Chapter 25 - Kecurigaan

1K 94 47
                                    

....curigaku tidaklah buta, bukan karena rasa cemburu semata, tapi aku melihatnya. Aku melihat bahwa ini nyata....

*
**
***

[No proofreading. Typos bersebaran. Akan di unpublish bila ada perubahan cerita]

Di kediaman Keluarga Kathryn.
Melan sedang mendekati keponakannya yang sedang melamun. "Hai, Kath! Kau kenapa?!"

Sontak Kathryn terperanjat mendengar itu, "Tita! Kau mengagetkanku..."

"Haha... Maaf. Itu kulakukan karena kau sedari tadi melamun, sejak Kita pulang dari rumah sakit, pikiranmu sepertinya sedang melayang.." Bibinya mulai memerhatikannya, "apa yang sedang ada dalam pikiranmu?"

"Ah.. Tak apa, Tita. Aku hanya memikirkan gaya rambut baru apa yang cocok untuk ku" dusta Kathryn.

Bibinya cukup mengenalnya, "Kath, apakah kau berbohong?" ... "Jangan-jangan kau sedang memikirkan tunanganmu itu.." Kathryn tersentak, "benarkan, Kath? Karena kulihat akhir-akhir ini kau tak pernah menghubunginya ataupun bertemu dengan dia. Apakah kalian bertengkar?"

Kathryn menggelengkan kepalanya, "Tidak, Tita. Kami baik-baik saja.." dustanya.

Melan, Bibi nya itu menyadari bahwa ada sesuatu yang keponakannya itu sembunyikan. Namun, ia juga sadar bahwa Kathryn sedang tak ingin bercerita tentang hal itu, "baiklah, Kath. Jika kau tak ingin bercerita, Tita paham. Namun, jika nanti kau butuh teman bercerita, kau bisa bercerita kepadaku."

Bibinya kemudian melangkah pergi, "Tita~" panggil Kathryn pelan. Membuat Bibi nya menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Kath?"

"Hmm.... Bagaimana cara untuk mendapatkan kembali hati seorang pria?" Tanyanya agak ragu.

"Hah... Apa maksudmu, Kath? Ada apa denganmu dan tunanganmu?"

"Kami tidak apa-apa, Tita. Hmm... Hanya saja.." Kathryn tertunduk, "sepertinya ia masih mencintai mantan kekasihnya.." ungkapnya ragu.

"Kath, memangnya kau tau siapa mantan kekasihnya itu?" ... "Kau bisa saja salah Kath.."

"Tita, mantan kekasihnya itu telah menikah dengan orang lain. 8 tahun lalu James menyusul wanita itu ke Sydney, dan ia kecelakaan disana. Lalu ia sempat hilang ingatan. Hatinya telah mati rasa, aku berusaha menyembuhkan lukanya itu. Ibunya sangat percaya bahwa aku bisa menyembuhkan James.."

"Lalu, apakah kau percaya diri bahwa kau bisa menyembuhkan lukanya itu?"

"Awalnya aku percaya, Tita. Tapi ..." Kathryn kembali menunduk.

"Tapi apa, Kath?"

"Tapi, aku rasa dia telah menemukan wanita lain yang dapat menyembuhkan lukanya dan menumbuhkan kembali rasa cintanya.."

"Dari mana kau tau itu, Kath? Apakah kau melihatnya sendiri?"

"Aku hanya merasakannya, Tita"

"Kath, bagaimana jika perasaanmu salah?"

Kathryn mengangkat bahunya, "Entahlah, Tita"

Bibinya tersenyum, "Kath, apakah kau mencintainya?"

Kathryn menatap mata Bibi nya, "iya, Tita. Aku mencintainya.."

"Kalau begitu perjuangkan cintamu.."

"Tapi, aku sudah lama memperjuangkan cinta ini, Tita.."

"Dan sekarang apa kau sudah menyerah?.."

Memories of My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang