Very Silly little Agreement, sebuah perjanjian yang sangat konyol bahkan melibatkan soal masa depan seseorang. Perjanjian dimasa lalu yang bahkan menyebut nama Tuhan. Tepat di hari itu, hari pernikahan Ratna dan Idris yang diadakan di Soppeng 25 tahun silam.
Awalnya hanya bercanda, berujung sumpah. Sumpah konyol, bahkan lebih konyol daripada apapun. Pasalnya di keluarga nya tidak ada istilah memilihkan pasangan hidup untuk anak-anak. Tetapi janji itu, membuat Marwah dan Ratna seorang kakak beradik itu membuat sebuah janji bahkan disaksikan oleh Tante mereka yang bernama Aisa yang pikirannya sangatlah Kuno, dan masih mempercayai tradisi bahwa Kita tidak boleh memberikan anak kita pasangan dari orang yang tidak kita ketahui. Bahkan karena sumpah konyol Ratna dan Marwah hingga Aisa menyatakan bahwa itu harus dilaksanakan, karena kebetulan saat sumpah itu terjadi , tiba-tiba saja suara gemuruh Guntur berbunyi. Akhirnya sumpah yang berisi, Bahwa Gilang, yang saat itu masih berusia 2 tahun, akan dijodohkan dengan anak perempuan Ratna. Sungguh hal yang konyol, bagaimana bisa mereka yang nantinya akan bersepupu sangat dekat akan dinikahkan. Pada janji itu, Aisa ikut berbicara dan berkata " saat anak perempuan Ratna berumur 17 tahun,"ucap Aisa.
Alasan Ratna dan Marwah membuat perjanjian itu karena pasti Gilang dan Anak perempuan Ratna hanya berbeda beberapa tahun saja. Namun dugaan mereka salah. Takdir tuhan selalu tidak bisa ubah, dan selalu saja menjadi misteri. Ratna baru hamil, ketika usia pernikahannya yang ke 8 tahun. Tentu saja membuat mereka berniat membatalkan karena mana mungkin akan harmonis bila rumah tangga yang perbedaan usia sangat jauh.
"Ini gimana kak, aku baru hamil sekarang. Jadi nanti usia anak aku sama Gilang beda 10 tahun dong yah?,"ucap Ratna kala itu.
"Sebenernya sulit Rat, tapi dulu kita membawa nama Allah, dan Mak Aisa juga mendengar. Kmu tau juga Mak Aisa seperti apa. Pasti dia mencap buruk kita dengan mempermainkan nama Tuhan,"ucap Ratna
"Itulah kak masalah terbesarnya, tapi bisa saja mereka memang jodoh kak. Kamu tau kan kak aku dan suamiku berselisih usia 14 tahun dan kami sempat pacaran dengan pertemuan singkat di bandara,"ucap Ratna.
"Itulah rat, aku dan suamiku juga berselisih usia hampir 17 tahun. Itulah yang membuatku tidak ingin membatalkan ini. Jika memang mereka pada dasarnya tidak jodoh pasti Allah akan mempersulit,"ucap Marwah.
"Kita laksanakan saja kak, karena memang aku juga sayang banget sama Gilang. Nggak tau kenapa kak,"ucap Ratna. Benar saja sejak Gilang masih bayi dan baru saja lahir, Ratna langsung menggendong gilang. Masa lalu pendidikan Ratna memang tidak di duga. Pasalnya dulu ia adalah seorang Bidan di rumah sakit, karena memang lulusan kebidanan namun setelah menikah dilarang oleh Idris bekerja dirumah sakit akhirnya ia di beri modal oleh idris dan membuka sebuah usaha menjahit karena memang keterampilannya di bidang gambar menggambar hanya saja dipaksa oleh orang tuanya karena memang Ayah Ratna yang bernama Budianto adalah seorang dokter. Bukan hanya Ratna, Bahkan Marwah juga dulunya adalah seorang Bidan. Hingga sekarang Ratna memiliki toko konveksi besar dari mulai usaha menjahit rumah menjadi toko konveksi yang besar, begitulah roda kadang berputar tanpa disadari. Saat dulu Ratna menggendong Gilang, Ratna mulai mengeluarkan sifat ke ibuannya. Selama dua tahun merawat Gilang hingga ia menikah karena Marwah selalu sibuk menemani sang suami. Dari situlah Ratna memahami karakter Gilang. Hingga Gilang besar dan menjadi tentara karena Ratna yang menyuruh nya karena Kata Ratna dulu Ratna sempat pacaran dengan tentara dan sifatnya sangat baik, disitulah Ratna memotivasi Gilang agar menjadi giat dan menjadi seorang tentara. Hanya Gilang lah, keluarga mereka sekarang yang menjadi tentara, yang lain tidak memiliki minat ke dunia militer sama sekali. Sampai sekarang Gilang masih saja manja kepada Ratna, bahkan menganggap Ratna seperti mamanya sendiri. Namun Farah tidak mengetahui hal itu. Karena saat Gilang dulu sering datang kerumahnya, ia masih SD dan belum tau persoalan apapun. Mempercayakan anak perempuan kepada seseorang yang akan dijadikan sebagai suaminya adalah hal yang sulit. Seorang orang tua pasti sangat ragu, bahkan tidak bisa mempercayai orang lain. Maka dari itu, adalah alasan terkuat Ratna ingin menjodohkan anaknya dengan Gilang. Karena dia sudah memahami karakter Gilang. Dan pasti Gilang akan menjaga dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Early-age Marriage [SUDAH TERBIT]
RomanceFarah Ayunita Putri Idris, wanita yang tidak begitu cantik jauh dari standar kecantikan menurut dirinya sendiri. Namun, bagi orang lain ia begitu unik, badan berisi, kulit kuning langsat, sangatlah cantik walaupun tak terlalu tinggi, hanya 165cm. Ki...