Mohon perhatian dan mohon maaf sebelumnya
Sebelum kalian baca ceritanya aku mau kasih tahu
Jadi kemarin aku ada revisi, disini yang tadinya Jisoo sama Taehyung saudara tiri gara-gara ibu sama ayah mereka nikah, aku rubah
Jadi, Jisoo disini adalah anak angkat yang diangkat keluarga Taehyung pas dia masih umur dua tahun
Makasih..Bel berbunyi menandakan waktu belajar telah usai, seluruh siswa pun berhamburan keluar kelas, entah itu untuk segera keluar pulang, bermain basket atau sepak bola, ke kantin atau yang lainya. Namun tidak dengan Jungkook dan Taehyung, dua idola sekolah itu masih tetap mempertahankan posisinya hingga Jungkook berganti membereskan barang barangnya.
"Lo nggak ada niatan ke kelas Jisoo?" kata Jungkook sembari melanjutkan aktifitasnya.
Taehyung yang tadinya menelungkupkan wajahnya diatas meja, mendongak dan menatap ke arah Jungkook."Nggak ada urusan"
Jengah, itu yang Jungkook rasakan tiap ia mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Taehyung yang menggambarkan seolah dirinya memang tak pernah peduli dengan Jisoo yang notabenya adalah adiknya sekaligus gadis pujaanya.
Jungkook menyeringai "Bahkan lo nggak tau apa yang terjadi sama Jisoo"
Taehyung yang tadinya seperti menutup hati, kini sedikit penasaran dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu.
"Maksut lo?"
Jungkook menghela nafas, ia malu mengatakanya, namun hanya dengan cara inilah Jungkook bisa melindungi Jisoo dan juga membuka hati sahabatnya.
"Belasan tahun lo hidup sama Jisoo, dan bertahun tahun lo cuekin Jisoo, nutup diri lo kayak lo emang udah nggak butuh cewek manis yang sekarang merengkuh hati lo"
Taehyung mendengar ucapan Jungkook seksama.
"Hanya karena rasa gengsi lo, lo sampai nggak tau selama 1 tahun terakhir ini , Jisoo jadi bahan bullyian di sekolah dan-" ucapan Jungkook terhenti.
"Dan apa?"
"Orang dibalik pembulian Jisoo itu Irene dan ke 4 temannya. Tapi selama itu gue berusaha buat jagain Jisoo buat lo, dan selama itu juga itulah yang buat masalah jadi lebih runyam. Irene cemburu sama kedekatan gue sama Jisoo yang memang nggak ada apa-apa. Gue anggap Jisoo adik gue. Dan terakhir, siang ini entah apa yang mereka lakuin tapi bajunya Jisoo kena noda tumpahan minuman. Gue rasa gue udah nggak bisa lindungin Jisoo kayak sebelumnya, terlebih gue udah ada Irene jadi gue mohon banget sama lo, lo sebagai kakak harus bisa lindungin dia, ya seenggaknya lo tutup lah rasa gengsi lo, gimana pun caranya."
Ada rasa bersalah pada diri Taehyung, namun lagi-lagi pikiran buruknya berusaha untuk tidak peduli lagi.
"Gue cuma takut Irene bakalan nekat, gue nggak bisa handle dia, jadi gue mohon sama lo, buang gengsi lo, buang pikiran aneh-aneh lo buat jagain Jisoo, seenggaknya sampai lo lulus."
Taehyung lagi-lagi terdiam. Ia meresapi betul betul apa yang diucapkan Jungkook, terlebih jika Jungkook sudah berbicara dengan lagak seperti itu, ia pasti tidak bercanda apalagi jika menyangkut kata bahaya. Taehyung tahu jika Jungkook sama menyayangi Jisoo bahkan telah menganggap Jisoo sebagai adiknya, jadi mana mungkin ia bercanda. Sebesar-besarnya rasa gengsi yang bernaung di hatinya, masih besar rasa cinta yang bersemayam jauh di dalamnya.
Taehyung beranjak dari duduknya, segera merapikan barang-barangnya dengan amat tergesa memasukan nya asal ke dalam ranselnya dan berlari keluar kelas meninggalkan Jungkook tanpa sepatah kata.
"Tae lo mau kemana?" teriak Jungkook tanpa balasan.
"Gue harap lo bakal lindungin Jisoo setelah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Taehyung... (Jisoo x Taehyung #Vsoo)
Fanfiction"Sekarang kamu bisa pilih, kamu bisa pergi kalau kamu nggak mau lihat aku lagi, atau bisa cium aku kalau kamu bersedia jadi milikku. Apa yang kamu pilih sekarang nggak akan bisa kamu rubah lagi" - - - - Jisoo x Taehyung Taesoo.... Vsoo here we go...