SMP Yang Sudah Tua

292 12 0
                                    

Mari kita istirahat dari mbak Kunti penunggu kamar mandi. Sekarang aku akan menceritakan tentang SMP ku yang sudah sangat tua bangunannya. SMP ini terletak disalah satu wilayah Jakarta Selatan. Bangunan SMP ini sudah sangat tua dari tahun 1980an belum pernah direnovasi lagi. Tapi setelah aku lulus, gedung itu langsung dihancurkan dan sekarang sudah menjadi bangunan baru yang lebih bagus.

Awal mula cerita ini akan dimulai dari aku kelas 1 SMP yang termasuk masih anak baru saat itu. Setiap anak baru diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an sampai pertengahan kelas 1 alias sampai selesai UTS. Ekstrakurikuler ini diakan setiap Sabtu pada pukul 07.00 sampai 10.00, baru setelah itu kita terserah untuk mengikuti kegiatan lainnya. Pada hari Sabtu sekolah akan sangat sepi karena hanya ada anak-anak kelas 1 dan beberapa kakak kelas yang ikut kegiatan.

Biasanya setelah ekstrakurikuler selesai, aku tidak langsung pulang melainkan menonton teman-teman yang lainnya mengikuti ekstrakurikuler lainnya. Aku dulu tidak mengambil banyak kegiatan alias males.

Suatu hari setelah menonton teman-teman yang lainnya aku memutuskan untuk pulang pukul 11.00 karena ingin tidur di rumah. Pada saat aku melewati salah satu kelas yang notabene saat itu adalah kelasku, aku melihat satu anak perempuan yang sedang duduk di kursi pojok kelas. Dia sedang mentidurkan kepalanya diatas meja yang alhasil wajahnya tertutup oleh rambut panjangnya. Setelah aku lewat, aku bergumam
"Siapa yang disana? Apa lagi sakit?"

Tanpa pikir panjang dan tidak terlintas hal-hal aneh dipikiran, aku segera balik arah dan menuju ke kelas itu. Saat aku mau masuk ke kelas, aku kaget

"LAH KOSONG!" Aku teriak karena kaget.

Kelas itu kosong tidak ada siapapun. Padahal kalau pun anak itu keluar dari kelas, pasti aku masih tau karena jarak aku berhenti tadi masih disebelah kelas. Kalau pun ada yang keluar kelas pasti terdengar suara langkah kakinya dan pasti masih ada disekitar kelas. Tapi ini tidak!!!

Karena kosong akhirnya aku memutuskan untuk pulang dengan rasa bingung.

Pada hari Senin, aku bertanya kepada teman-teman di kelas siapa yang Sabtu kemarin ada di kelas sendirian. Dan mereka semua menjawab

"Engga, aku langsung pulang"

Sebagian besar mereka menjawab langsung pulang atau malah ada kegiatan di lapangan dan tidak masuk ke kelas.

Terus siapa yang aku lihat kemarin. Apakah manusia yang jalannya sangat cepat namun lembut atau malah memang lelembut; setan.

"Sial udah diajak kenalan aja" batinku saat itu.

Setelah aku kelas 2, barulah aku tahu siapa anak perempuan itu. Ternyata kisahnya sangat tragis...

INI KISAHKU...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang