Memories of My Wife

Chapter 19 - James dan Nadine

....hatinya merasa sakit, sampai-sampai mati rasanya....
.....hatinya merasa tersesat, tetapi ia tak tau jalan pulang....

*
**
***

[Typos bersebaran. Masih dalam Masa revisi, akan di-unplish bila ada yang akan diubah]

James POV
Entah apa yang terjadi pada diriku. Beberapa tahun lalu aku mengalami kecelakaan. Bahkan aku sempat mengalami amnesia, untung saja ada Ibuku yang selalu menemaniku.

Ibuku membantuku pulih dan mengembalikan ingatanku. Namun aku selalu merasa aku masih melupakan sesuatu, tapi aku tak tau itu apa. Saat aku bertanya bagaimana aku kecelakaan, Ibu bercerita aku kecelakaan saat sedang bertengkar dengan Joseph di Sydney. Jadi, Ibuku membawaku kembali ke New York. Setelah sembuh aku pun berkuliah disana.

Entah mengapa aku selalu ingin menanyakan satu hal lagi setelah itu, tapi aku takut Ibuku marah. Ia sepertinya membenci Nadine. Kekasihku di kala SMA.

Aku memberanikan diri untuk menanyakan nya. Dan Ibuku bercerita bahwa Nadine pergi ke Australia dan menikah dengan orang lain. Joseph mengenal suaminya, oleh karena itu ia membantu Nadine. Itulah yang menyebabkan aku bertengkar dengan Joseph.

Aku ingat bahwa aku sangat mencintai Nadine saat Ibuku memperlihatkan foto-foto kami selama SMA, tapi entah aku tak dapat mengingat pengkhianatnya. Tapi Ibuku selalu menangis saat menceritakan tentang dirinya yang membuatku terluka. Jadi, entah mengapa aku jadi membenci sekarang.

Yeah, aku sekarang telah menjadi pemimpin perusahaan kami. Karena Ayahku sedang sakit dan hanya bisa menggunakan kursi roda di rumah.

Demi perusahaan ini aku rela dijodohkan dengan wanita pilihan Ibuku, dia adalah Kathryn Bernardo. (author: maaf yah, aku bingung castingnya siapa, cuma Ate ini yang Ada di pikiran ku saat nulis ini) Perusahaan kami bergerak di berbagai industri, dari property hingga penyiaran kami memiliki sebuah stasiun radio dan televisi. Dan Ayah Kathryn memiliki perusahaan penyiaran juga, selain itu mereka juga memiliki agency yang menaungi banyak actress, actors, models dan penyanyi.

Aku tak mencintai Kathryn. Aku tau bahwa aku tak akan mencintainya ataupun siapapun lagi. Setelah Nadine menyakiti hatiku, hatiku serasa mati rasanya. Aku sering pergi ke klub malam untuk mengobati rasa sakit hatiku yang tiba-tiba datang di kala malam. Mencoba minum dan bermain bersama para wanita penghibur.

Tapi Kathryn, ia sepertinya sudah jatuh cinta padaku. Ia bahkan seperti sudah terobsesi padaku, ia menjadi sering menghubungiku. Ini baru bertunangan, aku tak habis pikir bagaimana jika kami menikah. Padahal setahuku ia dulu sudah punya kekasih, yang berprofesi sama dengan nya. Mereka sama-sama selebritis, tapi ia lebih memilihku dari pada pria itu.

Mungkin aku bisa memanfaatkan tubuhnya untuk pemuasku saja, aku tak perlu cinta untuk melakukan itu.

James POV end

***

Hari ini, James seperti biasa pergi ke kantornya.

"Mr.Reid, bagaimana dengan wawancara kerja hari ini? Apakah anda akan ikut serta dalam mewawancarai karyawan baru?" Tanya sekeratisnya.

"Tidak, Hailey. Aku akan menyerahkan semuanya kepada pihak HRD" jawab James kepada sekretarisnya.

"Baiklah, bagaimana dengan lamaran para OB dan OG?"