Mohon perhatian dan Mohon maaf
Sebelum kalian baca ceritanya aku mau kasih tahu kalau aku ada sedikit revisi
Jadi Jisoo sama Taehyung yang dulunya saudaraan tiri karena Ibu Ayah mereka nikah aku rubah
Disini Jisoo adalah anak angkat yang diangkat keluarga Taehyung waktu masih dua tahun
MakasihJisoo bergerak tidak nyaman dalam tidurnya. Ruangnya bahkan terasa sempit dengan rasa berat yang menimpa perutnya. Matanya terbuka perlahan. Ia merasa sedikit gerah. Sampai Jisoo sadar bahwa seseorang tengah memeluknya dari samping. Jisoo memang tidak bisa melihat siapa yang melakukannya karena kamarnya yang gelap, tapi ia tahu bahwa itu Taehyung. Dari aroma tubuh yang ia kenal orang itu memang Taehyung. Bahkan laki-laki itu memeluknya dengan sangat erat dengan wajah yang dibenamkan pada ceruk lehernya. Deru nafas Taehyung benar-benar membuat Jisoo membeku di tempat.
"K-kak?"
"Kita sering kayak gini kan dulu?"
"Tapi kita udah dewasa sekarang"
"Bukannya aku kakak kamu?"
Benar, Taehyung kakaknya. Bukankah Jisoo masih menganggap laki-laki itu sebagai kakaknya?
Lalu kenapa Taehyung tidak boleh melakukannya?"Bukan, Kak Taehyung pacar aku kan?" Taehyung tidak bergerak sama sekali. Pemuda itu justru semakin mengeratkan pelukannya tanpa tahu Jisoo sudah menegang di tempatnya.
Tidak, rasanya berbeda. Berbeda dari saat keduanya melakukan ini ketika mereka masih kecil.
"Dulu aku bisa tiap malam peluk kamu kayak gini, tapi bertahun-tahun aku kehilangan itu. Sekarang aku nggak akan kehilangan lagi"
Jisoo sedikit mengingat ketika semasa kecil ia dan Taehyung memang sering tidur bersama seperti ini. Bahkan saat keduanya telah memiliki kamar masing-masing tapi Jisoo sangat gemar pergi ke kamar Taehyung lalu tidur dengan pria itu. Bahkan dulu saat ibunya melarang Jisoo untuk tidur dengan Taehyung karena keduanya yang sudah semakin besar Jisoo menangis berjam-jam hingga sang ibu pun mengizinkan.
Keduanya lantas hening untuk beberapa saat.
"Aku mau pergi sama Jennie besok"
Jisoo mengerjapkan matanya pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk. Diluar tampak sudah sangat cerah. Gadis Kim itu kemudian mendudukan dirinya pelan. Ia baru ingat bahwa Taehyung semalam berbaring tepat di samping kanannya. Bahkan tangannya melingkari perutnya. Untuk sesaat Jisoo menatap ruang kosong yang semalam Taehyung tiduri.
Gadis cantik itu kemudian beranjak untuk mandi. Dilihatnya jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh pagi. Setengah jam lagi ia harus sarapan bersama anggota keluarganya.
Setelah selesai mandi ia segera turun untuk membantu sang ibu menyiapkan sarapan. Saat hari libur begini Jisoo biasanya membantu menyiapkan sarapan.
Sekitar pukul tujuh lewat sepuluh menit Tuan Kim bersama dengan Taehyung sampai di meja makan. Melihat Taehyung yang tengah duduk di sana membuat Jisoo berpikir kapan pria itu pindah dari kamarnya. Ah, Jisoo bahkan lupa bagaimana dirinya bisa terlelap.
Jisoo kemudian duduk setelah meletakan roti tawar beserta beberapa selainya. Saat ia hendak mengambil dua lembar roti tawar lalu mengolesinya dengan nutela, ponselnya bergetar di dalam saku. Satu pesan masuk. Ternyata dari Jennie.
Jennie memberitahu Jisoo jika siang ini Taehyung akan pergi dengannya. Lagi pula Jisoo memang sudah mendengarnya sendiri dari Taehyung.Jisoo memang merasa baik-baik saja saat Jennie bertemu dengan Taehyung di minimarket semalam. Tapi kali ini ia mendadak gelisah. Mendadak ia takut. Ia takut jika Taehyung akhirnya mencintai Jennie maka Taehyung akan kembali bersikap dingin padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Taehyung... (Jisoo x Taehyung #Vsoo)
Fanfiction"Sekarang kamu bisa pilih, kamu bisa pergi kalau kamu nggak mau lihat aku lagi, atau bisa cium aku kalau kamu bersedia jadi milikku. Apa yang kamu pilih sekarang nggak akan bisa kamu rubah lagi" - - - - Jisoo x Taehyung Taesoo.... Vsoo here we go...