Cold Fake Nerd Girl (END)

Epilog

Seorang perempuan cantik duduk manis dengan senyum manis yang terpatri dengan indahnya di kedua belah bibirnya.

Matanya terfokus pada empat orang di depan sana. Si pria dewasa terlihat tengah menuntun seorang anak perempuan kecil yang berusia 4 tahun. Sementara seorang gadis kecil disana bermain dengan anak laki-laki kecil yang merupakan dari anak perempuan itu.

Hingga akhirnya perempuan itu bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati mereka berempat.

"Sayang~"

Mereka langsung mengalihkan perhatian mereka pada perempuan itu lalu tersenyum manis.

Dua anak kecil itu langsung berlari mendekati perempuan itu.

"Mommy!!" Pekik mereka kompak.

Mereka langsung menubrukkan tubuh mereka pada perempuan cantik itu. Yang tentu saja di balas dengan dekapan hangat dari perempuan yang mereka panggil 'mommy'.

"Apa kalian senang?"

"Ya! Kami sangat senang sekali, mom! Kapan-kapan kita belmain lagi ya?"

"Tentu"

"Sayang/ Mommy"

Perempuan itu menolehkan kepalanya ke arah dua orang yang berjalan ke arahnya dan si kecil.

"Cindy sayang... Bunny..."

Nesa mengulas senyuman yang sangat manis hingga membuat mata sipitnya hilang oleh kelopaknya, persis seperti kembarannya.

"Bunny, tadi Vernan meminta kita datang"

"Oke... Kita akan kesana setelah kita pulang dari sini. Aku juga sangat merindukan Nana"

Nana atau nama lengkapnya adalah Anandita Putri Pratama, dia putri sulung Vernan dan Marchel yang berusia dua tahun.

"Zee juga mau ikut!"

"Alfa juga! Alfa juga!"

Alfaro Michael Blaire dan Zeelia Michaela Blaire, putra dan putri kembar dari David dan Nesa, adik kesayangan Cindy yang mengikuti jejak mommy-nya aka Nesa.

Cindy ikut pertarungan semua cabang bela diri. Dia juga sudah tau identitas sang mommy, dan dia juga yang akan menggantikan posisi daddy-nya.

Awalnya seluruh keluarga menentang, tapi bukan Cindy namanya kalau menyerah begitu saja.

Untuk BS, saat ini masih di pegang Nesa. Dan gangster itu akan dia serahkan pada putranya, Alfa.

Semua keluarga setuju meskipun harus sedikit ada pertentangan. Nesa diam saja karena memang itu juga ke inginannya.

Dia akan menyerahkan posisinya pada putri angkat kesayangannya, Cindy. Dia tidak mau gangster yang dibangun susah payah hancur begitu saja yang jika dua geng terkuat hancur, maka seluruh keluarganya akan berada dalam bahaya. Musuh mereka akan menggunakan kesempatan ini untuk menyerang mereka.

Cindy sudah belajar bela diri satu tahun setelah dia menjadi putri angkat Nesa dan David. Dia bersikeras walaupun David sudah melarangnya.

Dan saat ini, dia sudah mempunyai ratusan piala dan piagam di rumahnya. Nesa juga ikut andil dalam pelatihan Cindy. Terkadang, dia ikut membantu Cindy hingga sekarang Cindy tumbuh menjadi gadis yang kuat.

Cindy tidak menjadi tomboy atau semacamnya. Dia bahkan terlihat feminim meskipun tidak memakai dress.

Semua putra dan putri David dan Nesa tumbuh menjadi anak yang tangguh, kuat dan cerdas. Si kembar sepakat memimpin kelompok mommy mereka bersama.