Hari ini adalah hari dimana Nesa akan sah menjadi nona Blaire.Yups,hari ini adalah hari pernikahan Nesa dengan David.
Pernikahan itu diadakan secara sederhana.Hanya keluarga dan sahabatnya yang menghadiri acara sakral tersebut.
Sahabat Nesa awalnya merajuk karna Nesa memberitahu mereka lima hari yang lalu.Tapi yang namanya sahabat dari orok mana bisa marahan lama-lama.
Saat ini Nesa sedang gugup setengah mati.Dibawah sana David sedang melakukan ijab qabul.Pernikahan ini memang diadakan di mansion Pratama.
Para sahabatnya bukannya menenagkannya malah menggoda dirinya membuatnya tambah gugup aja.
"Ciee-cieeee yang bentar lagi jadi nyonya Blaire...Ekhemm-ekhemm..."
"Nes,nanti ceritain ya gimana malam pertamanya"
"Video kalo perlu biar kita tau tubuh atletis David"
Nesa tak menanggapi ocehan tak bermutu dari sahabatnya.Dia fokus ngilangin rasa gugupnya.
Ceklek
"Sayang,ayo turun"
"I-iya,mom"
"Udag gakpapa"
Nesa beserta sahabatnya turun bersama mommy-nya.Semua pandangan tertuju pada sang mempelai wanita yang sangat memukau.
Termasuk David yang terpesona akan kecantikkan gadis yang telah sah menjadi istrinya itu.
Nesa berjalan perlahan ke arah David yang masih melongo melihat dirinya.Dia duduk di samping David.
"Kasih salam gih"Bisik sang mommy aka Angel.
Nesa segera meraih tangan kanan David dengan tangan kanannya kemudian membawanya ke keningnya.David pun membalasnya dengan mengecup kening Nesa.
Para saksi disana tersenyum hangat ke arah mereka berdua bahkan sang penghulu yang masih didepannya pun ikut tersenyum.
"Semoga langgeng ya,Nak.Saling menjaga dan melindungi.Hanya itu yang bisa Bapak sampaikan"Ucap sang penghulu.
"Ehm..Terimaksih,pak"
Sang penghulu pamit undur diri karena masih ada acara lagi yang harus dilaksanakan.
"Kalau begitu,saya pamit undur diri.Masih ada keperluan lagi.Mari"
"Eh,iya pak.Terimakasih sudah mau menghadiri acara kami"
"Sama-sama"
Setelah sang penghulu keluar,pasangan pengantin baru tersebut digiring ke kursi kayu yang sekitarnya dihiasi bunga aneka warna.Seperti pernikahan adat Jawa.
***
Saat ini,Nesa dan David sudah berada di kamar Nesa yang sekarang juga milik David.
David sedang mandi,sementara Nesa duduk bersandar di kepala ranjang sambil memainkan hp-nya.
Ceklek
Nesa yang mendengar suara pintu terbuka refleks noleh ke sumber suara.Dan wajahnya bersemu merah saat mendapati David berdiri disana hanya dengan handuk yang melingkar di pinggangnya.
Nesa membuang muka ke arah lain karena malu setengah mati.Dia buru-buru naroh hp-nya ke nakas yang ada disampingnya dan bergegas turun dari ranjang.
Dia buru-buru ke kamar mandi dan menutup pintunya dengan sedikit membanting.
Sementara diluar sana,David bingung dengan tingkah aneh Nesa.Setelah mengetahui alasannya,David menyunggingkan smirk.
Di dalam kamar mandi,Nesa sedang kesulitan melepas kebaya pengantin yang dipakainya karena hak panjang di punggungnya membuat dirinya kesusahan menurunkannya.
Dengan berat hati,dia harus minta tolong pada suaminya agar membantu melepas kebaya sialan ini.
Ceklek
Nesa melongokkan kepalanya keluar kamar mandi dan mencari keberadaan suaminya.Dan dia mendapati David bersandar dikepala ranjang sambil memainkan hp.
Dengan ragu,Nesa manggil David.
"Err...Gio"Cicit Nesa.
Emang pada dasarnya telinga David itu sensitif,dia bisa denger cicitan Nesa.Dia pun mengalihkan perhatiannya pada istrinya itu.
"Ya?"
"Emm...Tolongin aku bisa gak?"
"Tolongin apa?"
"Bantu aku buka kebaya ini.Aku gak bisa nurunin hak-nya"
"Kau mau menggodaku,sweety?"
"Ihh...Enggak.Beneran"
"Oke,aku bantuin kamu.Tapi ada bayarannya"
"Ihh...Masa sama istri perhitungan banget sih"
"Mau gak?"
"Iyadeh"
David mengeluarkan smirk-nya membuat Nesa merinding seketika.David bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.
Kemudian masuk dan menguncinya.Nesa yang melihatnya akan melayangkan protes namun tertahan oleh suara David.
"Tidak ada protes,sweety"
David membalikkan tubuh Nesa menghadap cermin.Dia menurunkan resleting kebaya Nesa dengan gerakan sensual.
Dan terpampanglah punggung indah nan mulus milik Nesa.'Shit!'Geram David dalam hati.
David langsung mencium leher jenjang Nesa.
"Nnggghhhh....Davvhhh...."
Dan....
Bayangin sendiri aja ya....😂😂.
Bye-bye....👋👋

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Fake Nerd Girl (END)
Teen FictionSeorang gadis yang dibuang keluarga kandungya sendiri karena kesalahpahaman. Membuat sifatnya berubah 180° dari sifat aslinya.Dulu dia adalah gadis yang ceria dan murah senyum. Tapi sekarang,jangankan tertawa.Senyumnya pun merupakan sebuah keajaiban...