-9-

3K 271 3
                                    

"Ma, ini hari pertama Kara ujian nasional. Wish me luck" Aku menghampiri mama yang sedang memasak didapur dan mencium tangannya. Berpamitan sebelum aku berangkat ke sekolah.

"Pasti sayang. Good luck" ucap mama mencium keningku dan membelai lembut rambutku. "Do your best okay." Kujawab dengan anggukan pasti.

Aku yakin aku bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. Aku sudah berusaha semampuku. Aku belajar dengan tekun selama liburan satu minggu kemarin. Tidak ada seharipun kulewati dengan bersantai dan bermalas-malasan. Aku tidak ingin mengecewakan keluargaku dan tentunya diriku sendiri, jika sampai aku mendapatkan nilai dibawah standar yang kutetapkan sendiri. Yaitu minimal 90 untuk keempat mata pelajaran yang diujikan.

Selama liburan satu minggu kak Vino beberapa kali datang kerumah. Kebanyakan kak Bella yang akan menemaninya mengobrol, jika saat dia datang aku sedang sibuk belajar. Mereka bahkan terlihat semakin akrab terakhir kali kak Vino berkunjung.

Sempat kak Vino datang dan bertemu mama yang saat itu baru pulang kerja. Mereka mengobrol berdua untuk beberapa menit saat aku membuatkan minuman untuk kak Vino. Setelah kak Vino pulang mama memberiku dua jempol tanda approval yang membuatku tertawa terbahak. Aku berusaha membuatnya percaya bahwa kami bukan seperti itu. Kami hanya guru dan murid. Tapi tentu saja mama tidak perlu tahu kalau guru itu mencium muridnya.

Aku mengucapkan salamku pada mama lagi sebelum akhirnya berangkat ke sekolah. Seperti biasa kak bella mengantarku dengan mobilnya. Dia sudah menungguku didepan rumah sekarang. Aku bergegas masuk kedalam mobil dan mobil melaju dengan cepat ke jalan raya. Aku berangkat lebih pagi hari ini, tidak ingin datang terlanbat dihari yang paling menentukan nasibku setelah 3 tahun penuh berjuang. Ironis bukan? Perjuanganmu selama 3 tahun penuh, hanya ditentukan oleh 4 hari menjawab pertanyaan.

Aku sampai disekolah 15 menit kemudian, tepat 30 menit sebelum ujian dimulai.

"Semangat ya Ra, salam buat Vino juga" ucap kak Bella sebelum mobilnya kembali melaju dijalan raya.

Vino? Kak Bella tidak menggunakan panggilan kak? Sejenak aku heran dan bertanya-tanya apa yang membuatnya berani memanggil tanpa embel-embel kak. Tapi aku segera membuang pikiran itu jauh-jauh dan fokus pada ujian didepan mata. Kak Vino 4 tahun lebih tua darinya, dan 6 tahun lebih tua dariku. Tapi usia bukan halangan kan? Aku selalu suka cowok yang jauh lebih dewasa dariku.

Seperti sekolah lainnya, saat ujian nasional, siswa kelas satu dan dua akan diliburkan. Jadi sekarang sekolah kami terlihat begitu sepi. Hanya ada segelintir orang yang berlalu-lalang di lapangan yang sangat besar. Beberapa orang ada didepan kelas, memegang buku dan fokus belajar. Alih-alih melakukan hal yang sama, aku mengeluarkan headset dan memilih untuk mendengarkan musik sebelum ujian. Aku hanya butuh relaks, aku sudah belajar dengan keras sebelumnya. Kalau aku belajar lagi, aku khawatir itu akan membuatku semakin tidak tenang saat ujian.

Sesaat sebelum aku memasuki ruangan ujian, aku sempat melihat kak Vino berjalan melewatiku. Dia membisikkan kata pelan ditelingaku, "sukses ya." Kemudian menghilang di lorong, memasuki ruang guru.

Senyumku mengembang dengan sendirinya. Aku tidak tahu lagi kenapa hal sesederhana itu bisa membuatku begitu senang seperti ini. Apa seberpengaruh itu sikapnya padaku?

--------------------

4 hari ujian nasional sudah berlalu. Aku merasa sangat yakin aku lulus dengan nilai memuaskan. Tidak ada kesulitan yang berlebih ketika aku mengerjakan soal-soal ujianku. Kami hanya tinggal mengikuti beberapa ujian sekolah tulis dan praktikum minggu depan selama 4 hari dan selesai sudah masa SMA ku yang sangat berkesan ini.

Dan dua hari berselang setelah ujian sekolah usai, acara promnite yang ditunggu tunggu akan datang. Menutup semua masa SMA dan tersisa untuk dikenang. Aku lega akhirnya aku bisa segera terbebas dari penjara anak muda, yang disamarkan namanya menjadi sekolah. Hanya menghitung hari saja, dan aku bisa mengejar mimpiku menjadi seorang fotografer ternama didunia.

Beautiful CurveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang