Gilang menuju ke Asramanya, setelah sampai ia langsung masuk kedalam pekarangan. Namun, dicegat oleh para rekannya yang berjaga. Gilang langsung membuka kaca mobil."Ehh kirain siapa,"ucap Salah satu rekannya.
"Mobil siapa Bang?,"ucap Irwan yang berjaga disana.
"Mobilnya Tante gue,"ucap Gilang.
Gilang langsung menuju asramanya, ia kembali bertemu dengan Darwis, seniornya yang selalu ia tempati curhat karena ia selalu termotivasi dengan Darwis.
"Bang Darwis,"ucap Gilang, menyapa Darwis.
"Dek,"ucap Darwis.
"Duduk dek, tumben bawa mobil,"ucap Darwis, karena memang Gilang sangat jarang membawa mobil ke Asramanya padahal bisa saja ia mengambil mobil miliknya itu yang selalu dipakai oleh Arman ke Kampus.
"Anu Bang, saya mau nginep di rumah Tante saya. Nemenin sepupu saya yang lagi sakit. Jadi pulang kesini bawa mobil karena Tante saya yang nyuruh,"ucap Gilang.
"Ohh yaudah dek,"ucap Darwis.
"Dulu bang Darwis pertama kali bawa calon istri ke komandan gimana caranya,?"ucap Gilang,
"Eh kok nanya masalah calon istri? Dek Gilang jangan-jangan beneran mau nikah,?"ucap Darwis menebak.
"Insya Allah Bang,"ucap Gilang yang malu-malu.
Ia tidak menyadari bahwa ada Alwan yang berjalan menuju kesana, tentu saja Alwan mendengar semuanya.
"Alhamdulillah,"ucap Alwan.
Gilang dan Darwis mencari sumber suara itu, ternyata Alwan sudah berdiri didepan mereka berdua.
"Eh, Wan,"ucap Gilang gugup.
"Kenapa nggak cerita duluan ke Gue kalau Lo mau merid,"ucap Alwan.
"Sama siapa Lang? Lo kan nggak punya pacar?,"ucap Alwan.
"Iya saya juga sangat penasaran, dek Gilang ini belum pernah membawa kekasihnya kesini dan memperkenalkan nya, dan tiba-tiba udah mau bawa ke kasihnya ke Komandan,"ucap Darwis.
"Orang nikahnya bukan sama pacar,"ucap Gilang.
Alwan membulatkan matanya, serta Darwis juga kaget, pasalnya jaman sekarang apakah masih ada yang tidak pacaran.
"Gue itu nggak pernah pacaran sama sekali,"ucap Gilang.
"Terus sama siapa?,"ucap Alwan.
Gilang langsung mengeluarkan Hpnya, dan membuka galerinya mencari foto Farah yang sempat ia simpan.
"Jangan ada yang bilang-bilang dulu yah,"ucap Gilang.
Gilang langsung memperlihatkan Foto Farah kepada Darwis dan Alwan. Tentu saja Alwan benar-benar ketawa terbahak-bahak pasalnya ia selalu mencomblang Gilang dengan Farah sepupu nya yang bulat-bulat dan imut-imut itu dan sekarang foto calon istrinya adalah foto Farah sendiri. Alwan merasa sangat puas dan merasa berhasil.
"Bener kan, gue bilang juga apa. Pasti ini nih, yang imut-imut ini,"ucap Alwan dengan Tawanya. Karena tawa Alwan yang sangat keras. Komandan yang yang lewat dipekarangan langsung pergi kesana. Semuanya langsung diam seperti kucing yang kesiram air comberan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Early-age Marriage [SUDAH TERBIT]
RomanceFarah Ayunita Putri Idris, wanita yang tidak begitu cantik jauh dari standar kecantikan menurut dirinya sendiri. Namun, bagi orang lain ia begitu unik, badan berisi, kulit kuning langsat, sangatlah cantik walaupun tak terlalu tinggi, hanya 165cm. Ki...