57 - CP - 04

4.1K 374 21
                                    

Semua sudah berkumpul karena Taehyung yang mengatakan kalau ia akan menjelaskan semua masalah.

"Jungkook membunuh adikku!" tegas Taehyung saat itu dan berhasil membuat semuanya bungkam.

Sementara Jungkook, ia tetap dikamar, namun suara Taehyung terdengar dan Jungkook langsung menegang.

Dengan segera Jungkook berlari keluar dan bergabung dengan semuanya.

"Bukan aku!" bela Jungkook dengan serius.

"Jika bukan lalu siapa? Aku melihat adikku meninggal dengan tragis dan disana kau berdiri!" Taehyung meninggikan suaranya.

"BUKAN AKU! KIPAS ANGIN ITU ADIKMU YANG MERENCANAKAN!" Jungkook benar-benar meluapkan semuanya.

"Apa yang kau maksud?"

"Hyung! Kau sudah menuduhku dan mengatakan kalau aku tidak akan tenang, itulah alasanku selalu menghindarimu dan tidak ingin bertatap muka denganmu. Tapi semua yang kau kira itu salah! Kau lupa kalau adikmu ada dua? Aku tau semuanya!" Jungkook sudah tidak bisa menahannya lagi.

Flashback

Jungkook dengan senyum manisnya berdiri didepan pintu rumah Taehyung.

Niatnya datang ke rumah sahabatnya itu untuk memberitahu kalau sebentar lagi ulang tahun kakak kandung Jungkook dan Jungkook ingin mengundang Taehyung.

Namun saat Jungkook masuk, rumah itu kosong.

Jungkook sudah terbiasa dengan rumah Taehyung dan lelaki itu segera berkeliling untuk mencari Taehyung tanpa berbuat bising.

Jungkook masuk ke kamar Taehyung dan Taehyung tidak ada.

Hendak Jungkook keluar kamar, samar-samar ia mendengar suara.

"Kenapa dia sangat mengganggu?"

Suara itu membuat Jungkook mengurungkan niatnya untuk keluar kamar.

Dan saat itu Jungkook mendengar suara pintu depan dibuka dan ditutup kembali.

Jungkook yang penasaran mengintip dibalik pintu, dimana pandangannya langsung mengarah ke ruang tengah dan lelaki itu melihat adik laki-laki Taehyung yang sebelumnya tidak ada tengah duduk disofa.

"Aku sudah mengatur segala rupa dibagian kipas angin dan membuat kipas itu hidup tanpa kabel listrik. Aku sudah mengendorkan penghalang dan memasangkan benang bening disetiap sudut ini sesuai keinginanmu. Kau bisa menjalankan rencanamu dengan sekali menarik benang dan selesai."

Jungkook menoleh ke arah kamar sebelah dimana setengah wajah terlihat. Itu adalah adik perempuan Taehyung dan teman laki-lakinya.

Yang Jungkook pikirkan teman adik Taehyung itu pasti cerdas setelah mendengar penjelasan tadi. Tapi Jungkook bingung apa maksudnya?

"Tapi sebelumnya kau yakin akan melakukan ini dan membunuh kakakmu sendiri?" tanya laki-laki itu.

Jungkook terkejut dan menarik kepalanya lebih masuk ke dalam kamar supaya tidak terlihat.

Lalu Jungkook menoleh ke arah adik laki-laki Taehyung yang masih asik main game.

Dilihat sekilas adik sahabatnya itu sangat sama.

Membunuh? Dia pasti gila?

Jungkook membatin.

Dan segera ia mendengar suara benang tertarik dan rencana busuk itu mulai berjalan.

Ingin rasanya Jungkook menghentikannya, tapi tidak bisa.

Jungkook hanya melihat rencana demi rencana yang sudah disusun tengah dijalankan.

Flasback off

Begitulah akhirnya. Jungkook menceritakan dengan rinci.

Tentu saja Taehyung sangat terkejut.

"Taegeuk itu merencanakan pembunuhan dengan temannya untuk membunuh Taekwon, hyung! ! Saat aku keluar dan kau masuk. Saat itulah kau menuduhku membunuhnya. Dan karena kalian adalah anak dari wakepsek, jadilah sekolah diliburkan." akhir penjelasan Jungkook. Namun segera ia mengingat sesuatu.

"Maafkan aku." Taehyung menyela ketika Jungkook hendak kembali berbicara.

"Aku sudah menerormu." ucap Taehyung sambil tertunduk.

Jadi selama beberapa hari Taehyung sengaja meneror Jungkook sehingga sahabatnya itu ketakutan.

Taehyung begitu geram ketika dirinya mengira Jungkook yang membunuh adiknya sampai Taehyung melakukan peneroran.

Dan setelah Taehyung menjelaskan, Taehyung langsung pamit dan segera pulang.

Disanalah akhir semuanya.

-END-

Ada makna dicreepy ini.

Janganlah kalian berkeras kepala dengan mengambil keputusan sendiri. Dengan kalian keras kepala, percayalah bahwa masalah tidak akan bisa terselesaikan.

Sekian.... See you!

Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang