Kak Taehyung #15

1K 115 5
                                    

Mohon perhatian dan mohon maaf
Sebelum kalian baca cerita ini aku mau kasih tahu kalau cerita ini sedikit aku revisi
Jadi disini Jisoo sama Taehyung yang tadinya saudaraan tiri karena orang tua mereka nikah aku rubah
Disini Jisoo adalah anak angkat yang diangkat keluarga Taehyung waktu dia dua tahun
Makasih










"Enak banget lo jadiin osis alasan pas lo telat masuk kelas" Taehyung mencibir, iri dengan Jungkook yang sama sekali tidak mendapat hukuman ketika terlambat masuk ke kelas. Berbeda dengan dirinya yang akan langsung kena semprot atau mungkin tidak di perbolehkan mengikuti jam pelajaran.

"Lagian gue telat masuk kan bukan karena macam-macam, nggak kayak lo" Taehyung melirik Jungkook tajam, tersinggung dengan ucapan pemuda Jeon tersebut "Gue ngasih hoodie ke Rose". Si pemilik mata elang menatap sahabatnya penuh tanya, alisnya mengernyit.

"Irene bikin masalah lagi, dia numpahin minuman ke baju Rose"

"Setelah dulu dia nggak berhasil sekarang dia coba lagi?" Jungkook mengendikan bahu. Jujur ia juga lelah memiliki kekasih seperti Irene. Irene banyak berubah. Dulu gadis itu tidak bersikap kasar seperti sekarang, dulu ia baik, lembut, tapi setelah Jungkook banyak membantu dan menjaga Jisoo Irene jadi pencemburu. Bahkan tak segan-segan menyakiti Jisoo.
"Putusin dia Kook!"

"Maksut lo?"

"Gue tahu lo udah nggak nyaman, kalaupun emang lo masih cinta lupain aja cinta lo. Irene udah bukan Irene yang lo kenal dulu, percaya sama gue, akhiri hubungan lo sama dia"

































"Jisoo emang nggak pernah godain gue"

Setelah beberapa saat hanya menguping di luar, Jimin memutuskan untuk melerai pertikaian yang terjadi. Lebih tepatnya mengakhiri tuduhan Yeri kepada gadis yang selama ini ia incar. Jisoo, sudah lama Jimin menginginkannya tapi tidak juga mendapatkan gadis si pemilik marga Kim itu. Jimin seolah tak lelah dengan pukulan atau ancaman Taehyung kemarin.

Sejak pertama Jisoo memasuki sekolah, paras cantiknya mampu memikat atensi Jimin. Terlebih mengetahui jika Jisoo merupakan adik perempuan dari musuh bebuyutannya, itu makin membuat si pemuda Park ingin memiliki gadis itu.

"Kak Jimin?" Yeri mematung, tidak jadi berlaku kasar dengan Jisoo. Kedatangan Jimin benar-benar membuat jantungnya berdebar. Ia khawatir jika kata-katanya barusan membuat Jimin tahu jika selama ini Yeri menyukai kakak kelasnya itu.

Pemuda dengan langkah santai dan kedua tangan yang masuk ke dalam celana tersebut berhasil menarik perhatian ke tujuh gadis yang tengah berkelahi disana. Tepatnya Irene dan teman-temannya yang tengah melakukan pembulian.

"Bukan Jisoo, tapi gue yang selama ini dekatin dia, yah walaupun gue tahu dia selalu nolak selama ini, tapi gue yakin Jisoo bakal jadi milik gue"

"Siapa yang bakal jadi milik lo?" Jimin tersenyum miring, suara itu lagi. Entah kenapa, tiap ada kesempatan dirinya bertemu dengan Jisoo selalu ada Taehyung yang kini bersikap seolah-olah pemuda Kim itu pelindung Jisoo. Padahal sebelumnya pria jangkung itu tak pernah memperdulikan adik perempuannya sama sekali.

"Siapa yang bakal jadi milik lo, Park Jimin" suara rendah Taehyung menekan di bagian kata Park Jimin.

Suasana menjadi lebih tegang dengan datangnya Jungkook dan Taehyung ke dalam kelas. Irene mendadak melepaskan cengkraman tangannya pada rambut Rose. Tapi terlembat, kekasihnya itu sudah lebih dulu melihat perbuatannya.

Jungkook bersunggut-sunggut, ia lantas menarik Irene keluar dari sana.
Sementara Taehyung dan Jimin, keduanya menjadi berhadapan dengan tatapan sengit seolah ingin menghabisi satu sama lain.

Kak Taehyung...  (Jisoo x Taehyung #Vsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang