My Lovely Bad Girl [Completed]

12 : Gak Jadi Dihukum

Happy Reading:)
Vote komen:)

Tiffani menepuk keningnya, seharusnya ia tidak membalas komentar Toufan seperti itu, dan besok dipastikan ia akan di-introgasi oleh ketua OSIS menyebalkan itu. "Duh gimana dong, besok Toufan pasti marah sama gue. Gara-gara Geo sih!" Gumam Tiffani seraya memikirkan apa yang terjadi besok.

Ah dia punya ide, malam ini dia akan Chat dengan Toufan dan menjelaskan semuanya, agar pacar nya itu percaya.

TiffaniA
Night syg 😚

Toufan membuka roomchat WhatsApp nya dengan Tiffani, ternyata gadis itu memberi pesan ucapan selamat malam. Ah sepertinya dia tau apa maksud Gadis itu.

ToufanRio
Hm.

TiffaniA
Kok cuma Hm doang sih:(
Dibales kek.

ToufanRio
Aku mrh sm km

TiffaniA
Maap ya pan,
Itu sepupu aku.
Suer ga bohong✌️

ToufanRio
G prcy

TiffaniA
Masa kamu ga percaya
Sm pacar sndiri sih:(
Yaudah, aku ngmbek!

"Lho kok malah dia yang ngambek? Seharusnya kan gue. Kalo Tiffani ngambek, ribet dah bujuknya." Gumam Toufan, ia mengetikkan balasan.

ToufanRio
Kok malah kamu yg
Ngambek sih? Maaf deh:)

TiffaniA
Bd.

ToufanRio
Night sayang💕

Read.

Toufan mengehela nafas, ia yakin mood gadis itu saat ini sedang tidak baik. Maka dari itu, besok ia akan mengembalikan mood Tiffani.

Pagi harinya, Toufan segera melajukan motornya untuk menjemput bidadari tercinta. Setelah sampai di apartemen Tiffani, Toufan menenteng nasi goreng seafood favorit gadis itu. Ia tau, pembantu di apartemen Tiffani sedang mengambil cuti, dan pasti tidak ada yang memasak.

Toufan membuka Apartemen Tiffani dengan code tanggal jadian mereka. Betapa terkejutnya dia, Tiffani sedang merintih kesakitan di sofa sambil memegang perutnya.

"Sshhh--,"

"TIFFANI!" Toufan menghampiri gadis-nya dan melihat keadaannya. "Kamu kenapa?"

"Ss-aakit Fan. Mm-aagg a--kku," ucapan Tiffani terpotong saat ia melihat Toufan mengambil sendok dan juga obat maag dari dapur. "Aku suapin ya, terus nanti minum obatnya." Tiffani menggeleng, ia tidak selera makan dan juga tubuhnya sangat lemas.

"Ayo dong sayang, nanti maag kamu tambah parah loh! Makan ya," Toufan menyuapi Tiffani dengan telaten, ditatapnya wajah gadis-nya yang begitu cantik. Setelah nasi goreng itu habis, Toufan menyuruh Tiffani untuk minum obat.

"Gimana? Enakan?" Tanya Toufan, Tiffani hanya mengangguk.

"Yaudah, hari ini gak sekolah dulu ya."

"Gak mau! Aku mau sekolah."

"Tapi sayang, kamu--"

"Aku mau sekolah Fan!"

"Okey, tapi jangan bolos."