Bab 10

3K 226 30
                                    

Hai balik lagi dengan Wen Ning dan Yan Wushi.

Jangan lupa Vote dan komennya ya.... Agar aku yang lemah dan tidak berdaya ini bisa lebih kuat eh lebih baik lagi... Thank u

🌹🌹🌹🌹

Pagi menjelang meski masih malu-malu menunjukan sinarnya. Yan Wushi dan Wen Ning sudah terjaga dari aktifitas tidurnya.

√•√•√

Dilain tempat, tepatnya di distrik YinLing kaisar Wei Fenggang menyadari kalau kota YunMeng kini telah kembali. Kaisar Wei Fenggang mulai gelisah dan bingung bagaimana bisa kota selama 1000 tahun mati dan hilang kini kembali dan muncul dengan kondisi yang jauh lebih baik dan indah.

"Yang mulia, apa yang anda pikirkan?" ujar Panglima gagah dan kuat itu. Ya dia adalah panglima yang membunuh kakek dan neneknya Wen Ning.

"Bagaimana mungkin kota YunMeng bisa berdiri dengan indah sekarang? Kota itu sudah kena kutuk, bahkan mati dan hilang!" ujar Kaisar Wei Fenggang.

"Yang mulia, kalau dugaan saya tidak salah, mungkin kaisar sombong dan angkuh itu telah kembali!" ujar Penglima yang bernama Zhao Yunlan.

"Kalau memang dia sudah kembali, kenapa tidak ada tanda-tanda kehadirannya? Aku ingin kau mencari tau keistana milik kaisar Yan Wushi dan laporkan kepadaku apa yang terjadi disana." ujar Wei Fenggang.

"Laksanakan yang mulia!" ujar Zhao Yunlan.

Zhao Yunlan pergi meninggalkan istana YinLing, Zhao Yunlan pergi bersama beberapa pasukannya menuju istana YunMeng. Dia melintasi distrik YunMeng yang baru dan indah itu. Hiruk pikuk kota itu begitu sama dengan kehidupan yang lama, namun tidak dengan peraturannya. Kaisar Yan Wushi kini tidak lagi memungut pajak pendapatan rakyatnya. Keadaan distrik yang begitu sangat kaya sekarang ini dan kebijakan sang kaisar yang baik lalu di bantu oleh sang permaisuri yang baik hati serta cerdas membawa perubahan besar pada distrik itu. 

"Bagaimana mungkin sekarang bisa semaju ini?" ujar Zhao Yunlan dalam hati. Terdengar seruan-seruan dari masyarakat yang memuji kaisarnya...

"Aku sangat sengat senang karena kaisar sekarang berubah menjadi lebih baik, bahkan tidak memungut pajak lagi." ujar salah satu penduduk.

"Kau benar, terlebih kaisar sekarang tumbuh menjadi orang yang sangat kuat, bahkan kekayaannya berlimpah." ujar penduduk yang lain.

"Terlebih lagi, kaisar memiliki seorang permaisuri yang sangat tampan dan juga cantik, serta baik hati." ujar Salah satu wanita tua itu.

"Bahkan permaisuri sendirilah yang membantu distrik Zero dari keterpurukan, bahkan kini distrik Zero sudah resmi masuk kedalam distrik YunMeng." ujar Salah satu pria yang berasal dari distrik Zero.

"Kalau dulu masih ada batasan dan larangan untuk masuk ke distrik YunMeng, sekarang sudah tidak ada lagi. Ini semua berkat kemuliaan dan kerendahan hati sang permaisuri." ujar salah satu pedagang itu.

"Aku akan melakukan apa saja untuk menjaga dan melindungi Kaisar dan permaisuri, walau nyawaku taruhannya." ujar salah satu wanita itu.

Telinga Zhao Yunlan terasa panas saat mendengar pujian demi pujian untuk kaisar Yan Wushi dan Wen Ning. Bahkan beberapa dari mereka mengingat insiden terbakarnya distrik YunMeng.

"Meski dulu distrik ini dibakar habis oleh distrik YinLing, tapi lihatlah sekarang sudah kembali maju dan bahkan kaisar sudah menjadi orang yang baik hati." ujar salah satu penduduk.

Pujian demi pujian tidak ada habisnya untuk kaisar dan permaisuri mereka. Meski tidak pernah bertemu dengan sang permaisuri secara langsung, tapi mereka yakin kalau yang mereka ucapkan benar adanya. Karena setiap saat ada pengumuman penting nama permaisurilah yang selalu memerintahkannya dalam hal apapun. Contohnya untuk pembebasan distrik Zero yang selama ini terisolir, Wen Ninglah yang memberi kuasa atas pembebasan itu, bahkan Wen Ning memberi bibit segala macam tanaman untuk mereka bertani dan hasil tanaman mereka bisa mereka jual, dan mereka kirim untuk ke istana. Dan sebagai imbalan istana membayar hasil panen para petani di distrik Zero.

[BL]- RED HOODED MEN & WOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang