana dia terlalu menikmati elusan jehan hingga kembali tertidur dalam pelukan jehan.

Tiba-tiba ponsel jehan berbunyi sangat nyaring membuat tidur ayana terganggu dan jehan memutuskan untuk menjawab teleponnya.

"ya.. assalamualaikum ma,"

"...."

"gabisa ma, ayana lagi kurang sehat"

".."

"oke-oke ma, lain kali aja" jehan menutup panggilan telepon nya, ayana yang sudah terbangun bertanya kepada jehan.

"mama?" tanya ayana dengan suara serak khas bangun tidur

"hmm katanya mau ajak kita ke pantai.. tapi kamu kan lagi sakit ay.. atau udah mendingan" tanya jehan dengan lembut kepada ayana

"nyerinya masih, badan aya pegel " jawab ayana dengan wajah yang kembali memerah dan kembali menenggelamkan kepalanya ke pelukan jehan, pelukan yang hangat parfum yang maskulin serta suara jehan. Itu menjadi candu yang sulit untuk ditinggalkan.

---

Kaisar point of view

Tidak ada yang bisa bermain-main dengan takdir, semua ketentuan sudah tertulis di lauh mahfudz sana. Manusia bisa saja berencana tapi apa yang akan terjadi ke depan hanya allah yang bisa menentukan. Kita hanya dituntut untuk bisa berfikir positif terhadap sesuatu hal yang terjadi dan yang akan terjadi. Setiap hal-hal buruk yang menimpa kita, cobalah berfikir mungkin allah memberikan ujian ini kepada hambanya hanya sekedar menguji dan mengajarkan kita bagaimana cara menyelesaikan masalah dan jika hal yang sama terulang kembali, bukan berarti kita terjebak di masalah yang sama dan kita dikatakan sebagai orang bodoh. Tetapi jika masalah itu terulang kembali kepada kita kita dapat menyelesaikannya dengan mudah karena kita sudah menemukan solusi yang tepat dan setiap masalah yang menimpa manusia pasti ada hikmah yang bisa kita ambil dari masalah tersebut.

MENIPU DIRI SENDIRI (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang