Sate🐻(41)

1.5K 88 27
                                    

REVISI!!😁
Maaf belum bisa update buat lanjutannya🙏

Jangan lupa vote sama comment!🧡

***


TRIIING!!!🔔

"Alanda!!" panggil Alvian saat Ala hendak keluar dari mejanya.

"Apa?" Alisnya terangkat.

"Pulang bareng gue ya?" Ucap Vian menghampiri Ala.

"Kenapa?" Bingung Ala.

"Iya kenapa?" Tanya Sesa ikutan nimbrung.

"Iya kenapa? Dua!" Ucap Miera.

"Apa si Ra!" Kekeh Ala mendengar ucapan Miera,, cewek itu cengengesan.

"Mau gue traktir eskrim,, kan udah bantuin cari ide!" Cengir Vian menunjukkan deretan giginya.

"Serius?!! Ayoook!!" Balas Ala semangat,, dengan cepat Ala mengapit lengan Vian.

"Ikoooott!!!" Tiba-tiba suara Afnan terdengar, cowok itu dengan heboh berlari dari belakang.

"Apaan?!! Gaaak! Orang Vian cuma traktir Ala kok!" protes Alanda.

"Yeee ... Gue minta traktir sama Vian bukan lo,, napa lo yang sewot sii?!!"

"Biarin aja!!" Alanda ngegas dengan wajah songongnya.

"Bodoamat... Gamau tau Ian!! Pokoknya gue ikut!" Tegas Afnan mengapit lengan Vian yang satunya.

"Ngikut si ngikut tapi ga usah gandeng-gandeng juga?!!" Vian menatap Afnan jijik.

"Aaaa ..  Vian kan dedek Afnan juga pengen eskrim!" Afnan bergelendotan manja dilengan Vian.

Alanda dan Sesa mendatarkan wajahnya melihat tingkah Afnan,, kedua cewek itu menatap datar Afnan. Miera tertawa kecil melihat tingkah Afnan.

"Najiss lo ,,Nan!!" Kata Aldo berjalan menghampiri mereka dengan Lano dibelakangnya.

"Syirik aja lo Dok!" Ucap Afnan melirik sinis Aldo.

"Do! Ga pake K!" Koreksi Aldo,, Lano geleng-geleng kepala.

"Udah ahh ... Ayo brother!! " Afnan menarik tangan Vian meninggalkan kelas.

"Wooyy mau kemana?!! Jangan culik gue!!" Teriak Vian.

"Looh ... Afnaaan jangan bawa Viaan!!" Teriak Ala menyusul keduanya.

"Afnaaaan!!"

"Lah?" Sesa dan Aldo berlari mengejar mereka.

"Mau ikutan Ra?" Tanya Lano,, Miera menoleh dengan sisa kekehannya.

"Iya nih,, kamu?" Tanya Miera balik,, Lano menggeleng.

"Loh,, kenapa?" Bingung Miera.

"Mau nganterin Gina belanja." Jawab Lano. Kini keduanya sudah berada didepan pintu kelas.

"Owalah... Yaudah kalo gitu aku nyusulin mereka ya,, hati-hati bawa motornya!" Ucap Miera melambaikan tangannya.

"Lo yang hati-hati," ucap Lano melipat tangannya.

Alanda's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang