Tangan gatel banget pengen UP. Yodah UP....
Author ga bermaksud menjelek-jelekkan Hotel di Thamrin itu ya... Ini kan cuma cerita. Jadi yang misal ada yang mau nginep dihotel itu jangan bawa2 cerita ini. Terror yang ada cuma boongan. Jangan dianggap beneran.
Gaboleh baca terlalu serius, gabaik!
—
"Emang kenapa kak?" Rina bertanya sambil membantu Hami bangun.
Hami kembali ke kesadarannya dan langsung menghubungi Hobeom.
"Oppa kemarilah ke kamar Taehyung dan Jungkook. Kita harus membicarakan ini sekarang, tidak ada waktu." panik Hami berucap. Disebrang Hobeom mengiyakan.
"Oh ya. Ini Rina. Tapi beneran Rina asli kan?" tanya Hami memastikan. Rina hanya mengangguk pasti kalau ini asli Rina.
"Emang tadi ada yang datang ya sebelum Rina, kak?" tanya Rina masih belum mengerti tentang apa yang sebenenarnya terjadi.
"Ada. Nanti dengerin kakak sama manager mereka diskusi aja ya? Rina bisa bahasa Korea kan?"
"Iya bisa."
"Nah kalo gitu.... Mereka disana. Sapalah!" Hami melirik ke 4 lelaki yang sedari tadi hanya diam melihat interaksi Hami dengan Rina memakai bahasa Indonesia.
Rina lalu membungkuk untuk yang kedua kalinya. Dan kali ini mereka membalasnya dengan senyuman.
"Lalu Burger ini?" Rina melirik 2 kotak Burger yang dibawanya.
"Itu punya Tae!" Taehyung langsung berdiri dan mengambilnya. Lalu ia juga mengulurkan tangan ke Rina. Dengan senang hati Rina menyambutnya.
"Terima kasih Burgernya." ucap Taehyung sedikit membungkuk. Rina menganggapi hanya dengan senyuman.
Tidak lama Jungkook, Jimin dan Yoongi menyusul bersalaman.
Setelah itu barulah manager Bangtan datang.
"Oh ini siapa?" Hobeom langsung bertanya setelah masuk dan melihat Rina.
"Rina. Temen." jawab Hami. Rina membungkuk sopan, dan Hobeom juga melakukan hal sama.
"Ada apa? Ko Yoongi sama Jimin ada disini? Katanya mau tidur?"
"Ini masalahnya. Oppa, kita tidak bisa disini lama-lama. Kalo misalnya sampe beneran 2 hari kita disini ga bakal aman." Hami memulai pembicaraannya.
Hobeom menyuruh Hami dan Rina duduk terlebih dahulu. Sementara dirinya ikut duduk disamping Taehyung disofa.
"Apa maksudmu?"
"Kita diterror, lagi."
"Apa? Ceritalah!"
Hami beserta Taehyung yang menjelaskan semuanya dengan rinci, tidak ada yang terlewat.
Sampai Rina yang asli datang.
"Terus ngapain Tae pesen Burger banyak banget? Kan udah makan tadi." kali ini Hobeom mengalihkan pembicaraan.
Hami dan Jungkook saling tatap khawatir menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut Taehyung.
"Belum kenyang." itulah jawabannya. Jawaban 2 kata dari Kim Taehyung yang membuat Hobeom menggelengkan kepalanya langsung.
"Kalo laper kenapa ga nelpon aja? Kan bisa nanti pesen disini."
"Gamau. Gaenak."
"Udah ah. Jadi gimana, oppa?" Hami kembali bersuara.
"Yaudah tunggu bentar, aku panggil member lain dulu. Kita diskusi." Hobeom bangun dan langsung keluar kamar.
Begitu Hobeom keluar Taehyung langsung menyeringai sambil menatap Jungkook beserta Hami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Ghost (SUDAH DITERBITKAN!)
Terror[#2 - in Horror - 280317] [#1 - in Horror - 020417] Jangan terkejut kalau isi Fanfictnya tidak sejenis dengan judul. Hanya membaca dan menikmati yang akan membawa suasana FF. Dan FF ini juga mengandung muatan dewasa. BOCAH NYINGKIR!! (NC 21+) Jadi...