Part 26

20.4K 746 15
                                    

Reza keluar dari ruangan Nesa dan menghembuskan nafasnya lega.Dia menatap seluruh anggota keluarga yang berada disana.

Ngomong-ngomong Michael sudah sampai kemarin malam.Jadwal kuliah yang padat membuatnya baru bisa ke Indonesia.

Mereka ikut bernafas lega saat senyuman terukir dibibir Reza.Angel memeluk Lucas.

Keluarga Anderson juga sudah ada disana.Pagi hari setelah Rafa menerima hasil tes DNA dia langsung pulang dan menunjukkannya ke orang tuanya.

David tersenyum bahagia saat calon bayinya juga istrinya selamat tanpa kehilangan salah satu dari mereka.

Dia sangat menyesal membela Agnes.Ya,dia sudah tau jati diri Agnes yang sebenarnya.

Flashback...

David sedang menunggu istrinya.Kondisi Nesa tidak mengalami perubahan sama sekali.Padahal ini sudah hari kedua istrinya koma namun tidak ada kemajuan yang berarti dari istrinya.

"Permisi.Dengan tuan David Georgio Blaire?"

"Iya,saya sendiri.Ada apa?"

"Begini,tuan David,perkenalkan nama saya Sinta.Saya ingin menyampaikan pesan dari boss saya"

"Siapa boss-mu itu?"

"Maaf,saya tidak berhak memberitaunya karena itu bukan hak saya"

"Baiklah"

"Ini adalah dokumen yang dititipkan boss saya untuk anda"

"Apa isinya?"

"Anda bisa mengetahuinya nanti saat anda membukanya.Kalau begitu saya permisi dulu"

Perempuan yang bernama Sinta itu berjalan menjauh dan hilang di tikungan lorong rumah sakit.

David membuka map berwarna coklat ditangannya.Halaman pertama ada foto sahabatnya,Agnes.

Dengan penasaran David membuka lembar demi lembar kertas yang ada di dalam map coklat itu.

Setelah selesai membaca semua,wajah David merah padam.Matanya menatap tajam ke depan.Tangannya terkepal kuat.

Isi dari map tersebut adalah biodata lengkap Agnes yang juga disertai foto asli kegiatan Agnes.Termasuk pekerjaannya yang melayani pria hidung belang.Juga tentang perusahaan yang hampir bangkrut itu.

David marah pada dirinya sendiri yang bisa-bisanya terjebak dengan wanita ular yang haus harta.Hingga dia hampir kehilangan orang tersayangnya.

***

"Kalian sudah boleh menemuinya.Tapi jangan berisik,Nesa sedang tidur akibat obat bius.Bila terjadi sesuatu,katakan saja padaku"

"Baik.Terimakasih telah merawat Nesa,Reza"

"Ini udah tugas saya,tuan Pratama.Sebagai dokter,tentu saya akan berbuat semampu saya agar pasien saya bisa sembuh"

"Ya.Sekali lagi terimakasih,Reza"

"Iya,tuan Pratama,sama-sama.Kalau begitu saya permisi dulu"

"Baiklah"

Reza berlalu dari hadapan tiga keluarga besar itu.Dia masih ada pasien yang harus diperiksa.

David langsung masuk ke dalam ruangan vvip yang saat ini dihuni Nesa.Matanya langsung tertuju kepada seorang perempuan yang tengah berbaring memejamkan matanya.

Cold Fake Nerd Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang