Sebelumnya aku mohon maaf karena sudah lama tidak update. Aku masih berniat untuk melanjutkan cerita ini dan berbagi kisah yang terjadi sewaktu aku KKN seperti yang aku janjikan terakhir kali. Tapi ternyata keadaannya tidak memungkinkan aku untuk melanjutkan cerita ini terlebih mengenai kisah sewaktu KKN.
Aku akan cerita sedikit disini mengenai keadaanku akhir-akhir ini, kenapa dan mengapa aku tidak melanjutkan cerita ini.
Beberapa waktu yang lalu ketika aku sedang bercerita mengenai KKN ke salah satu temanku di kosanku yang baru, mendadak aku pusing dan hampir pingsan yang akhirnya terpaksa temanku itu menginap dikosan dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an seperti Yasin, Ayat Kursi, dan yang lainnya. Kenapa? Karena disitu aku merasa "mereka" yang aku ceritakan semuanya datang ke kosan. Entah kalian mengerti atau tidak maksudku dan percaya atau tidak, tapi itu kenyataannya yang terjadi.
Setelah kejadian itu kesehatanku menurun karena kelelahan dengan tugas kuliah. Kepalaku sangat pusing. Awalnya aku tidak menyadari bahwa hal itu bukan hanya masalah medis namun juga "masalah" lainnya.
Hingga akhirnya aku mulai dekat dengan seorang teman kuliahku sebut saja -Lia-. Saat itu aku tidak sadar apa yang terjadi pada diriku sendiri.
Suatu hari Lia bertanya via chat
"Tan, ngerasa ada yang ngikutin kamu enggak sih?"Saat itu aku sedikit kaget dan membalas bahwa aku tidak merasakan apapun. Jujur aku merasa sedikit aneh karena aku yang sangat sensitif tapi tidak merasakan apa-apa saat itu. Akhirnya aku bertanya pada Lia
"Kenapa emangnya, Li?"Lia hanya menjawab bahwa itu bukan apa-apa namun setelahnya dia mengirimiku doa-doa seperti ayat kursi dan yang lainnya.
Aku semakin terkejut dengan balasan Lia dan mulai merasa sedikit takut bahwa ada hal yang tidak beres sedang terjadi.
Semakin lama kesehatanku semakin menurun yang akhirnya saat itu aku bertemu dengan Lia di kosan temanku yang sempat menginap itu. Disitu keadaannya diluar perkiraanku. Semua yang ku ceritakan mulai dari kejadian di kosan angker dan yang lainnya ternyata "semuanya" muncul. Bahkan aku sempat sesak nafas karena merasakan kehadiran mereka. Lia mengatakan bahwa muka ku berubah beberapa saat lalu yang menandakan aku hampir saja "tidak kuat".
Akhirnya Lia memberiku air yang sudah dia bacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan mengatakan bahwa memang ada yang tidak beres denganku dan kosan ku yang baru.
Hingga akhirnya Lia dan temanku yang lainnya memintaku untuk tidak melanjutkan kisah ini demi kenyamanan dan keamananku saat ini.
Jadi intinya, aku ingin melanjutkan kisah ini beberapa hari setelah terakhir kali aku update, tapi kesehatanku mulai menurun dan akhirnya tertunda lagi. Tidak lama setelah itu terjadilah kejadian yang aku hampir pingsan di kosan dan dilanjut dengan pertemuanku dengan Lia yang berujung semakin tidak memungkinkannya untukku melanjutkan kisah ini.
Namun walau pun begitu, aku akan melanjutkan kisah ini jika situasi dan kondisinya sudah kembali normal.
Aku mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak dapat melanjutkan kisah ini dalam waktu dekat. Aku juga mohon bantuan doa dari kalian agar kesehatan dan keadaan disini kembali normal seperti sebelumnya.
Aku akan melanjutkan kisah ini secepat yang aku bisa ya ^^
Terimakasih banyak atas dukungan kalian selama ini❤
Tunggu update selanjutnya💕

KAMU SEDANG MEMBACA
INI KISAHKU...
УжасыSejak kecil aku sudah banyak melihat dan mendengar hal-hal diluar nalar. Ada satu kejadian yang mengawali ini semua. Semua ini terjadi sejak aku masih berumur 6 tahun. Cerita ini aku tulis hanya untuk mengurangi keingintahuan dari teman-teman diseki...