I wouldn't know any better than you - Gentle Bones⏮⏸⏭
"Sialan!"
Taehyung melempar sebatang rokok yang baru saja ia keluarkan dari kotaknya. Ucapan Jimin benar-benar membuatnya beramarah. Sayangnya ia memang tidak bisa menyangkal, apa yang Jimin katakan benar. Taehyung tidak pantas menjadi kakak Jisoo. Meski begitu, sejak beberapa tahun terakhir Taehyung memang tidak pernah menganggap Jisoo adiknya, juga tidak ingin Jisoo menjadi adiknya.
Taehyung menyesal, seharusnya ia dan gadisnya dipertemukan sebagai orang asing satu sama lain. Bukan sebagai saudara. Seharusnya Jisoo bisa memandang dirinya sebagai orang asing yang siap masuk ke dalam hidupnya sebagai kekasih.
Taehyung kemudian beranjak dari duduknya. Minum segelas air mungkin bisa sedikit menenangkannya.
Baru saja pria bermata tajam itu sampai di anak tangga terakhir, ia melihat Jisoo yang tengah berdiri di halaman belakang. Taehyung mengurungkan niatnya untuk mengambil air. Laki-laki itu lantas terdiam sebentar sebelum akhirnya menghampiri sosok mungil yang tengah berdiri di depan pintu sana.
"Jisoo"
Gerakan tubuh Jisoo, juga tatapan matanya, sama seperti saat dulu. Gadis itu kembali kaku saat berhadapan dengannya. Bahkan Jisoo hanya membalas dengan membungkuk lalu hendak melangkah pergi. Beruntungnya Taehyung masih sempat menahan tangan mungil itu.
"Kamu hindarin Kakak?" Jisoo bungkam, bahkan ketika gadis itu diam Taehyung sudah mengerti. Taehyung hanya tak ingin kehilangan Jisoo.
"Maaf"
"Nggak apa-"
Jisoo membeku, nafasnya tercekat, ia seakan tak bisa bereaksi. Ucapannya terhenti ketika Taehyung tiba-tiba mencium bibirnya. Ciuman itu berlangsung hingga beberapa detik sampai Jisoo mendorong tubuh yang lebih besar kemudian dengan refleks menampar Taehyung.
Jisoo menatap Taehyung tak percaya, apa yang dilakukan kakak laki-lakinya itu barusan?
"Apa yang-"
"Kenapa?"
"Kak.."
"Apa kamu sayang sama aku Jis?"
"Iya, itu udah pasti, Kak Taehyung kakak aku, aku pasti sayang sama kakak" Taehyung tersenyum miring, sudah pasti Jisoo akan menyayanginya sebagai saudara. Rasa sayang yang normal diberikan adik untuk kakak laki-lakinya.
"Kenapa, kenapa kamu harus jadi adik perempuan aku Jisoo?!" Jisoo menatap Taehyung tak paham. Semuanya begitu membingungkan dan tak biasa. Taehyung yang tiba-tiba menciumnya lalu menanyakan apa Jisoo menyayangi Taehyung.
"Dan kenapa cuma kamu perempuan yang bisa aku lihat di dunia ini""Apa yang selama ini aku lakuin, itu semua supaya aku bisa lupain kamu. Aku nggak bisa lagi anggap kamu saudara perempuanku Jisoo. Aku mau kamu jadi milikku seutuhnya. Aku mau orang-orang nganggap kita bukan sepasang adik kakak tapi sepasang kekasih"
Jisoo menggeleng, ia tak habis pikir dengan apa yang Taehyung ungkapkan "Jangan bercanda Kak, ini nggak lucu"
"Kamu pikir bercandaan macam apa yang seperti ini?"
Hanya dengan sekali tarikan, tubuh mungil itu kini sudah berada dalam dekapan Taehyung. Sementara Jisoo berontak, Taehyung semakin erat memeluk tubuh adik tirinya.
"Lepasin aku" Jisoo takut, Taehyung sudah gila. Apa yang Taehyung ucapkan salah baginya. Bukan hal yang normal seorang kakak mencintai adiknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Taehyung... (Jisoo x Taehyung #Vsoo)
Fanfiction"Sekarang kamu bisa pilih, kamu bisa pergi kalau kamu nggak mau lihat aku lagi, atau bisa cium aku kalau kamu bersedia jadi milikku. Apa yang kamu pilih sekarang nggak akan bisa kamu rubah lagi" - - - - Jisoo x Taehyung Taesoo.... Vsoo here we go...