Bab 26

2.4K 148 17
                                    

Hai balik lagi dengan Yan Wushi dan Wen Ning. Tidak terasa udah tamat aja ceritanya....

Terimakasih buat teman-teman semuanya.

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komennya ya....

🌺🌺🌺🌺🌺


Sementara kaisar Fenghun dan Shio Lang melakukan persipan untuk melatih seluruh pasukan mereka, Ming Qio masih dalam perjalanan. Di hutan yang sangat lebat dan lembab tanpa sengaja Ming Qio melihat seluruh pasukan dari Wei Fenggang sudah selangkah lebih dulu untuk melakukan pergerakan untuk menyerang Yun Meng.

"Apa? Dasar kau manusia biadab dan licik Wei Fenggang. Bahkan kau sudah mengirim pasukan iblismu untuk menyerang Yun Meng," gumam Ming Qio dalam hati.

Ming Qio akihrnya memutuskan untuk mengambil jalan pintas agar dia sampai lebih dulu ke Istana dan memberi tahukan kepada Yan Wushi. Dia mempercepat langkah kudanya agar berlari ebih kencang dan segera tiba di istana.

Di istana sendiri Yan Wushi bahkan sudah menyusun siasat untuk mengatur ketika ada serangan mendadak dari Wei Fenggang. Bahkan semua pasukan sudah berada di distrik Yun Meng. Tidak semuanya melankan separuh dari jumlahh paskannya, karena seebagian pasukannya yang lain harus berjaga distana. Ming Qio akhirnya sampai di istana tepat waktu, diapun menyampaikan kepada Yan Wushi atas apa yang dia lihat tadi dihutan.

"A-Shi, pasukan dari Wei Fenggang sudah mendekat, mereka sekarang sudah berada di depan gerbang perbatasan distrik Yun Meng," ujar Ming Qio.

"Dugaan ku benar, meraka akan melakukan penyerangan secara mendadak. Kalau begitu kita harus lebih hati-hati dan waspada," ujar Yan Wushi.  Ming Qio dan yang lainnya hanya mengangguk tanda mengerti. mereka berpencar untuk mimimpin setiap barisan pasukannya.

Ming Qio memimpn barisan pasukan bagian timur, Web Ning, Han Zen, dan Han Wen  memimpin barisan bagian utara,  Yan Wushi memimpin barisan bagian barat bersama kedua pengawalnya Han Jinwen dan Han Xin Wen, dan bagian selatan di pimpin oleh Leo Xuan, Aliana, dan Lin Xinyuan. Tepat pada saat mereka sudah selesai dengan strategi mereka yang sangat tersusun rapih tiba-tiba suara ledakan terdengar.

DUUUUUUAAAAAAR

Ribuan anak panah mengarah kearah mereekka, dengan sigap mereka melindungi diri dengan perisai yang mereka pegang.

WUUUUUUSSSHHHH SREEEEET SREEEEET

Kelompok Yan Wushi menyerang balik, beberapa orang dari kelompok musuh tumbang di bagian barat.

JJJEEDEEEEEEERR

Kelompok Wen Ning menyerang dan setengah dari kelompok musuh terbakar di bagian utara.

CETAAAAAAAAAAAASSS

Kelompok Ming Qio membabat sebagian kelompok musuh di bagian timur.

KREEEEK KREEEEK WUUUSSH

Kelompok Leo Xuan dan yang lainnya berhasil melempuhkan musuh bagian selatan. Tapi mereka lupa bagian tengah tidak akan ada yang menjaga. Wei Fenggang melesat dengan sempurna didalam pertarungan sengit itu.

BRUUUUUUUUKKKK DUUUAAAAAAAR

Serangan mendadak dari Wei Fenggang tidak dapat di hindari oleh semua kelompok itu.

"Aaaah, sayang sekali. Wajah tampan dan cantikmu harus kotor dan terluka akibat serangan ku. Kemarilah sayang ikut denganku, kita akan menikah dan memiliki anak yang banyak." ujar Wei Fenggang kepada Wen Ning, dia mendekati Wen Ning, Wen Ning dengan sigap mundur beberapa langkah dan kedua pengawalnya pun menghadang Wei Fenggang.

[BL]- RED HOODED MEN & WOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang