82 - MYG - Book (NC)

5.4K 161 4
                                    

"Sayang, aku ga mau kalo buku yang aku titip ilang atau dibaca sama orang lain. Kamu juga ga boleh buka bukunya."

"Emang kamu mau kemana? Terus kenapa bukunya ga kamu bawa aja?"

"Aku mau studi keluar kota, dan buku itu aku titip biar ga ilang. Tau sendiri kan temen aku pada gitu."

"Ah gitu. Yaudah hati-hati ya."

"Iya."

Lelaki itu mendekat dan mengecup lembut kening kekasihnya.

Setelah itu Yoongi tersenyum dan menurunkan bibirnya dari kening ke bibir Somi. Menciumnya lembut.

Sesudahnya Yoongi menjauh dan langsung mengusap lembut rambut Somi, membuat perempuan itu merona malu.

"Hati-hati sama Jinyoung."

"Iya, kamu jaga kesehatan disana."

"Pasti. Yaudah aku pergi ya." Yoongi tersenyum manis lalu segera keluar dari apartemen Somi setelah kekasihnya itu mengangguk.

Setelah memastikan Yoongi tidak terlihat, Somi langsung membuang asal buku yang Yoongi berikan dan berlari ke kamarnya.

Somi masuk dan tersenyum melihat lelaki yang sedang tidur ditempat tidurnya.

Somi mendekat lalu duduk ditepi kasur. Bibirnya menyungging senyum begitu melihat lelaki yang mungkin lebih tepat berstatus 'Selingkuh'annya itu.

"Udah liatinnya? Ntar kegoda loh liatin terus." tiba-tiba Jinyoung bersuara. Dan Somi langsung berbaring lalu memeluk Jinyoung.

"Kamu ga pulang? Udah sore. Yoongi juga udah pergi." bisik Somi.

"Ga mau." tolak Jinyoung sambil menatap Somi.

"Terus maunya apa?"

"Kamu."

Setelah mengatakan itu Jinyoung segera membalikkan tubuhnya menjadi diatas sementara Somi dibawah.

Somi hanya tersenyum dan Jinyoung langsung mencium bibir tipis Somi.

Ciuman yang awalnya lembut itu mendadak menjadi kasar dan penuh gairah.

Jinyoung menyudahi ciumannya dan langsung menatap lekat kekasihnya yang sedang mengatur nafas.

Kemudian Jinyoung melirik leher Somi yang sedikit berkeringat dan mendapati beberapa kissmark Yoongi disana.

Jinyoung memundurkan dirinya dan langsung melepas rok mini yang dipakai Somi, setelah lepas Jinyoung menyusul melepas dalaman Somi. Pada akhirnya vagina Somi terbuka lebar didepan Jinyoung.

Jinyoung langsung menjilatnya rakus seakan itu adalah sebuah ice cream.

"Ahh." sebuah desahan terdengar, Somi begitu bergairah dengan apa yang dilakukan Jinyoung.

Jinyoung bertambah rakus dibawah, sementara Somi sudah tidak bisa menahan lagi.

Dan akhirnya Somi berhasil keluar, lalu Jinyoung dengan senang hati menjilat cairan itu.

Jinyoung berhenti dan membangunkan Somi lalu membuka kaos santai yang dipakai Somi, Somi juga tidak memakai bra karena dari pagi tidak keluar dari apartemen.

Setelah membuat Somi bugil, kini Jinyoung beralih melepas pakaiannya sendiri sampai celana, pada akhirnya kedua sejoli itu sama-sama bugil.

Jinyoung menidurkan Somi dan kembali mencium kasar bibir Somi, sementara kedua tangannya tidak bisa diam, tangan kanan meremas payudara Somi, sementara tangan kiri ia gunakan untuk memainkan vagina Somi.

Somi dibuat gila oleh Jinyoung.

Ciuman itu turun ke leher, membuat kissmark yang sudah ada bertambah banyak.

Somi hanya bisa mendesah nikmat.

Lalu ciuman itu turun lagi ke payudara yang bisa dibilang besar itu.

Jinyoung melahap puting Somi bagaikan bayi yang sudah haus akan asi.

Setelah membuat sebelah payudara Somi memerah, Jinyoung beralih ke payudara sebelahnya.

Jinyoung melanjutkan ciuman itu sampai perut dan menyudahinya.

Langsung saja Jinyoung meraih penisnya lalu mengocok pelan penisnya yang sudah tegang itu.

Jinyoung membangunkan Somi dan langsung membuat Somi mengulum penisnya.

Somi juga menikmatinya, sebelah tangannya ia gunakan untuk meremas batang ereksi Jinyoung.

"Kamu pintar sayang. Ahhh terus!" Jinyoung merasakan nikmatnya sambil mengadahkan wajahnya.

Jinyoung rasa batangnya mulai mengeras dan mencabut dari kuluman Somi dan sedikit mendorong Somi agar kekasihnya itu berbaring.

Tanpa basa basi Jinyoung langsung memasukan penisnya ke vagina Somi.

"Ahhh." keduanya mendesah.

-

Sementara dilain tempat.

"Lo jaga adek lo, gue ga mau Jinyoung ngeganggu lagi." Yoongi berbicara serius.

"Iya, emang berapa lama pergi?" lelaki bernama Jungkook itu bertanya.

"Sebulan. Gue titip bukunya di adek lo, lo harus pastiin Somi ga baca isinya."

"Pasti."

"Kalo Somi baca isinya, lo tau apa hukumnya sama yang baca itu kan?"

"Iya tau, tapi kan..."

"Udah, mangkannya lo bantu jaga, pastiin bukunya aman. Yaudah gue pergi dulu." pamit Yoongi.

"Iya hati-hati, hyung." Jungkook mengangguk.

Yoongi keluar dari apartemen Jungkook yang berbeda selantai dengan Somi.

Lelaki berkulit putih itu langsung turun ke parkiran dan pergi dengan mobilnya menuju kampus untuk persiapan.

-

*Dilewat beberapa hari*

Setelah sekitar 5 hari, Somi sedang bersama Jinyoung diapartemennya. Buku yang Yoongi titipkan entah kemana sejak pertama Somi terima.

Tapi tiba-tiba saja pintu yang tidak terkunci mendadak dibuka.

-TBC-

Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang