Hai ini cerita baru author lagi. Kali ini ceritanya BL loh. Yang suka BL yuk jangan lupa vote dan komennya guys...
🌹🌹🌹
Di sebuah distrik yang bernama Yunmeng ada sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang kaisar yang begitu keras,sombong,dan angkuh. Kaisar suka bermain dengan perempuan dan suka berpesta pora menghambur-hamburkan uang hasil pungutan pajak kepada para rakyatnya. Rakyat harus membagi hasil panen mereka kepada kerajaan beberapa persen.
Awal sebelum ayah dan ibu kaisar meninggal,distrik Sunmeng bisa di katakan adalah kota paling makmur bahkan untuk memungut pajak para rakyatnya saja ayah dan ibu sang kaisar tidak tega. Bahkan ayah dan ibu kaisar sangat terkenal diseluruh penjuru akan kedermawanan mereka. Namun setelah sang ayah dan ibu kaisar meninggal saat perperangan di distrik Yinling...Sejak saat itu kerajaan distrik Yunmeng di pimpin oleh sang anak kaisar Yan Wushi. Tepat ketiga tahun masa kepemimpinan Kaisar Yan Wushi seluruh istana mengadakan pesta yang mewah dan megah. Tidak peduli dengan penderitaan rakyatnya...
Para pemimpin distrik membencinya bahkan berniat ingin menjatuhkannya. Karena kaisar begitu kuat bahkan di apit oleh orang-orang yang kuat juga seluruh distrik bahkan takut untuk menghadapinya. Kaisar terkenal memelihara hewan buas lebih tepatnya monster yang mengerikan untuk menyiksa semua musuh yang di tahannya. Hingga suatu hari terjadi sebuah peristiwa dimana kaisar sedang berpesta dan sedang asik bermain dengan ke 10 selirnya... Semua pelayannya yang baik hati bahkan ibu pengasuhnya sudah sering memperingati akan ulah dan sifatnya...
"Yang mulia saya merasa khawatir jika anda tidak berubah, distrik kita akan hancur," ujar wanita tua itu yang bernama Lin Xin Yuan.
"Apa maksudmu bibi? Aku akan mempertahankan distrik ini," ujar Yan wushi tetap sopan dan menghormati pengasuhnya itu namun tetap bermain-main dengan para selirnya.
Namun meski sudah punya banyak selir dia tidak berniat menjadikan salah satu dari ke sepuluh selirnya itu menjadi seorang permaisuri untuknya.
"Yang mulia...." ujar wanita tua renta itu..
Kaisar Yan Wushi tidak mengindahkan kata-kata wanita itu. Pesta tetap berlangsung lalu datang seoarang tamu tak di undang. Dia adalah wanita tua dan renta terus melangkah maju ke arah singgah sana kaisar Yan wushi.
"Permisi yang mulia, sudikah kiranya anda membagi makan kepada wanita tua yang renta ini. Sudah tiga hari saya berkelana belum sedikitpun saya mendapatkan makanan.." ujar wanita tua yang tidak tau asal usulnya itu.
"Ciiiiiih menjijikan, kenapa kalian kaum lemah dan rendahan hanya bisanya meminta-minta? Kalian siapapun keluarkan wanita tua menjijikan ini," ujar Kaisar Yan Wushi mengusir wanita tua itu.
Panglima Lan Shijie melempar wanita tua renta itu hingga tersungkur.
BRUUUUUUUKKK
Lutut wanita itu terluka. Bahkan hatinya juga terluka. Wanita tua renta itu murka dan berteriak.
"Heeeeeeiiii kaisar Yan Wushi yang sombong dan angkuh... Hati mu keras bagaikan batu, sifatmu tidak seperti dengan wajahmu yang tampan, kelakuan mu melebihi binatang yang hina. Kaisar menghinaku bahkan melemparku. Kalian berpesta diatas penderitaan rakyat-rakyat kecil. Terkutuklah kau Kaisar Yan Wushi, Kau adalah seorang monster yang mengerikan bahkan sama hinanya dengan binatang yang selalu menyiksa orang-orang lemah. Seluruh selirmu akan mati, rakyatmu akan mati dan semua orang-orang di istana ini akan lenyap... Kau akan merasa kesepian seumur hidupmu... Terkutuklah kaaaaauuuuuuuuuuuuuu," ujar wanita tua renta itu.WUUUUUUUUSSSSHHH WUUUUUUUSSSSHHHHH
JEDEEEEEEEEEEERRRRRR
GRRRREEEEEEEEEEEKK
SRIIIIIIIIIIIIINGSeiring dengan kata-kata wanita tua itu petir menggelegar,angin berhembus kencang. Petir membakar seluruh orang-orang yang ada di istana. Seluruh orang yang berpesta mati dan musnah, bahkan kesepuluh selir itu mati secara mengenaskan di hadapannya. Yang tersisa hanya para pelayan yang sudah berubah menjadi batu atau patung. Kaisar Yan Wushi hanya diam mulutnya keluh lidahnya kaku. Bahkan seluruh tubuhnya seolah mati memandang kejadian mengerikan itu.
"Kau kaisar tamak dan angkuh... Terkutuklah kauuuu," ujar wanita tua itu lagi. Seketika seluruh tubuh Kaisar Yan Wushi di tumbuhi bulu-bulu dan dia berubah menjadi seekor serigala yang besar dan menyeramkan...
SRUUUUIIIIIIIINGGGG SRUUUUIIIIING
SRIIIIIING WUUUUUUSHSeketika nenek tua renta itu berubah menjadi wanita cantik.
"Dengar Kaisar Yan Wushi, berbuat baiklah di sisa umurmu. Jika kau ingin bebas dari kutukan ini, maka kau harus berbuat baik tulus dan ikhlas. Berubahlah menjadi seseorang yang baik di masa depan. Akan ada seorang yang baik hati dan tulus mencintaimu. Dialah si pembuka kutukan itu," ujar wanita Cantik bernama Liu Miao Xiang.
Kaisar nampak menyesali apa yang sudah terjadi, dia menatap nanar seluruh pelayan yang menjadi patung itu. Kaisar memblokir seluruh area istana dengan tanaman berduri yang menjulang tinggi mengelilingi istana. Istana itu yang tadinya indah kini nampak begitu sangat menyeramkan dan penuh dengan kesedihan....
Semua rakyat Yunmeng Menjadi Batu dan patung. Kota Yunmeng dipenuhi dengan kabut asap yang tebal, bahkan terdengar kabar siapapun orang yang datang ke kota itu akan hilang dan lenyap atau akan berubah menjadi patung batu tidak pernah kembali lagi. Kota itu adalah kota kutukan saat ini. Dan orang-orang yang berada di pinggiran kota tepatnya di sebrang kota yang hanya di batasi sungai dan hutan lebat itu tidak berani menyebrang kesana. Kaisar hanya mentap nanar dirinya di cermin dan menyesali perbuatannya.
"Aku yang bodoh,aku yang ceroboh,aku yang sombong,aku yang angkuh,aku yang gila akan kekuasaan kenapa yang maha Esa menghukum ku seperti ini, kenapa tidak membunuhku saja," ujar kaisar Yan Wushi merutuki dirinya sendiri.
TRIIIIIIINNG WUUUUUUSSSSHHHHHH
"Berubahlah Yan Wushi. Aku memberimu kesempatan untuk memperbaiki dirimu," ujar Wanita Cantik itu Liu Miao Xiang.
Wanita cantik itu pun pergi meninggalkan Yan Wushi. Yan Wushi hanya menatap nanar pada dirinya dan menatap sedih...
Bersambung....
Hai maaf ya kalau ceritanya gaje. Jangan lupa vote dan komennya ya guys. Thank u. 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]- RED HOODED MEN & WOLF (END)
WerewolfMy Original Story... Di sebuah desa bernama Yunmeng hidup seorang pemuda tampan yang tinggal bersama kakek dan neneknya. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang kumuh jauh di katakan layak... " Wen Ning ,, antar kan dulu makan siang untuk kakekmu nak"...