Ga pernah bosen buat ngasih tau, pencet pojok kiri ya....
...
Buku itu, buku yang Park Jimin temukan dibelakang rumah saat Jimin memotong tumbuhan liar.
Buku usang berwarna cokelat, saat Jimin membuka lembar pertama, disana ada sebuah peringatan.
'Aku akan memakan siapapun yang melihatnya!'
Jimin tidak mengerti apa maksud dari peringatan itu, Jimin rasa si pemilik sebelumnya hanya iseng menulis peringatan itu.
Ia bawa buku itu ke kamar dan mulai membaca setiap isi dari lembaran buku usang tersebut.
Lembar berikutnya setelah peringatan, disana ada sebuah catatan.
'Min Ha, aku sudah memakannya karena dia sudah melihatku.'
Dilembar berikutnya.
'Aku lapar, jadi aku jatuhkan diriku di depannya. Dan saat dia membukaku, aku segera memakannya."
Lembar demi lembar lelaki itu buka dan isinya tidak jauh dari kalimat lapar dan memakan.
Jimin terlalu pusing memikirkan buku itu. Dan karena merasa tidak penting Jimin simpan buku tersebut didalam tas.
Saat esok hari Jimin sekolah, temannya dengan iseng mengambil buku itu dan membawanya keatap sekolah seorang diri.
Mungkin ia pikir itu adalah catatan sehari-hari Jimin tentang kekasihnya.
Lembar pertama dia buka dan tersenyum saat membaca peringatan yang menurutnya aneh.
Bisa dibilang pemikirannya dengan Jimin sama tentang anehnya peringatan itu.
Lalu lelaki itu dengan tawanya terus membaca isi bukunya sampai tuntas. Sampai pada akhir lembar buku ia membaca.
'Kenapa kau sangat nakal dan mencuri buku milik orang lain? Ah aku sedang lapar, selamat datang..... Diperut!'
Langsung saja lelaki itu menjatuhkan bukunya dan langsung melihat seorang gadis dengan baju serba putih berdiri didepannya.
Lalu tiba-tiba gadis manis itu membuka mulutnya dan besarnya mulut itu tidak bisa diukur, langsung saja lelaki itu lenyap ketika kepala gadis itu terangkat dan melahapnya layaknya ular memangsa tikus yang sekali masuk.
Gadis itu mengadah dan mengunyah makanannya lalu darah menetes dari mulutnya. Seketika itu pula gadis itu menghilang dengan bersamaan bukunya menghilang.
Dikelas Jimin kembali setelah makan siang di kantin bersama teman-temannya.
Saat Jimin kembali ke kursinya, ia melihat buku usang itu terjatuh.
"Kenapa ini ada dibawah? Bukannya tadi aman didalam tas?" tanyanya pada diri sendiri.
Langsung saja Jimin ambil dan duduk. Lalu ia kembali membuka buku itu, ada catatan baru disana.
'Aku memakannya karena dia mencuriku darimu. Dan dia sangat tidak sopan karena mengambil barang milik orang lain.'
Langsung saja Jimin menoleh ke seisi kelas mencari para teman kelasnya.
Semua teman kelas yang Jimin lihat, ada satu orang yang tidak Jimin lihat.
"Ada yang tau dimana Namjoon?" Jimin bertanya dengan nada tinggi.
Teman-temannya menoleh.
"Dia mengambil buku itu lalu pergi entah kemana, dan sekarang tidak terlihat, hanya ada bukunya." jawab salah satu dari mereka.
Jimin terkejut. Kenapa hanya ada bukunya disini, kemana Namjoon pergi?
Lalu dengan sendirinya lembaran demi lembaran terbuka.
Jimin membelakakan matanya dan langsung membaca catatan baru di lembar terakhir.
'Aku menyukaimu, Park Jimin! Aku tidak akan pernah jauh darimu dan kau tidak akan bisa menjauhkanku darimu. Jika kau melakukan itu aku tidak akan segan memakanmu saat ini juga!'
Saat itu juga Jimin melihat sepasang kaki dengan gaun putih yang panjang didepannya.
-END-
Nikmatin aja...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)
Terror[#2 - in Horror - 280317] [#1 - in Horror - 020417] Jangan terkejut kalau isi Fanfictnya tidak sejenis dengan judul. Hanya membaca dan menikmati yang akan membawa suasana FF. Dan FF ini juga mengandung muatan dewasa. BOCAH NYINGKIR!! (NC 21+) Jadi...