Untuk lebih memudahkan memanggil sosok yang ada di kamar mandi wanita, mari kita sebut doi dengan "mawar" (suara disamarkan).
Beberapa kali mawar mengganggu siswi perempuan yang sedang di dalam kamar mandi. Salah satu korbannya yaitu aku. (Lagi-lagi aku. Naksir kali ini mawar. Kesepian minta ditemenin)
Waktu itu sedang jam pertama yang berarti masih pagi dan sekitar pukul 8. Entah kenapa tumben hari itu aku sakit perut (HAHAHAHA) dan mengharuskan untuk ke kamar mandi. Dari awal sebenarnya tidak ada pikiran macam-macam apalagi mengenai si mawar karena dari awal hanya berpikir "harus cepet-cepet ke kamar mandi".
Akhirnya masuklah aku ke kamar mandi. Keadaan waktu itu sangat sepi, karena semuanya berada di kelas. Suasana kamar mandi ya seperti biasa; lembab. Entah kenapa rasanya hari itu kamar mandi lebih redup lampunya.
"Mungkin udah lama ga diganti". Gumamku santai.
Masuklah aku ke kamar mandi pertama yang lebih dekat dengan pintu depan kamar mandi. Biar kalau ada apa-apa keluarnya lebih cepat, padahal mah ujungnya juga sama aja; susah keluar.
Baru juga menutup pintu, tiba-tiba lampu kamar mandi mati.
Saat itu aku masih tidak memikirkan hal yang macam-macam. Hanya berpikir "paling juga konslet".
Baru juga berpikir demikian, mendadak lampu mulai hidup lagi.
Ini baru mulai aneh..
Barulah aku memikirkan hal yang tidak-tidak.Dan dalam sekejap lampu kembali mati.
Wah bisa gawat ini kalau mawar muncul tiba-tiba..
Jantungku berdetak lebih kencang. Bahkan aku sampai lupa tujuan awal ke kamar mandi untuk apa.
Keadaan kamar mandi sangat gelap walaupun ada ventilasi yang memasukkan sedikit cahaya matahari. Dengan meraba-raba aku berusaha membuka pintu kamar mandi pertama waktu itu. Sialnya, aku tidak menemukan slop pintu. Akhirnya mau tidak mau mataku mulai jelalatan untuk melihat ke sekitar bahkan keatas karena takut kalau mawar mendadak muncul.
Ternyata keputusan ku untuk melihat keatas itu sangat salah. Dan tibalah saatnya...
Kaki itu sangat pucat bahkan lebih menuju ke warna putih. Pemilik kaki itu mulai memaju mundurkan kakinya. Awalnya perlahan, lama-lama semakin kencang. Dan anehnya tidak menimbulkan suara saat kaki itu beradu dengan tembok (namanya juga setan).
Dengan bodohnya aku masih menatap kaki itu yang berada disela-sela antara kamar mandi. Posisinya seperti sedang duduk ditembok pembatas. Harapanku saat itu hanyalah si pemilik kaki tidak menengok ke bawah. Tapi harapan ku pupus sudah
Deg!! Deg!!
Suara jantungku bahkan bisa aku dengar. Kaki ku lemas dan tangan ku gemetar untuk mencari gagang pintu.Aku mulai melihat keatas lagi dan
WAJAH ITU RATA!!! PUCAT TANPA MATA HIDUNG MULUT!! RAMBUTNYA MENJUNTAI KEBAWAH!!
Saking kagetnya aku sampai terjatuh dan langsung melihat ke lantai. Keringat dingin sudah berdatangan. Aku berusaha sekali lagi untuk membuka pintu itu dengan tenaga terakhir. Hingga akhirnya....
Klak...
Pintu itu terbuka dengan mudahnya. Padahal aku sudah berusaha susah payah untuk membukanya dari tadi. Dan sekarang hanya dengan tenaga sisa pintu itu bisa terbuka.
Dasar setan sialan. Pake segala nahan pintu..
Batinku kesal. Padahal aku masih disana dan entah mawar sudah pergi atau belum dan aku berani memaki mawar dikandangnya. Ini adalah efek kekesalan yang hqq.Akhirnya aku langsung lari keluar dengan keadaan gelap. Untunglah di kamar mandi pertama, jadi tidak harus meraba tembok terlalu panjang untuk keluar.
Setelah diluar akhirnya aku bisa bernafas lega. Dan benar-benar keadaan diluar saat itu sangat sepi. Kalaupun aku teriak, entah ada yang mendengar atau tidak.
Sesaat aku penasaran apakah mawar masih duduk diatas tembok pembatas atau tidak (ga ada kapoknya emang). Dan aku memberanikan diri membuka pintu paling luar kamar mandi, dan ternyata.. lampunya HIDUP!! si mawar juga sudah tidak ada disana.
Beneran sialan itu setan!!!!
Maki ku dalam hati dan langsung membanting pintu paling luar dan segera ke kelas.Kenapa teriak dalam hati? Ya mana berani teriak langsung di kandangnya. Yang ada malah ditarik masuk dan diajak main sama dia. No no no. Walaupun kesal tapi harus tetap jaga omongan

KAMU SEDANG MEMBACA
INI KISAHKU...
TerrorSejak kecil aku sudah banyak melihat dan mendengar hal-hal diluar nalar. Ada satu kejadian yang mengawali ini semua. Semua ini terjadi sejak aku masih berumur 6 tahun. Cerita ini aku tulis hanya untuk mengurangi keingintahuan dari teman-teman diseki...