Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)

14 - Min Yoongi > Ghost (PT3).

Meskipun presentasi tugas diundur. Tapi tetap saja jadwalnya kelas malam.

Yah malam pertama Taehyung sudah mengunjungi rumah Suga, sahabatnya.

Tapi jawaban yang didapat malah membuatnya harus meminta bantuan ke kantor.

Taehyung mendapat jawaban mengejutkan. Keluarga Min sudah pindah dari rumah itu sejak Min Yoongi anak tunggal keluarga itu meninggal. Tentu saja itu membuat Taehyung menghembuskan napas kasar.

Bagaimana mungkin, semalam ia benar-benar mengantarkan Suga kerumah itu.

Dan malam ini, saat presentasi adiknya, sekaligus kelompok Suga. Taehyung bersama rekannya Hoseok pergi menuju rumah keluarga Min yang sekarang. Rumah itu berada lumayan jauh dari rumahnya yang dulu.

"Kita harus bergegas, hyung. Kelas malam ini kata Hami akan berakhir cepat." ucap Taehyung didalam mobil.

Hoseok sebisa mungkin mempercepat laju mobilnya, tapi rambu lalu lintas ada saja untuk menghalangi jalan mereka.

Tidak lama mereka sampai didepan rumah keluarga Min.

..

Presentasi kelompok Eunhyuk berakhir dengan nilai bagus. Dan sekarang mereka tengah serius melihat dan mendengarkan kelompok lain didepan.

"Hyuk-ssi." panggil Hami berbisik kepada Eunhyuk didepannya.

"Hmm?" gumam Eunhyuk tanpa menoleh.

Mereka harus berbisik pintar supaya dosen didepan tidak mengetahui mereka.

"Selesai ini bisa kita bicara?" yang melanjutkan bukan Hami, tapi Jimin yang duduk disamping Hami.

Didepan Eunhyuk mengangguk.

Sementara Suga hanya menundukkan kepala. Entah apa yang ia dengar. Tidak ada yang tau Suga mendengarkan yang sedang berpresentasi atau mendengarkan bisikan teman samping dan belakangnya.

Beberapa menit kedepan akhirnya kelas berakhir. Seperti biasa, yang terakhir pulang adalah mereka ber 4.

"Hyung. Mau ikut?" tawar Jimin kepada Suga ketika ia melihat lelaki berkulit pucat itu memasukkan bukunya.

"Maaf, tapi aku tidak bisa. Malam ini aku harus ke suatu tempat." sudah keberapa kalinya Suga menolak ajakan teman-temannya. Tidak pernah sekalipun lelaki bermarga Min itu meng-iyakan.

"Hyung. Sekali ini saja, ku mohon. Kau selalu sibuk oleh kunjunganmu ke tempat apa itu. Aku tidak tau. Sekali ini aku mohon ikut dengan kami, lagian sekarang ada Hami." Jimin benar-benar harus membuat Suga ikut dengannya.

"Maaf Jim. Aku benar-benar tidak bisa." suaranya begitu berat. Saat itu Hami melihat wajah Suga. Ia melihatnya dengan sangat cermat.

"Yoongi-ah." panggil Eunhyuk akhirnya.

"Jeongmal mianhae hyung. Aku benar-benar tidak bisa, ini hari terakhir kunjunganku ke tempat itu. Jadi aku tidak bisa mendadak membatalkannya."

"Kalau begitu bagaimana kalau kami ikut? Kami sangat penasaran dengan tempat yang selalu kau kunjungi!" Eunhyuk dengan antusias menunggu jawaban dari Suga.