24 : Abang Gojek

14.6K 961 24
                                    

Kalian tuh lucu ya gaes, baru dikasih wejangan kayak kemarin langsung vote:') makasih yaaa❤️ Alhamdulillah mood ku baik lagi.

Maapkan daku dengan kata-kata yang kemarin, mungkin menurut kalian itu kasar atau nge-gas:v

Tapi emang mood aku kemarin ancur banget, trs ngeliat read sm vote bawaannya pingin marah gitu:') pokoknya maafin segala kata-kata yang menurut kalian kasar ya.

Terimakasih untuk komen dan juga vote yang kalian berikan❤️



Tiffani menghirup udara segar setelah ia berdiri didepan rumahnya. Akhirnya Tiffani keluar dari rumah sakit dan bisa kembali ke kamar tercinta. "Istirahat sana ke kamar, nanti makan malam turun ya." Ujar Jessi.

"Masa istirahat sih Ma? Aku udah 5 hari istirahat di rumah sakit." Keluh Tiffani.

"Biar tubuh kamu semakin pulih sayang, sana!" Perintah Jessi dengan halus, Tiffani mengangguk pelan dan berjalan ke kamarnya. Gadis itu merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan tak lupa memeluk boneka Tata BT21.

"Eh boneka ini punya siapa?" Tanya Tiffani saat sadar tentang boneka Tata yang sedang dipeluknya.

"Kapan gue beli nya coba? Tapi kayaknya gue gak pernah beli deh," gumam Tiffani, gadis itu mengangkat pundaknya tidak peduli dan tetap memeluk boneka itu.

Tiffani beranjak dan menyusuri kamarnya. Namun, matanya fokus pada meja belajar. Disana terdapat satu foto yang cukup menyita perhatian. "Oh ini pas gue main di taman," Tiffani nampak mengingat kejadian saat ia mengambil foto ini.

"Cowok itu siapa?" Gumam Tiffani setelah mengingat, didalam ingatannya ia sedang difoto oleh lelaki tetapi wajahnya tidak bisa ia lihat. "Aduh pala gue pusing."Tiffani memegang kepalanya yang berdenyut." Sebenernya gue kenapa?"

Sedangkan, Toufan membaringkan tubuhnya di pangkuan sang Bunda. "Upan kenapa?" Tanya Bunda Rista saat melihat Toufan sedih.

"Tiffani gak inget Upan Bun," lirih Toufan.

"Maksudnya?"

"Upan gak sengaja nonjok dia, terus kepala Tiffani kena ujung kursi akhirnya dia pingsan. Kata dokter, Tiffani kena Amnesia Lakunar Bun, amnesia yang gak bisa mengingat kejadian tertentu." Jelas Toufan.

"Kamu kenapa nonjok Tiffani?"

"Upan sebenarnya mau nonjok cowok Bun, eh Tiffani ngehalangin akhirnya tonjokan Upan kena dia." Rista menghela nafas.

"Terus gimana?"

"Ya gitu," Rista berdecak mendengar jawaban anaknya.

"Gak ada usaha? Banci banget kamu!"

"Bun, Upan gak tau apa yang harus di lakuin."

"Katanya ketua OSIS, mikir makanya! Kamu ajak iffani ke tempat yang pernah kalian kunjungi, terus kamu juga bisa ngelakuin hal yang bisa bikin Tiffani inget kamu." Saran Rista, kemudian senyum lebar di wajah Toufan terbit.

"Bunda the best!" Toufan mengacungkan dua jempol untuk Rista, membuat wanita setengah baya itu terkekeh.

"Kamu bilang gitu pas udah dibantuin doang. Anak macam apa kamu?"

"Ih Bunda kok baperan sih?"

"Tuh kan malah ngatain Bunda baperan, kesel deh." Toufan terkekeh.

My Lovely Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang