INI KISAHKU...

SMP Yang Sudah Tua.3

Terlepas dari misteri kelas ku saat itu, ada kisah yang terungkap dan mengagetkan khususnya kepada ku. Masih ingat dengan sesosok penunggu kamar mandi wanita nomer 4 dan sesosok siswa yang berada di kelas ku saat kelas 1? Nah! Ini adalah kisah tentangnya...
______________________________________

Saat itu sedang jam olah raga, biasanya anak perempuan akan berbondong-bondong untuk ganti baju di kamar mandi dan yang laki-laki ganti baju di kelas. Saat itu beberapa anak perempuan sedang ganti baju di kamar mandi bersamaku. Dan aku dengan santainya masuk ke kamar mandi ke-4 karena aku pikir saat itu malas untuk mengantri. Apasih yang ga aku malesin; selalu males.

Mendadak ada yang teriak dari luar pintu kamar mandi ke-1.

"Intan!! Keluar!!" Otomatis yang lainnya ikut menoleh kearah ku yang sudah membuka pintu ke-4.

Aku hanya diam menatapnya heran.

"Intan, disini aja. Ga usah masuk ke kamar mandi. Toh pintu luar kan ditutup". Salah satu temanku juga mulai merayu.

"Kenapa emangnya?" Tanyaku polos.

Sebenarnya ini hanyalah taktik licik agar aku mendapatkan cerita dibalik kamar mandi ke-4. Kenapa harus memakai taktik? Karena saat itu semuanya yang mengetahui kisahnya hanya menutup mulut rapat-rapat, mereka sama-sama ketakutan akan dihantui jika menyebarkan kisahnya.

Kena kalian... Aku mulai senyum licik.

"Ada apa emangnya? Kenapa ga boleh masuk kesini?" Tanya ku lagi.

"Nanti deh aku ceritain". Jawab salah satu temanku.

"Ah yaudah kalau nanti mah ya nanti aja. Aku mau ganti baju dulu". Aku mulai menekan mereka agar buka suara.

"Eh eh!! Tunggu!!"

Kena beneran kalian hahaha senyum licik mulai melebar.

"Jadi gini loh. Disitu ada penunggunya. Jadi mending disini aja ganti bajunya". Mereka masih kekeh tutup mulut.

"Yaudah". Aku langsung masuk ke kamar mandi ke-4. Yang aku rasakan saat itu hanyalah hawa dingin. Jujur aku sedikit takut juga, tapi toh menurutku kan aku tidak mengganggu jadi tak apalah.

Mendadak ada yang membuka pintu dan langsung menarikku keluar.

"Intan bandel ya!!". Teman-teman ku mulai cemas.

Dan aku hanya menatap mereka seolah-olah heran padahal tidak.

"Intan bandel. Yaudah sini diceritain. Dengerin baik-baik ya karena kita ga akan cerita lagi".

Aku dengan patuh mengangguk dan mulai menajamkan telinga.

"Dulu, entah tahun berapa yang jelas udah dulu banget. Dulu ada siswi yang cantik banget, dia idola banyak siswa waktu itu. Nah dulu kan rok masih pendek ya jadi kalo dia nampak ya masih pake rok pendek, jadi bisa dibedain sama kita; manusia. (Ngetiknya merinding inget kejadian dulu) Nah doi ini saking cantiknya itu sampai nimbulin banyak niat jahat. Akhirnya bener, dia diperkosa dan parahnya itu orang dalem sekolah entah siswa entah guru intinya orang sekolah (nanti diending part ini bakal ada jawabannya). Nah sialnya lagi, doi hamil. Jahat kan!! Setelah hamil, ga ada tuh yang mau tanggung jawab. Doi ini termasuk murid yang pinter waktu itu, karena kehamilannya akhirnya doi dikucilkan sama guru dan teman-temannya. Padahal sebelum hamil doi di dewi-dewikan. Nah saking stresnya doi, akhirnya doi bunuh diri di situ; kamar mandi ke-4. Doi ditemukan tewas sama penjaga sekolah waktu itu. Nah sampe sekarang doi masih dendam sama sekolah ini, makanya sering nampak". Penjelasan panjang lebar yang membuat ku kaget dan sedih sekaligus.

Belum selesai keterkejutanku, mendadak salah satu teman ada yang bilang

"Sosoknya itu rambut panjang, pakai seragam dengan rok pendek baju putih kotor, dan mukanya rata!!?" Langsung aku merinding dan mendadak ada angin dari arah belakangku yang notabene itu pintu kamar mandi ke-4.

Aku langsung lemes dan cuma berharap si doi ini ga keluar tiba-tiba.

Sialnya, aku baru sadar yang lain sudah ganti baju dan tinggal aku seorang yang belum.

Alamat bakal ganti baju sendirian ini sih. Pikirku saat itu.

Dan benar saja, mereka semua langsung keluar dan meninggalkanku sendirian. Mau tidak mau aku ganti baju sendirian disitu, entah bagaimana caranya aku bisa ganti baju hanya dalam beberapa menit. Mungkin itu efek ketakutan akan sosok doi yang muncul tiba-tiba.

Kematian doi ini memang sungguh tragis, entah apa yang dipikirkan para lelaki bejat itu hingga tega memperkosa doi dan membunuh doi tanpa langsung.

Si doi ini beberapa kali usil sama aku dan siswi lainnya...