Hari ini kelas Alanda olahraga dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata kelas Raka juga olahraga.
Dua kelas itu berada dilapangan yang sama,, tidak heran jika terdengar jeritan dari kelas Alanda yang melihat Raka dan kawan-kawannya.
"Ya Allah ... Rezeki anak sholehah mah gini,, pagi-pagi udah dapet yang seger. Kan jadi semangat olahraganya" ucap Alanda tanpa mengalihkan pandangan dari kelas Raka yang sedang melakukan pemanasan.
Guru yang mengajar kelas Ala belum datang,, jadi mereka masih bebas melihat para pangeran tampan itu.
"Aduuuh .... Lama-lama bisa keluar nih mata!! Nemu cogan mulu" ngaco Sesa.
"Iih ... Serem dong?? Kan berarti nggak punya mata!!" tanya Ala polos.
Miera menepuk jidatnya ,, pusing karena sahabatnya tidak ada yang waras.
"Ahh ... Bodoamat lah,," ucap Sesa dengan bibir yang tak hentinya tersenyum.
"Kalian suka banget yak sama mereka?" tanya Miera menunjuk kelas Raka. Sesa mengangguk cepat.
"Tuh liat mereka lagi lari,, gantengnya!! Jadi pengin ngelapin keringatnya deh!!" gemas Ala sambil menggigit lengan seragam Sesa.
"Yaelah Al,, jorok banget dah. Jangan digigit dong baju gue!" sungut Sesa menjauhkan wajah Ala dari lengannya,, Ala nyengir kuda.
"Kenapa bisa suka?? Mereka kan badboy,, suka ngelanggar aturan lagi" tanya Miera penasaran.
"Ya suka aja Ra.... Lagian nih yah,, cinta tuh nggak butuh alasan. Kalau cinta karena suatu alasan berarti bukan cinta tapi hanya sebuah obsesi aja." Jelas Ala sok puitis.
"Tapi tunggu dulu deh,, emang lo nggak ngefans gitu sama mereka Ra??" tanya Ala balik.
"Biasa aja sih,, cuma sekedar mengagumi doang awalnya. Tapi setelah tau kelakuan mereka aku jadi nggak terlalu suka" balas Miera.
Sesa tidak ikut nimbrung,, dia terus memandangi seseorang yang sedang berlari mengelilingi lapangan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga dengan senyuman malu malu.
Hingga pak Rudi datang barulah kelas X IPA2 mengalihkan pandangan mereka.
"Selamat pagi anak - anak!" sapa pak Rudi.
"Pagi Pak!!" jawab murid-murid serempak.
"Bapak absensi dulu yah,," ucap pak Rudi
"Nihil pak!!!" teriak Alvian tiba-tiba,, semua murid memandang kearahnya bingung.
"Heh orang bapak mau absen,, ngapain malah kamu teriak nihil Vian ?? Nggak ada yang nanya!!" pak Rudi melotot kearah Vian yang cengengesan.
"Hehe maaf deh pak,,kan supaya bapak nggak perlu buka buku absen" ucap Vian kalem.
"Hmm ... Iya juga sh,, yaudah lah berhubung nihil jadi langsung pemanasan !! Ayo cepet pemanasan,, terus keliling lapangan 2x !!" ucap pak Rudi.
Kelas Alanda sedang melakukan pemanasan,, lalu mengelilingi lapangan. Pak Rudi kembali mengumpulkan mereka.
"Okeh anak anak,, hari ini kalian bermain bola basket. Kalian latihan dasarnya dulu tapi kalau mau langsung main juga boleh. Heh siswi-siswi hadap sini dong!!! Jangan liatin kelas sebelah mulu!!! Denger nggak saya ngomong tadi ?!!!" Teriak pak Rudi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alanda's Story
Teen Fiction(On going 🔥) Bacanya part sampe akhir ya!! Biar nyambung!!😂😂❤❤❤ #SeriesStory __________________________________________________ Ini cerita tentang seorang cewek bernama Alanda Violetta Wulandari. Cewek biasa dengan segala sifat polosnya. Ala yang...