Chapter 24 - Tamu Spesial II

1.1K 88 23
                                    

....kau hadir disaat yang tidak tepat, namun aku bahagia akan kehadiranmu...

*
**
***
[Warning chapter ini sangat panjang. Semoga kalian tidak muak membacanya. No proof reading. Typos bersebaran.]

"Nadine!!!!" Tiba-tiba saja Yassi sudah tak bisa menahan rasa penasaran nya dan berteriak kencang.

Nadine yang mendengar itu segera berlari ke ruang tamu tempat Yassi berada dengan segelas jus jeruk pesanannya Yassi.

"Ada apa Yassi?! Kenapa kau berteriak?!"

"Bagaimana aku tidak berteriak?!" Yassi merebut jus jeruk yang ada di tangan Nadine dan meneguk nya sampai habis.

"Ada apa Yassi?!" Ulang Nadine.

Yassi menghela nafas panjang, "apa benda ini milikmu?!" Tanyanya seraya menunjuk sesuatu ke hadapan Nadine.

Mata Nadine terbelalak, ia ingat telah menyembunyikan benda itu dibalik bantal. "Kembalikan padaku, Yas.." ia berusaha merebut itu kembali dari Yassi.

"Tidak! Katakan dulu ini milikmu atau bukan?!" Yassi menolak menyerahkan benda itu kepada Nadine.

Nadinepun menyerah, "Iya, aku akui itu milikku. Tapi, aku belum melihat hasilnya. Apakah kau telah melihat hasilnya?"

Yassi menggelengkan kepalanya "sebenarnya aku belum melihatnya dengan jelas..."

"Lalu kenapa kau berteriak?"

"Karena itu berarti kau pernah melakukan 'itu' dengan seseorang, dan setahuku kau belum rujuk dengan suamimu. Jadi, kau melakukannya dengan siapa?!"

"Tenang dulu, Yassi. Nanti aku ceritakan, kembalikan dulu benda itu padaku. Aku harus melihat hasilnya.." Nadine mengulurkan tangannya.

"Baiklah! Ini! Ayo kita lihat hasilnya bersama-sama.." ujar Yassi seraya menyerahkan test pack itu kepada Nadine.

Nadinepun menyambut test pack itu dan melihat hasilnya, diikuti Yassi yang menempel padanya.

Nadinepun menyambut test pack itu dan melihat hasilnya, diikuti Yassi yang menempel padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh my goodness!! Aku benar-benar ham.." ucapan Nadine terpotong oleh teriakan Yassi.

"Aaaaaaa...... Nadine!! Kau benar-benar hamil...!" Teriak Yassi panik, lalu ia mengguncang tubuh Nadine, "katakan padaku sekarang, Nad. Siapa Ayah dari bayimu?"

"Tenang dulu Yassi...!"

"Bagaimana aku bisa tenang, kau bilang kau ingin mendapatkan James kembali. Tetapi kenapa sekarang kau malah hamil?!" .... "Katakan padaku sekarang juga Nad, siapa yang kau tiduri? Apakah kau begitu kesepian dan sangat menginginkan 'itu', sehingga kau lupa dengan suamimu yang hilang ingatan?! Katakan, Nad. Katakan padaku!!"

Rengekkan Yassi benar-benar membuat Nadine muak serta kesal, apalagi lagi badannya yang terus Yassi guncang. Membuat mualnya kembali datang. "Yassi!! Lepaskan aku, aku mau muntah! Lep.. hmmfft.." Yassi kemudian melepas tangannya saat setengah panik melihat Nadine yang merasa mual karena tingkahnya.

Memories of My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang