Min Yoongi. Lelaki berkulit pucat itu sangat tampan pagi ini. Cuaca dingin begitu menusuk saat langkahnya keluar dari rumah.
Manis, lelaki itu begitu manis dan sempurna dimata para gadis.
Yoongi pagi buta seperti ini harus mengunjungi perpustakaan kampus dihari libur. Ia harus menyelesaikan makalah yang ditugaskan oleh dosennya.
Rambut hitamnya dia biarkan terbuka, dan itu telah membuat kulit putihnya semakin jelas.
Jarak dari apartemennya ke kampus memang tidak jauh, hanya membutuhkan waktu 7 menit berjalan saja akan sampai.
Tidak lama ia sampai didepan gerbang kampus yang terbuka lebar. Mata tajamnya melihat beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu lalang keluar masuk halaman kampus.
Beberapa menit kakinya menelusuri lorong untuk bisa sampai diperpustakaan. Akhirnya ia bisa masuk.
Keadaan sangat tenang. Mungkin hanya ada beberapa orang disana. Dan orang-orang itu adalah orang-orang cerdas yang rajin. Sama seperti Min Yoongi.
Ia mencari buku, dan setelah mendapatkannya, ia kembali untuk mencari tempat duduk.
10 Minute later~~
"Sayang." seseorang memanggil, Yoongi menoleh ke asal suara. Itu Cho Nana, kekasihnya.
"Oh hai, kamu juga kesini?" tanya Yoongi dengan tenang, tangannya menepuk kursi disamping, memeberitahu supaya gadis itu duduk disana.
Gadis cantik dengan rambut hitam tebal yang ia biarkan terurai pasti selalu saja membuat hati Yoongi goyah. Senyum manisnya membuat hari Yoongi seakan hidup.
"Hmm, aku juga ada tugas. Oppa. Kau sendirian?" Nana mengeluarkan buku didalam tas yang dibawanya.
"Tidak." sahut Yoongi. Tangannya bergerak mengelus rambut Nana.
"Lalu dengan siapa? Kenapa oppa sendirian?" Nana menatap manik yang sedari tadi menatapnya.
"Denganmu. Bagaimana bisa kau menyebutku sendirian, padahal Cho Nana ada disampingku. Apa jangan-jangan kamu...." Yoongi berusaha menggoda.
"Ahh. Lupakan, iya aku lupa, hehe maaf." Nana tersenyum manis.
"Nana. Apa aku bisa mengunjungimu malam ini?" tanya Yoongi, tangannya berpindah mengelus tangan dingin gadisnya. Ia yakin kalau Nana tengah kedinginan.
"Tentu saja boleh, kenapa tidak? Oh ya. Oppa." tangan ramping Nana balik mengelus.
"Hmm?" gumam Yoongi.
"Aku ingin jalan-jalan, daripada kita hanya diam dirumah nanti malam, bagaimana kalau kita jalan-jalan, hmm?" Nana mendekatkan wajahnya untuk meminta jawaban.
"Baiklah. Apapun untukmu, aku akan membawa mobil nanti, jam 8 aku kerumah oke?"
"Siap."
Dan setelah pembicaraan itu keduanya langsung diam. Tangan keduanya sibuk menulis, mengetik, dan membuka buku.
Ada satu hal besar yang sebenarnya belum diketahui oleh Yoongi tentang diri Nana. Dan yang pasti, Nana yakin malam ini Yoongi akan mengetahui hal itu.
SKIP....
Yoongi dan Nana sudah berada didalam mobil dan akan pergi.
Tujuan kali ini hanya sekedar jalan-jalan.
Nana begitu cantik dengan Small Dress pinknya. Sementara Yoongi begitu tampan dengan Jeans hitam dan kemeja putih polos.
"Oppa. Aku ingin kepantai!" lirih Nana. Yoongi menoleh sebentar sebelum memberikan jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)
Horror[#2 - in Horror - 280317] [#1 - in Horror - 020417] Jangan terkejut kalau isi Fanfictnya tidak sejenis dengan judul. Hanya membaca dan menikmati yang akan membawa suasana FF. Dan FF ini juga mengandung muatan dewasa. BOCAH NYINGKIR!! (NC 21+) Jadi...