35 - Min Yoongi > Bell

12.7K 800 70
                                    

Pertama sorry ya buat part yang sebelumnya... Haha iseng banget pan. Hehe...

Happy Reading!!

-

Malam hari dengan meja dipenuhi oleh makanan, semuanya (Bangtan) makan bersama.

Mereka bercanda bersama. Acara makan dengan banyak bicara.

Ting! Ting Ting! *bukan Ayu Ting Ting!*

Suara bell kecil sejenak menghentikan acara makan dan bercanda para lelaki itu.

"Ada yang bawa bell ya?" Taehyung bertanya. Semua hyung dan Jungkook menggeleng.

"Udah... Yakali pendengaran kita aja yang salah. Lanjutin makannya, abis makan gue mau bilang serius ke kalian." timpal Yoongi.

Semuanya kembali mengangguk lalu melanjutkan makan.

Saat makan selesai, seperti yang dijanjikan, semuanya berkumpul diruang keluarga kecuali Yoongi.

Semuanya masih asik dengan dunianya sendiri-sendiri.

Yoongi dikamar dengan ekspresi datar menatap benda kecil yang menggantung dijari telunjuknya.

"Gue tau tadi lo." gumamnya pelan.

"Tahan... Sebentar lagi. Tunggulah. Gue usaha nyari pengganti buat lo." sambungnya.

Setelah menyimpan kembali bell kecil itu. Yoongi segera pergi keluar kamar untuk menghampiri para adiknya.

..

"Mau bicarain apa?" Jin bertanya langsung ketika Yoongi duduk didepannya.

"Bantuin gue."

"Bantu apa?" Jimin bertanya.

"Culik Yoohae." ucap Yoongi To The Point.

"Tunggu... Yoohae? Min Yoohae? Adek lo?" kaget Jin.

"Gue mau pake tubuh dia buat Yoomi."

Semuanya bungkam mendengar hal itu. Semuanya tau Yoomi, Min Yoomi adik kandung Yoongi telah meninggal, tapi ada sesuatu yang mereka tidak ketahui.

"Hyung. Sadar, Yoomi udah ga ada. Lagian Yoohae adek lo juga." Jungkook, sahabat termuda Yoongi mulai geram.

"Dia bukan adek gue. Ibu aja beda, masa dibilang adek." dengan datar ia berucap.

"Ayah lo sama Yoohae sama. Yoohae juga anak ayah lo, hyung."

"Gue bilang bukan ya bukan. Gue minta bantuan ke kalian."

Ting! Ting! Ting!

"Nahloh suara bell lagi. Jujur aja napa, siapa yang mainin bell dari makan tadi." tegur Hoseok.

Semuanya menggeleng kecuali Yoongi. menyadarinya Hoseok langsung menatap sinis Yoongi.

"Jangan liat gitu ke gue. Lo tau dari tadi gue ga bawa apa-apa. Gue ga gelengin kepala bukan berarti gue yang bawa terus gue mainin."

Taehyung sedari tadi menatap tv akhirnya beralih menatap lekat Yoongi.

"Gue tau ko, hyung. Jujur aja ke kita!" ucap sinis Taehyung sambil mematikan tv.

"Maksud lo apa?" Yoongi menatap tidak kalah sinis.

"Perlu gue yang jelasin masalah Yoomi noona tau lo sendiri." Taehyung menatap serius sahabatnya itu.

"Pinter juga lo. Baiklah.... Yoomi memang telah mati tanpa sebab, kalian juga tau bukan? Yang mati hanya tubuhya, jiwanya masih hidup. Kenapa gue nyuruh kalian nyulik Yoohae karena gue pengen pake tubuh Yoohae buat diisi jiwa Yoomi. Toh dia bukan siapa-siapa gue." jelas lelaki berparas manis itu sambil menatap satu per satu para sahabatnya.

Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang