Cold Fake Nerd Girl (END)

Part 27

Seminggu sudah berlalu sejak Nesa sadar dari komanya.Nesa bersikap dingin kepada David.Dia akan berbicara seperlunya saja.

Keluarga Pratama, Anderson dan Blaire menjaga Nesa bergantian.Yang menarik perhatian Nesa adalah Vernan dan Marchel yang semakin dekat setiap harinya.

Keluarga Anderson sudah menerima Vernan ngomong-ngomong.Tapi Vernan lebih memilih tinggal bersama Nesa.

Nesa curiga ada sesuatu diantara dua saudara kembarnya.

Tiga hari lagi Nesa sudah boleh pulang.Jangan tanya kenapa,karena Nesa yang merengek minta pulang kepada Reza di hari ketiga setelah dirinya sadar.

Seharusnya Nesa baru boleh pulang dua minggu lagi.Dan terjadilah negosiasi antara Nesa dengan Reza.

Inipun Nesa dibujuk agar baby yang dikandung Nesa sehat.Kalau tidak,mana mau Nesa duduk disini,dikamar vvip ini sendirian.Untungnya ada para sahabatnya yang menemaninya.

Yeah,walaupun dia harus rela menjadi obat nyamuk diantara tiga pasang kekasih yang dengan kurang ajarnya malah bermesraan didepannya.

"Ehh..Kok gue ngerasa Ano sama Michael deket banget,ya?Kalian ngerasa juga gak?"

Nesa memecahkan keheningan dengan menyuarakan hal yang membuat dia penasaran akhir-akhir ini.

Dan mereka semua langsung mengalihkan perhatiannya pada Nesa karena ucapannya.

"Eh..iya,gue juga ngerasa gitu.Apa ada sesuatu diantara mereka,ya?"Ucap Nancy.

"Tapikan mereka laki-laki"Sanggah Fikri.

"Mereka emang laki-laki.Tapi wajah sama tubuh Ano lebih mirip perempuan.Jadi gak menutup kemungkin bagi mereka untuk berhubungan.Lagian...."Ucap Nesa.

Mereka mengerutkan kening mereka karena penasaran dengan ucapan Nesa yang menggantung itu.

"Lagian apa?"Tanya Rio penasaran.

"Lagian,Ano itu...punya...rahim"Balas Nesa.

"Oh.."Ucap sahabat Nesa serempak.

Sedetik kemudian..

"HAHH!?!"

Flashback...

Dua hari setelah Nesa sadar dari koma-nya.

Didalam ruangan Nesa hanya ada Nesa dan keluarga Anderson aka keluarga kandung Nesa.

Mommy, daddy, mama sama papa Nesa sedang ada dikantor.Para sahabat Nesa sedang makan diluar.

Suasana hening.Tidak ada yang membuka suara.Hingga suara Nesa membuka keheningan.

"Kenapa kalian ngusir Ano yang masih bayi yang bahkan gak tau apa salahnya?"

"Maaf"Ucap Thomas dan Jenie.

"Aku gak minta kalian buat minta maaf.Aku tanya sama kalian,kenapa kalian tega buang bayi yang masih sangat polos?Dimana hati nurani kalian sebagai orangtua?"

"Saat kelahiran kalian,dokter memberi pernyataan yang sangat mengejutkan kami.Dokter bilang,Vernan punya rahim ditubuhnya.Kami bingung.Lalu kami bertanya 'bukankah dia laki-laki?'.Dokter bilang dia kurang mengerti karena ini yang pertama buatnya.Dan dokter juga bilang,kalau Vernan tidak akan bisa membuahi.Saat itu kami sangat bingung.Bila Vernan dibuahi itu berarti pasangannya nanti laki-laki,bukan?Kami sangat bingung hingga memutuskan untuk membawa Vernan ke Korea dan menitipkannya disalah satu panti"Jelas Thomas.

"Lalu kalian meninggalkannya disitu dengan nama yang tertera disebuah kertas yang berisi identitasnya.Tanpa uang.Sekali lagi saya tegaskan.Tanpa uang.Sedangkan panti itu sendiri kekurangan biaya.Apa yang ada di otak kalian saat itu?"