Memories of My Wife

Chapter 32 - Inikah akhirnya?

....penderitaan dan perjuangan kita selama bertahun-tahun, akankah semuanya berakhir?....

*
**
***

Keesokan harinyapun tiba.

James segera berangkat ke kantornya untuk menemui Ayahnya Kathryn, sebelum rapat kedua dimulai.

"Mr.Reid!" Panggil Hailey ketika melihat James akan memasuki kantornya.

"Ada apa, Hailey?"

"Hmm.. itu.. hmm.." Hailey nampak tak enak dan ragu.

"Ada apa, Hailey? Cepat katakan!"

"Hmm.. itu, Mr.Reid. Sebenarnya, di dalam Mr.Bernardo sedang menunggu anda. Saya sudah berusaha menahannya, dan memintanya menunggu anda, tapi beliau tetap memaksa, Sir."

"Jadi, beliau ada di dalam?"

"Iya, Sir."

"Tak apa, Hailey. Kau telah melakukan tugasmu dengan baik. Terima kasih karena selama ini kau telah dengan sabar menjadi sekretarisku, dan maaf jika selama ini aku memperlakukanmu juga sebagai asisten pribadiku. Aku tak tau jika di masa depan apakah aku masih bisa menjadi atasanmu atau tidak, karena sepertinya aku akan pasrah tentang apa yang Tuhan takdirkan padaku setelah ini."

Hailey yang juga tahu masalah apa yang dihadapi atasannya itu hanya bisa menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan matanya yang sudah berkaca-kaca.

James perlahan membuka pintu ruang kerjanya, dan menutupnya kembali ketika berada di dalam.

Persis seperti yang dikatakan oleh Hailey, bahwa Tuan Bernardo atau Ayahnya Kathryn memang berada di dalam sana. Namun, ia tak duduk di sofa atau kursi tamu. Tapi, ia duduk di kursinya James, di kursi seorang CEO.

Teodore Bernardo atau Ayahnya Kathryn itu sedang menatap tajam ke arah James. Ia menyeringai seakan-akan ia telah menang.

"Hai, Mr.Reid yang disegani oleh semua bawahannya. Nasibmu kini berada di tanganku. Itulah harga yang harus kau bayar karena telah memainkan hati putriku dan berselingkuh darinya."

Semua investor dan para pemegang saham yang kemarin telah mengikuti rapat, telah mengetahui bahwa semua talents dari TBEnt atau agency milik keluarga Bernardo yang berada di Rtv atau stasiun TV milik Reid Corp. akan ditarik kembali. TBEnt ingin memutuskan kerja sama keduanya, CEO mereka atau Ayahnya Kathryn beralasan bahwa CEO dari Reid Corp itu tidak professional dan telah melanggar kesepakatan mereka sebelumnya. Padahal yang tidak professional itu adalah dirinya sendiri yang membawa-bawa urusan pribadi.

Oleh karena alasan itu, Teodore mempengaruhi mereka semua untuk menurunkan jabatan James, dan hari ini adalah puncaknya saat para dewan direksi didatangkan untuk mengikuti rapat.

"Hai, Mr.Bernardo, yang juga sangat disegani dan ditakuti oleh para bawahannya. Bagaimana jika mereka tahu bahwa ternyata dirimulah yang tidak professional..."

"Haha... Kau sungguh tak tau malu, bahkan sampai saat ini kau belum meminta maaf padaku.."

"Kau juga tak tau malu, Mr.Bernardo. Rapat belum dimulai dan mereka belum menurunkan posisiku, tapi kau telah berani duduk di kursiku."

Teodore geram, ia menggebrak meja dengan kedua tangannya sembari berdiri ke posisi berdiri. "Kau..." Hanya itu yang ia ucapkan sambil menunjuk ke arah James.

"Baiklah, Mr.Bernardo, aku sepenuhnya meminta maaf padamu. Sebenarnya, aku ingin menghubungimu lebih awal. Tetapi, aku harus menyelesaikan banyak masalah lain. Kathryn sebenarnya juga sudah tau tentang diriku, iapun merelakan diriku. Aku berkata padanya bahwa aku tak pantas untuknya..."