Awal 🐻(1)

15.6K 414 43
                                    


Jam dinding menunjukkan pukul 4.30 am,, seorang gadis masih saja betah dengan mimpinya.

Hingga terdengar ketokan dipintu kamar,, awalnya hanya ketokan biasa tapi lama-kelamaan ketokan itu menjadi gedoran serta teriakan .

" Alaaaaaaannndaa!! Bangun ,, shalat subuh dulu dong." teriakan sang Bunda.

Tok tok tok

Tok tok tok tok tok

"Alandaaaaaaa!!!"
Hening tak ada sautan dari dalam kamar.

Brak brak braaakkk

"Alandaaa Violetta Wulandari!!" Terdengar suara kedubrak dari dalam kamar,,

"Iya iya bunda Ala udah bangun!" balas Alanda sambil membuka pintu kamar.

"Hoaamm😪"

Memang kalau keluarga Alanda sudah memanggil nama lengkapnya ,, maka Ala harus langsung melakukan perintah kalau tidak, dia akan mendapatkan hukuman.

"Kamu tuh yah,, cewek kok dibangunin susah banget. Sana mandi terus shalat,, awas aja kalau bunda balik kamu tidur lagi!!" ancam bunda sambil menodongkan spatula kedepan muka Alanda.

Alanda bergidig ngeri, "iya bundaku sayang" lalu melesat mengambil handuk dan baju menuju kamar mandi.

"Huft ... Perasaan Lano nggak males gitu,, kenapa malah Alanda yang males yah?" ujar bunda sambil memijit pelipisnya ,, lalu bunda lanjut kedapur.

Setelah selesai menyiapkan peralatan sekolah,, Alanda turun dari kamarnya yang berada dilantai 2. Dimeja makan semua keluarga sudah duduk rapi.

" Morning my family " Sapa Ala kepada semua sambil cium pipi ayah dan bundanya.

"Morning tukang tidur" jawab Lano ,, sedangkan ayah dan bunda hanya tersenyum.

Ala cemberut,, " iiih ... Apaan sh . Orang terlambat 30 menit doang kok" sungut Ala sambil duduk disebelah Lano .

"Haha tetep aja terlambat,," ejek Lano.

"Udah-udah cepet makan,, nanti tinggal berangkat sekolah deh. Ala kamu mau makan Nasi goreng atau roti selai?" ucap bunda menengahi.

"Nasi goreng buatan bunda dong!!" jawab Ala antusias.

"Kamu kaya baru makan nasi goreng buatan bunda deh nak,," kata ayah yang heran melihat tingkah anaknya , Ala hanya nyengir kepada ayah.

" Ck.... Kaya anak kecil" ucap bang Rey dingin.

"Biarin ajah!" balas Ala sambil menjulurkan lidah ke arah abangnya .

Merekapun makan bersama,, setelah makanan habis Ayah ,Rey , Alanda dan Alano pamit berangkat kesekolah.

"Bunda kita berangkat dulu yah," ucap Ala sambil menyalami bunda. Diikuti dengan yang lain.

"Iya kalian hati-hati ya,, ayah jangan ngebut bawa mobilnya. Abang juga bawa motor yang bener!." ucap bunda menasehati.

"Iya bunda " jawab ayah, sedangkan Bang Rey hanya mengangguk.

"Assalamualaikum bunda,," ucap mereka serempak.

"Waalaikumsalam" balas bunda.

Merekapun berangkat ,, ayah dengan Alanda sedangkan Alano dengan Rey menggunakan motor ninja milik Rey.

***

Sampai di sekolah , Alanda menyalami ayah.

"Yah Ala masuk dulu," ucap Ala sambil tersenyum.

Lalu motor Rey , berhenti disebelah mobil ayah. Dan turun menyalami ayah.

" Iya,, kalian belajar yang bener ya nak." ucap ayah sambil tersenyum.

"Siap ayah!" ucap Ala dan diangguki oleh Alano dan Rey.

Mobil ayah pergi meninggalkan sekolah,, Ala pun masuk kesekolah dengan Ray disampingnya. Sedangkan Lano telah pergi memarkirkan motor.

Hari ini adalah awal masuk untuk siswa didik baru setelah melewati 3 hari MOS,, begitu juga untuk Alanda dan Alano.

"Abang masuk kelas dulu yah." ucap Ray seraya meninggalkan Ala dan Lano yang sudah di koridor kelas X .

"Hemm ... Yuk Lano kita cari kelas." ucap Alanda. Lano hanya mengangguk.

Mereka berjalan melewati koridor untuk mencari kelas X IPA2. Setelah menemukan kelas mereka langsung masuk.

"Lano mau duduk dimana?" tanya Ala.

"Bangku belakang" jawab Lano datar.

" Yaudah" balas Ala.

Alanda duduk dengan Sesa, Sesa adalah teman Ala waktu mereka SMP dulu.

" Sesa ... Nggak nyangka kita bisa sekelas yak" ucap Ala sambil tersenyum kepada Sesa saat mereka duduk bersama sambil menunggu kelas dimulai.

"Iya Al ... Gue kira nanti gue bakalan sendiri disini,, tapi untungnya ada lo sama Lano." jawab Sesa tertawa.

" Iya sama ,, pas gue mau masuk sini juga dah bilang sama Lano . Kalau nanti gue nggak dapet temen gue mau duduk bareng dia, hehe" ucap Ala.

" Hemm iya deh yang punya kembaran." Ledek Sesa kepada Ala.

Ala hanya nyengir kuda dan tidak membalas ledekan Sesa karena wali kelasnya telah memasuki kelas.

Karena baru awal masuk ,, mereka hanya diberi penjelasan tentang sekolah , aturan-aturan yang berlaku dan diberi tahu jadwal pelajaran.

Bel istirahat telah berbunyi, para siswa berhamburan dari kelas. Entah kekantin , lapangan, perpus dan ada juga yang hanya berada didepan kelas saja.

Alanda , Lano dan Sesa pergi kekantin untuk mengisi perut yang keroncongan.

TBC

Okay ... Hay akhirnya part pertama selesai jg.
Ini cerita pertamaku,, maaf kalau banyak typo atau ceritanya nggak jelas maklum masih amatir.

Jangan lupa vote & comment yah..😂

Salam,
TriningsihW 🍁

Alanda's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang