Labrak🐻(37)

2.5K 120 40
                                    


***

Raka masih saja diam,, setelah keluar dari bioskop tangannya tidak lepas dari genggaman Alanda. Cewek itu berjalan dengan santai didepannya.

"Kak mau makan ga?" Tanya Ala berhenti di depan restoran Jepang. Kepalanya berputar mengamati keadaan restoran itu.

"Kak?" Ala menoleh,, heran karena Raka yang diam saja.

Raka menatap wajah Ala datar,, kembali teringat dengan kejadian didalam bioskop tadi. Dengan cepat dia buang muka.

"Kenapa?"

"Gak!" Singkat Raka.

"Aaaa ... Ala tau niih,, pasti lagi kepikiran sama ciuman Ala kan?!" Kata Ala dengan antusias. Raka langsung menatap Ala.

"Tuh kan tatapannya!!"

"Brisik!!" Raka menonyor kepala Ala.

"Wkwk ... Pipinya meraah!!" Goda Alanda. Raka tak menggubris.

Sialan ... Kenapa sih gue?!! Batin Raka.

"Rakaaa!!"

Keduanya menoleh,, menatap Eneri yang berlari mendekat. Tanpa sadar senyum manis Ala luntur.

"Raka, kok kamu ninggalin aku siih!"

Raka buru-buru melepaskan genggaman tangan mereka saat Eneri berjalan kearahnya.

Alanda mematung melihat tindakan Raka,, dia kaget melihat Raka yang seperti tidak ingin Eneri melihat mereka bergandengan. Ala menatap tangannya yang mengantung diudara.

Kenapa dilepas?

"Sorry" ucap Raka.

"Gapapa kok,, untung belum jauh hehe" cengir Eneri menggandeng tangan Raka. Cowok itu hanya tersenyum kecil.

Ala yang melihat itu tersenyum miring. Dadanya sesak saat melihat 'pacarnya' menerima gandengan tangan dari cewek lain. Ala mulai merasakan matanya memanas.

"Kamu mau kemana lagi Rak?? Mau makan ya?!" Tanya Eneri,, belum sempat Raka membuka mulut Ala menjawab.

"Kepo banget sih?! Kalo mau makan kenapa? Mau ikutan juga?!!" Sambar Ala yang sudah emosi. Raka menoleh kearah Ala.

"Apa sih!! Gue ga nanya lo ya!" Kesal Eneri. Ala memutar bola matanya.

"Udah!!" Ucap Raka.

"Dia dulu yang nyolot Rak!" Eneri menunjuk Ala.

"Emang gue dulu,, kenapa? Masalah buat lo?!!" Tanya Ala galak.

"Al!!" Peringat Raka dengan wajah datarnya.

"Bodoamat!" Wajah Ala memerah,, dengan cepat dia berjalan meninggalkan Raka.

"Al!!" Raka melepaskan tangan Eneri dan berlari mengejar Ala.

Raka menarik tangan Ala agar berhenti. Saat Raka membalikkan badan Ala,, Raka terkejut melihat Alanda yang menangis.

"Apa hah?!!" Teriak Ala kesal,, tangannya mengusap kasar air mata yang terus mengalir.

"Lo kenapa nangis?" Tanya Raka setelah menghela nafas lelah.

"Menurut lo?" Ala menarik nafas,, "Siapa yang ga nangis hah liat cowoknya gandengan sama cewek lain?!!" Tanya Ala sesenggukan.

"Kita tuh udah pacaran kak!" Teriak Ala.

"Bisa ga sih jaga perasaan Ala dikit aja?" Suara Ala melemah.

"Kalo kak Raka suka sama kak Eneri,, kenapa ngajak Ala pacaran?? Kenapa gak sama kak Eneri aja?? Kenapa hah?!" Berondong pertanyaan Ala membuat orang-orang memperhatikan mereka.

Alanda's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang