Kak Taehyung #3

1.8K 222 6
                                    

❗❗❗❗

Mohon perhatian dan mohon maaf sebelumnya,
Tolong dibaca, ini penting
Sebelum kalian baca ceritanya aku mau masih tahu
Jadi aku ada revisi kemarin,
disini yang awalnya Jisoo sama Taehyung saudaraan tiri gara-gara ibu dan ayah mereka nikah aku rubah ya,
Aku rubah Jisoo adalah anak angkat dari keluarga Kim.
Jisoo diangkat pas dia masih umur dua tahun.
Makasih





"Bahkan Taehyung ga pernah anggep Jisoo adiknya"

Deg

Satu hantaman lagi  mengenai hati wanita bertubuh mungil tersebut. Sesak, air matanya memaksa untuk keluar namun ia tahan sekuat tenaga. Ia mencoba mengatur nafasnya mengedipkan matanya berkali kali jikalau air matanya ingin keluar siapa tahu akan kembali terkurung didalam.

"Heh anjing! Jaga bicara Lo!!! "

Jungkook kembali memukuli Jimin. Pertikaian terjadi begitu saja, adu jotos, adu mulut, semuanya. Jisoo yang tak tahan akan hal tersebut akhirnya mencoba melerai keduanya.

"Kak Jungkook Kak Jimin udah!" Jisoo berdiri menengahi mereka. "Udah Kak, nggak apa-apa, aku nggak apa-apa, Kak Jimin nggak ngapa ngapain aku kok"

"Hah! Pecundang lo semua, dan lo Jisoo gue pastiin lo bakal jadi milik gue!" tuntas Jimin kemudian berlalu meninggalkan keduanya.

Amarah jungkook kembali tergugah.

"Kak udah, biar aku obatin ya?"

Jungkook hanya mengangguk.
Baru beberapa langkah mereka beranjak, seseorang memanggil Jungkook sambil berlari menghampirinya.

"Taehyung?"

"Kook, kenapa muka lo ancur gini siapa yang bikin lo kayak gini?"

"Maaf kak, semua salah aku, kak Jungkook begini karena nolongin aku" ucap Jisoo terang.

"Kook, lo ngapain bela belain muka lo ancur gini cuma buat belain dia!" ucap Taehyung sembari menunjuk Jisoo di depanya. Ia menganggap seolah olah Jisoo adalah sebuah hal rendah yang tak perlu sebuah pengorbanan apapun untuknya.
Kadang Jisoo berfikir, apa salahnya hingga Taehyung begitu membencinya seperti ini?

"Tae, lo ngomong apaan sih, dia adik lo harusnya lo yang belain dia bukan gue!"

"Dia bukan adik gue!"

Satu bulir cairan bening menetes menyusuri pipi wanita cantik bermata sipit tersebut. Ia segera mengusapnya agar tak ada siapapun yang tau.

"Ternyata lo sama aja sama Jimin"

"Heh kook, jaga mulut lo, jangan pernah samain gue sama manusia bangsat kayak dia"

Pandangan Taehyung beralih pada Jisoo yang sedari tadi hanya menunduk dan mendengar kata demi kata yang ia lontarkan untuk merendahkanya.

"Lo ngapain masih disini?"

"Kak Jungkook-"

"Biar gue yang urus, lo pulang aja!"

"I-Iya kak, aku permisi, Kak Jungkook makasih, aku pulang dulu"

"Iya hati hati Jisoo"

Jisoo mengangguk pelan kemudian berlalu dari sana, meninggalkan sepasang kawan baik itu.Hatinya benar benar sakit, perih, pedih, sesak.



'Apa segitu nggak berharganya aku dimata Kakak, kesalahan apa yang udah aku buat?'


Jisoo terus menyusuri koridor sekolah, diiringi isakan lirih tangisnya.

"Aku harus gimana Kak?"















Taehyung mengusap wajahnya kasar, mengacak rambutnya kemudian menendang bangku panjang yang terletak di depan kelas 10 IPA 1.

"Keterlaluan lo Tae, apa kata-kata kayak tadi yang selalu lo ucapin ke Jisoo?"

"Gue bingung, gue marah sama diri gue sendiri gue benci perasaan gue, tapi gue bisa apa? Gue nyesel tapi gue harus apa? Nggak ada!! Cuma itu cara supaya Jisoo benci sama gue. Tapi dia terus-terusan bersikap seolah gue nggak pernah perlakuin dia kayak gini. Semakin gue perlakuin dia kayak gini  rasa bersalah gue semakin tumbuh, semakin besar juga rasa gue ke dia"

"Bodoh Taehyung!"








Sesampainya di rumah Jisoo segera menuju kamarnya. Ia ingin cepat cepat terlelap untuk mengurangi pedih hatinya.




T
B
C

Kak Taehyung...  (Jisoo x Taehyung #Vsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang