Part 9

23.6K 801 3
                                    

David pov

Hello guys,nama gue Davidson Georgio Blaire.Gue anak sulung dari 2 bersaudara.Keluarga gue adalah keluarga terkaya ke-3 di dunia.Yang kedua itu keluarga Pratama.Sedangkan yang pertama gue gak tau.

Gue punya 3 sahabat.Yaitu Rio Andrea Pratama, Rafael Dhefino Anderson(keluarga terkaya ke-4) dan Farhan Dimas Saphiere(salah satu dari 10 penerus Saphiere company).Sebenernya masih ada satu lagi yaitu Marchelo Alexander Pratama.Dia adiknya Rio yang sekarang ada di luar negeri.

***

"David,sini bunny.Ada yang mau mama omongin sama kamu"Ucap mama tiba-tiba saat gue abis latihan basket.

Gue pun menghampiri wanita kesayangan gue.

"Ada apa,ma?"

"Kamu mau mama jodohkan dengan anak temen mama.Dia dari keluarga Pratama"

"Pratama?Bukannya mereka tidak punya putri?Setau aku anak Pratama hanya Rio sama Marchel.Gak mungkin aku dijodohin sama laki-laki kan,ma?"

Oke,ini gue emang dingin ya.Tapi itu hanya untuk orang asing.Sedangkan jika sama keluarga gue tetep jadi diri gue yang sebenarnya.

"Gak,bunny.Mereka punya satu putri.Dan dia baru pulang setelah menetap 7 tahun menetap di London"

"Terserah mama aja.Aku yakin pilihan mama adalah yang terbaik untukku.David naik dulu ya,ma"

"Iya,lusa kita makan malam di kediaman Pratama.Kau harus ikut!"

"Iya,ma iya"

Gue segera naik ke lantai 2,dimana kamar gue berada.

Gue langsung masuk kamar mandi setelah ngambil handuk di walk in closet.

Badan gue rasanya lengket semua.Bayangin aja latihan basket dari pagi sampe siang dengan cuaca panas.Pasti keringetan banget kan,ya?

Setelah selesai mandi dan ganti baju,gue cari hp gue.Setelah ketemu,gue langsung nge-chat Rio.

You:p

Rio:paan?

You:lo punya adik cewek?

Rio:iya,punya

You:kok lo kagak cerita ama kita?

Rio:karna keberadaannya di rahasiain dari publik.

You:katanya baru pulang dari London ya?

Rio:iya,2 hari yang lalu.

You:oh...yaudah thanks infonya,calon kakak ipar.

Setelah itu gue taroh lagi hp gue di nakas.

Gue rebahan di kasur gue.

'Semoga pilihan gue tepat.Echa dimana dirimu,sayang.Aku merindukanmu.Maaf kalo aku gak bisa penuhin janji aku.Maaf karna abis ini aku akan jadi milik orang lain.Maafin aku'Batin gue.

Saking asiknya sama pemikiran gue,tanpa sadar gue mulai terlelap.

***

Keesokan paginya...

Tok...tok...tok...

"Bunny,bangun sayang!Buruan turun sarapan!"

"Emhh...Iya ma!Mama turun aja dulu"

Terdengar suara langkah kaki menjauh.Gue bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

20 menit kemudian...

Sekarang badan gue terasa segar.Gue segera turun ke bawah untuk sarapan.

"Morning ma,pa,babygirl"Sapa gue.

"Morning too,bunny"

"Molning too,kakak"

"Bunny,setelah sarapan ke ruang kerja papa,ya?"

"Emang kenapa,pa?"

"Nanti kamu akan tau"

"Oke"

Setelah itu,kita semua sarapan.Saat sarapan Christi aka adek gue terus berceloteh dengan suara cadelnya.

***

"Ada apa,pa?"

Yups,sekarang gue udah di ruang kerja papa gue.

"Kamu akan papa angkat sebagai CEO di perusahaan kita di semua bagian.Nanti kamu bisa serahkan posisi kamu pada Christi saat dia dewasa nanti"

"Apa ini tidak terlalu cepat,pa?Aku masih kelas 2 SMA kalo papa lupa"

"Papa yakin kamu bisa meng-handle semua ini.Jadi besok pagi,datanglah kekantor pusat untuk pengangkatan kamu sebagai CEO baru"

"Hm.Itu aja?"

"Iya"

"Kalo begitu aku keluar.Aku masih ada latihan basket buat pertandingan bulan depan"

"Baiklah.Ingat,jangan sampai kecapekkan.Mulai besok tanggung jawabmu bertambah"

"Aku mengerti"

Setelah itu gue keluar dari ruangan papa.

Gue pergi ke kamar gue buat ngambil sragam basket.Kalo kalian tanya kenapa gue gak sekolah?Jawabannya adalah karna ini hari sabtu.Di sekolah gue,tiap hari Sabtu sama Minggu itu libur.

Gue segera berangkat ke tempat biasanya gue sama temen gue latihan.

Cold Fake Nerd Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang