68 - CP - Smell

2.4K 265 12
                                    

"Eh eh. Kalian dengar tidak tentang kamar mandi perempuan yang beberapa hari terakhir ini ditutup?" dengan suara khasnya Jung Hoseok berbicara begitu pantatnya mendarat dikursi samping sahabatnya, Seokjin.

"Iya. Memangnya kenapa?" Namjoon yang duduk disamping Jungkook didepan Hoseok bertanya.

"Bukannya aku melanggar aturan agar tidak kesana. Tadi aku cuma melewati lorongnya saja, dan sepertinya aku sedang tidak berhalusinasi, aku mencium sesuatu yang tidak enak dari dalam wc itu." jelas Hoseok, kini wajahnya nampak serius.

"Mungkin hanya bangkai tikus." timpal Yoongi.

"Tidak.... Tidak, aku benar-benar mencium baunya. Baunya samar busuk dan itu bukan berasal dari bangkai hewan. Aku tau bau bangkai tikus seperti apa."

"Terus apa? Kenapa?" dengan datarnya Yoongi bertanya.

"Apa kalian tidak penasaran bau apa itu?"

"Tidak." serempak mereka menjawab. Dan alhasil membuat Hoseok mengerucutkan bibirnya.

"Aku ingin menambahkan. Kau pasti tidak tau karena kemarin tidak masuk. Anak kelas sebelah hilang kemarin." cerita Jimin.

"Hilang? Siapa?"

"Ahn Jaemi. Perempuan yang terlihat sangat tebal make up itu." jawab Jimin.

"Benarkah?"

"Hm. Sampai sekarang tidak ada yang tau dimana dia."

Dan setelah mengobrol panjang tentang hilangnya Jaemi anak kelas sebelah, Hoseok memutuskan untuk kembali ke lorong itu dan memastikan penciumannya.

Penerangan sangat minim dilorong tersebut. Entah mengapa rasanya seperti ditarik lebih dalam. Pikir Hoseok.

Hoseok kini sudah berdiri pas didepan pintu wc wanita itu.

Hoseok mengendus lagi dan benar adanya, bau busuk itu kembali tercium.

Hoseok menutup hidungnya dan memberanikan diri membuka pintu yang terlihat berdebu itu.

Bau busuk mayat itu menyeruak masuk kedalam indra penciuman Hoseok ketika dibuka. Otomatis Hoseok langsung menutup hidungnya rapat-rapat.

"Hei!"

Hoseok bisa mati jika memiliki riwayat jantung. Dia benar-benar terkejut dengan suara tadi.

Hoseok berbalik dan mendapati satpam sekolah berdiri dibelakangnya dengan menutupi hidungnya dengan tangan sama seperti dirinya.

"Sebaiknya keluar dulu." usul satpam itu.

Hoseok mengangguk. Itu juga karena baunya sangat menusuk. Hoseok kembali menutup pintunya.

"Sedang apa kau disini? Bukankah sudah tertera dimading sekolah jika murid tidak diijinkan masuk ke wc ini." peringat pria didepan Hoseok.

"Aku hanya ingin memastikan bau yang ku cium." bela Hoseok.

"Semua orang yang dekat sini dari kamarin juga tau dengan bau ini, mereka mengeluh kepada pihak sekolah. Baunya sudah sangat mengganggu."

"Terus kenapa kalian diam saja?"

"Sore ini akan kami periksa untuk mencari asal bau itu. Dan sekarang, nak. Sebaiknya kau kembali ke kelasmu dan belajar. Janngan pernah kembali ke sini lagi."

'Jaemi... Apakah tubuhmu sudah busuk dari sebelum mati? Sangat memuakkan! Sesudah mati bau tubuhmu sangat mengganggu. Lihat saja, sebelum mereka menemukanmu, aku akan segera membuangmu ke kandang anjing lapar peliharaanku.'

Seringai terlihat dibibir Hoseok selagi kakinya berjalan.

END

Pasti ngerti kan ya lanjutannya?

Maaf lama ga publish. Lagi masa sibuk...

Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang