Setelah makan malam,gue segera ngajak Nesa ke taman.
Sesampainya di taman, kita duduk di bangku yang ada di taman.Hanya ada keheningan.Gue bingung mau ngomong apa.Jujur gue gak pernah mulai pembicaraan.
Sampai akhirnya dia buka suara.
"G-Gio...Benarkah kau Gio-ku?"
Gue nolehin wajah gue ke arahnya.Yang gue lihat tatapan matanya begitu sendu dan mengandung kerinduan begitu dalam.
"Esha,kaukah Esha-ku yang kucari selama ini?"
Bukannya menjawab,gue malah balik tanya.Keheningan kembali menyelimuti kami.Oh,sungguh gue benci suasana seperti ini.Yah,meskipun gue dingin,seenggaknya kan ada sohib gue yang otaknya gesrek jadi gak pernah hening meskipun satu detik kecuali kalo lagi makan sama ada urusan serius.Namun itu tak berlaku lama,karna dia kembali buka suara.
"Matahari terbenam"
"Bulan yang akan menggantikan"
"Pagi menjelang"
"Kebahagiaan yang akan datang"
Itu gue refleks jawab,gak mikir sama sekali.Dia langsung natap gue dan meluk gue erat.
Dan akhirnya malam itu gue habiskan waktu bersama Esha-gue yang selama 10 tahun gue cari.Hingga dia tertidur di bahu gue.Karna udah malam,gue bawa dia pulang.Sesampainya di mansio Pratama mama sama tante Angel langsung heboh karna Esha gue gendong.
"Princess!!Ya ampun,dia kenapa?!"
"Kamu gak apa-apain dia kan,Dav?!"
"Sssttt....Dia tidur.David gak apa-apain Nesa kok.Tenang aja"
"Oalah,syukurlah.."
"Yaudah kamu bawa dia kekamar sekalian.Cari aja yang pintunya warna putih,itu kamarnya"
"Iya,tan.."
"Dan jangan panggil saya tante,mommy aja.Sama kaya Nesa sama Rio.Kamu temannya Rio,kan?"
"Iya,ta-mommy..."
Gue segera naik ke lantai dua.Dan cari kamar yang pintunya warna putih sesuai kata mommy Angel tadi.Ternyata kamarnya ada di pojok.
Ceklek...
Gue buka pintu susah payah karna Esha yang ada di gendongan gue.Setelah terbuka gue masuk dan rebahin dia dikasurnya.Sebelum pergi,gue sempat cium keningnya.
Cup!
"Nice dream,My Queen"
Gue keluar,ternyata mama sama papa udah pulang.Dan saat gue mau pulang juga,mommy Angel malah cegah gue.
"David!Sini dulu,sayang"
"Iya,ada apa,mom?"
"Kamu mau ya nginep disini?Akhir-akhir ini Nesa sering mimpi buruk..."
"Tap-"
"Tenang aja,mama kamu udah ngijinin kok"
"Baiklah"
"Kamu tidur sama Nesa aja"
"Hah?!!"
"Udah gak papa.Mommy yakin kamu gak bakal ngapa-ngapain Nesa.Mommy percaya sama kamu.Yaudah mommy tidur dulu ya?"
Mommy Angel langsung pergi ke kamarnya.Gue juga langsung ke kamar Esha lagi.
'Terimakasih,mommy Angel'Batin gue senang.
Gue tidur disamping Esha dan meluk dia.
***
Author pov
Cahaya matahari pagi menembus ke kamar pasangan yang akan sah minggu depan.Sang gadis refleks memeluk pemuda yang tidur disampingnya.Kemudian menghirup wangi tubuh sang pemuda lalu tersenyum.Tapi detik selanjutnya,mata gadis itu membola.Menatap Horror sang pemuda yang masih tertidur dengan tangan berada di pinggang rampingnya.
"KYAAAAA!!!"
Dia segera menendang si pemuda hingga terjatuh dengan tidak elitnya di lantai yang dingin.Sementara dirinya menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.Dia menghel nafas lega saat pakaiannya masih lengkap.
"Aduh!!!"
"Eh??Kok kaya kenal ya sama suaranya?"
Sang gadis aka Nesa menurunkan selimut yang menutupi tubuhnya perlahan.Mata birunya kembali membola saat melihat sang pemuda aka David menatapnya tajam sambil mengelus pantatnya.
"Ehehehe...Gio toh.Maapin Esha ya?Esha gak sengaja..."
Nesa turun dari kasurnya perlahan.Setelah kakinya menapak lantai,dia berlari sekencang-kencangnya ke arah pintu dan segera keluar meninggalkan David.
"EESSHHAAAAAA!!!"
Nesa dan semua orang di mansion itu mendengar suara David yang menggelegar hingga keseluruh penjuru mansion mewah itu.Bahkan Rio yang sangat susah bangun bila hari libur pun ikut terbangun karna jatuh dari kasur dengan tidak elitnya.
David turun dengan tergesa-gesa.Nesa yang melihatnya langsung bersembunyi dibalik tubuh mommy-nya yang sedang menaruh sarapan dimeja.
"Huuaaa...Mommy tolongin Nesa...huuaaa..."
"Kalian ini seperti anak kecil saja.Sudah duduk saja sana"
Bibir plum Nesa mengerucut.Kakinya dihentak-hentakkan karna kesal.Dia menatap sinis David yang juga sedang menatapnya dengan pandangan mengejek.Tak lama Rio turun dengan muka kusut sambil mengumpat.
Sarapan pagi itu berlangsung tenang.
![](https://img.wattpad.com/cover/166802141-288-k938599.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Fake Nerd Girl (END)
Teen FictionSeorang gadis yang dibuang keluarga kandungya sendiri karena kesalahpahaman. Membuat sifatnya berubah 180° dari sifat aslinya.Dulu dia adalah gadis yang ceria dan murah senyum. Tapi sekarang,jangankan tertawa.Senyumnya pun merupakan sebuah keajaiban...