Perhatian!
Kalo ada hikmah yang bisa diambil dari cerpen ini, monggo... silakan diambil, barangkali cukup berfaedah dan bisa bermanfaat sebagai sarana pembelajaran buat kita semua, khususnya di bulan yang suci dan penuh berkah ini.
Cuma kalo ada sesuatu yang buruk terletak dalam cerpen ini, mohon dimaafkan ya guys, karena penulis sebagai manusia-sangatlah jauh dari kata 'sempurna'.
***
2012
"Say... buat yang kemaren malem... uangnya udah aku transfer yah..." kata tante Ines, kedengarannya seksi banget-dia itu, sambil dateng dan berjalan kearah gue-membuat gue langsung menolehkan pandangan gue kearah dia.
Hm, dibalut dengan dress warna merah ruby se-paha nya, dia keliatan menggoda banget pagi ini. Duh, ada yang tegang nich.
Sejenak, gue kembali tersadar, "Oh ya, kemana transfer nya tan? ke account Paribas punyaku?" sahut gue genit, terus lanjut nanya sama dia.
"Ih kamu tau aja.. iya Kei..." jawabnya manis, sambil meyakinkan pernyataan yang baru aja dia ucapin ke gue ini.
Dengan cekatan, gue langsung membuka dua buah kancing jas gue-kemudian mengambil sesuatu dari dalam kantung jas yang lagi gue pake ini. Sambil ngelakuin hal tersebut, gue bergumam-senyap², bener² ga kedengaran,
'Dasar dongo, kenapa juga gue harus liburan ke tempat ini, ke Valkenburg ini, daripada muter² gajelas di tempat terbengkalai kayak begini, mending gue liburan ke Karma Kandara atau ke Natuna aja sih, lebih cakep pemandangan nya, lebih hemat biaya, dan lebih pas aja buat dibilang sebagai-tempat-liburan,' gumam gue singkat-lalu gue lanjut ngedumel lagi, tapi nggak sampe kedengeran sama tante Ines juga ya omelan gue itu. Kalo kedengeran ya ga enak aja men. Kebetulan di Valkenburg ini banyak rumah keluarga gue juga..
'Ini sih... cuma karena sebuah anggapan bahwa negara² Eropa itu jauh lebih keren daripada negara Asia, disini contohnya-adalah Indonesia, jaaadi lahh, tante Ines lebih memilih berkunjung dan liburan kesini, hahah-whatever, yang penting duit ngalir ke rekening gue dan do'i happy, alias nggak kesepian lagi...' omel gue santai, agak kurang berselera gue di pagi hari itu, tapi nggak jadi masalah yang gede banget gitu..., enggak...
Disini bisa lo liat bahwa-tante Ines adalah tipikal perempuan paruh baya, yes.... Middle-aged Indonesian, yang doyan foto² pake kostum / pakaian peternak asli negeri kincir angin alias negeri Belanda.., yep, gue inget banget pernah nemuin foto itu... her and her ex-husband (ugly man, dalam ingatan gue) posing as a dutch farmer, yang kemudian dia memajang foto super kolot tersebut di living room rumahnya sendiri... Typical, right?
Tipikal abissss. Mungkin temen² disini ada yang nyokapnya seperti ini? yang foto mamih sama papihnya pake kostum peternak belanda, terus dipajang di ruang tamu rumahnya, biar pas ditanya, jawabannya bisa begini, "Ohhhh ini mamah sama papah lagi di Kinderdijk, di Belanda, keren kannnn, waktu itu kamu belom lahir, jaadi dueh... Kamu belom ada di foto itu... Hahahahah~" terus nyokap lo ketawa lepas a la sosialita gitu kalo misalnya mereka lagi menang arisan dan bersiap - siap untuk membeli Hermes terbaru di musim ini-buat entar dipamerin ke temen² arisan nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Seorang Womanizer (PK) - On Going
Romance"Ahah, ahah, ayooo." "Ah! ah, Maddie....." "Ah........ ayoo.." "Bzzh, lanjut dong!" Lanjut disitu adalah kenangan saat Maddie sedang making love dengan seorang wanita yang janjinya nggak bakal making love sebelum dia menikmati malam pertama dengan s...