Kak Taehyung... (Jisoo x Taehyung #Vsoo)

Kak Taehyung #8

❗❗❗❗

Mohon perhatian dan mohon maaf sebelumnya,
Tolong dibaca, ini penting
Sebelum kalian baca ceritanya aku mau kasih tahu
Jadi aku ada revisi kemari,
disini yang awalnya Jisoo sama Taehyung saudaraan tiri gara-gara ibu dan ayah mereka nikah aku rubah ya,
Aku rubah Jisoo adalah anak angkat dari keluarga Kim.
Jisoo diangkat pas dia masih umur dua tahun.
Makasih

Sebelum lanjut ke part, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin ya semuanya... Semoga amalan kita di bulan puasa kemarin diterima allah aamiin

Oh iya part lisa aku ganti jennie ya biar agak nyambung sama chap berikutnya

Next, voment juseyoo

-

-

-

-

-

-

"Kak Kak, gue ada info buat kalian, hm buat Kak Irene sih sebenarnya" kata Yeri semangat.

"Ogah, lu aja kemaren ngasih info salah, lo bilang Jisoo ada di depan nyatanya nggak ada kan" jawab Irene tak lepas dari tatapan ke layar handphone nya.

Tepat di belakang meja mereka, Taehyung tengah duduk sembari menikmati minumnya dan tak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Ia merasa lega karena dapat melindungi Jisoo kala itu.

"Tapi kemaren itu gue nggak bohong, gue tinggal sebentar Jisoo udah nggak ada" katanya tak mau disalahkan. "Tapi Kak, kali ini gue bener-bener nggak bohong, bahkan gue ada buktinya"
Irene mengernyitkan dahinya

"Emang apa?" kali ini ia penasaran

Yeri mengeluarkan handphone miliknya kemudian memperlihatkan salah satu gambar hasil jepretanya yang berhasil membuat Irene naik darah saat itu juga.

"Kurang ajar!" Irene mengedarkan pandanganya, dan mendapat sasaran yang ia tuju.

Irene mendekat ke arah Rose dengan langkah menggebu-gebu, dengan kemarahan yang sedikit lagi akan meledak. Ia menarik tangan Rose dengan kasarnya hingga tubuh Rose sedikit tergerak dari tempatnya berdiri sebelumnya. Tak butuh waktu lama, kedua gadis cantik itu telah menjadi pusat perhatian sekarang.

Rose menatap heran ke arah Irene, ia bertanya-tanya, apa yang kakak kelasnya lakukan barusan.
Sedetik kemudian, Irene melayangkan tamparan ke pipi mulus Rose.

"Ini pelajaran buat lo!"
Pipi Rose memerah seketika, panas bercampur rasa perih. Tamparan Irene bukan main-main.

"Lo apa-apaan sih?!"

"Nggak usah sok pura pura deh, maksut lo apa suap-suapan di supermarket sama Jungkook, lo mau bernasib sama kaya sahabat lo, hah!?"

"Apa sih, nggak jelas lo, gue tau lo kakak kelas gue tapi lo nggak bisa seenaknya nampar gue! Lo bukan nyokap gue"

"Bacot!"

Irene mengambil minuman salah satu siswa di sana dan dengan sengaja menumpahkannya ke arah Rose, namun sialnya, Rose masih berpenampilan seperti sebelumnya. Bukan Rose yang mendapat masalah, melainkan ia sendiri. Minuman tersebut berhasil membasahi kemeja putih bersih milik Taehyung, sama seperti yang pernah terjadi dengan Jisoo sebelumnya.

"Taehyung?" cicitnya.

Taehyung menatap sebentar baju seragamnya yang kini tampak kotor dari sebelumnya kemudian beralih menatap gadis didepannya.
Taehyung mengambil gelas di tangan Irene dan meletakkannya di atas meja hingga menimbulkan bunyi hentakan.
Jujur, Irene sedikit khawatir apa yang akan terjadi dengan dirinya selanjutnya, karena meski Taehyung adalah sahabat kekasihnya namun tetap saja Taehyung adalah salah satu siswa yang terkenal kasar di sekolah ini. Taehyung memang bukan tipe siswa yang senang membuli seperti dirinya dan keempat temannya, ia hanya akan berkelahi jika ada yang mencari masalah dengannya, namun tetap saja menakutkan jika berhadapan dengan Taehyung, apalagi Irene juga pelaku dimana Jisoo terbully di sekolah. Meskipun Taehyung tak pernah menampakan bahwa ia peduli dengan Jisoo namun tetap saja Jisoo itu adiknya.