07 - Park Jimin > Eat (21+).

48K 2.2K 196
                                    

Warning! Mungkin akan ada unsur NC didalamnya, dan yang dibawah umur tidak dianjurkan untuk membacanya.

Silakan Vomment setelah membaca.

*Club Time*

Lelaki berama Park Jimin yang duduk dibangku kelas 3 SMA itu kini sedang bercanda bersama para sahabat atau lebih tepatnya para kaum yang sama dengannya. Yaitu Vampire.

Dengan setelan kaos biru tua dan celana Jeans hitam melekat di tubuh sexy-nya. Para wanita penghibur sesekali meliriknya dan mengedipkan sebelah mata genit.

"Tidakkah kau ingin bermain dengan mereka Jim?" goda salah satu teman Jimin bernama Hoseok.

"Biarkan mereka datang sendiri, lagian aku sedang lapar." ucap Jimin sambil menampilkan smirk khasnya kepada Hoseok.

"Kau memang hebat." sahut Jin teman tertua Jimin.

"Heii aku bersenang-senang dulu ya. Bye..." pamit Jungkook lelaki termuda sambil merangkul wanita-nya.

Saat itu seorang wanita dengan pakaian ketat menghampiri Jimin dan duduk di sebelah lelaki berambut Orange itu.

"Haii." sapa wanita itu kepada Jimin. Dengan dada yang menonjol, siapa yang tidak mau meboleh. Jimin menoleh dengan senyum manisnya.

"Boleh mengobrol sebentar?" tanyanya, Jimin hanya mengangguk. Wanita itu segera menarik tangan Jimin lalu pergi meninggalkan semuanya.

Wanita itu mengajak orang salah. Selain berakhir diranjang, malam ini juga adalah terakhir kalinya dia akan bernapas.

"Kenapa kau tidak mengatakan sesuatu sayang?" rangkul wanita itu manja.

Jimin hanya berdehem ketika dada wanita itu bergesekan dengan kulit lengannya.

"Temani aku malam ini hmm?"

"Tentu."

Sepertinya wanita itu sudah memesan kamar, Jimin segera memasuki kamar itu dan segera menguncinya.

Wanita itu tersenyum lalu menarik Jimin, dan dirinya duduk ditepi ranjang.

Jimin berdiri didepannya. Dengan segera Jimin mendongkakan dagu wanita itu dan melumat kasar bibirnya. Sesekali Jimin menggigit bibir bawah sang wanita untuk lebih leluasa.

"Manjakan aku sayang..." lirih Jimin sambil menjauhkan wajahnya.

"Kau bisa memanggilku Nana." ucapnya memberitahu. Jimin hanya mengangguk kecil.

Perlahan Nana melepas celana Jimin, dengan wajah yang begitu pas didepan milik Jimin, Nana mencium sebentar diluar sebelum membuka celana dalam Jimin.

Nana membulatkan mata ketika melihat junior jimin begitu besar, tidak seperti para lelaki yang sebelumnya ia rasakan.

Jimin mendongkakan wajahnya ketika mulut hangat Nana mengulum juniornya. Servis yang nikmat.

Beberapa menit Nana melumat dan mengulum sehingga junior Jimin membesar, Jimin segera mendorong Nana dan membuka bajunya, begitu dengan kaosnya sendiri segera ia buka.

"Kita lakukan dengan cepat!" bisik Jimin.

Dibukanya selangkang Nana sambil terus mengecup bibir sexy Nana, Jimin menahan bibirnya dengan bibir Nana ketika juniornya berusaha menerobos masuk.

Bibir Jimin menggigit bibir bawah Nana ketika juniornya menancab sempurna.

Perlahan pinggulnya mulai bergerak, Jimin melepas ciumannya dan Nana melepaskan desahannya yang membuat Jimin semakin semangat.

Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang