Enam🌴

7.3K 310 1
                                    

Rasulullah SAW bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. 

🎀

"Jadi, bagaimana?"tanya gerladi kepada any setelah Byan pergi

Any masih belum bisa menjawab, any kalut, bingung, gelisah.

"Bukankah Menikah itu lebih baik untuk kalian agar kalian bisa bebas melakukan apapun karena kalian sudah sah, papah gak mau kamu Byan, melakukan hal hal yang nantinya membuat keluarga kita malu"

"Tapi pak saya tidak-"

"Kenapa? Kamu ingin menolak? Bukankah menikah itu salah satu hal yang tidak hanya menjadi sebuah fitrah manusia, namun juga disunnahkan dalam agama islam. Jadi, menikah dalam islam adalah berpahala karena kita meniru Nabi Muhammad SAW. Kan? Lalu apa yang kamu takutkan hmm?" ucap Ahmad panjang lebar

"Tapi pak any masih sekolah" ucap lulu membela any

"Saya tidak ada urusan denganmu jadi diamlah" ketusnya

Jleb

Lulu langsung menunduk mendengar jawaban pak ahmad, bukan karena apa? Ia hanya tidak tega melihat sahabatnya yang tengah tertekan

"Bagaimana?"

"Saya-"

"Saya anggap kamu menerimanya, dan besok adalah akadnya. Kalian tidak perlu khawatir karena saya akan merahasiakan semuanya dari pihak manapun sehingga sekolahmu aman"optik Geraldi seolah tak mau di bantah.

"Saya rasa sudah cukup, silahkan keluar" ucap Gerald dingin

*

Kini any dan lulu tengah berada disebuah taman belakang sekolah untuk mengeluarkan semua kegundahannya yang sejak tadi mereka tahan didalam ruang kepala sekolah

"Hiks....lulu apa yang harus aku lakukan hiks.,.aku masih belum siap menikah hiks" kini air mata any sudah tidak dapat dibendung lagi ia benar-benar merasa kacau

"Kamu yang tenang ya any, gue ada sama lo" Lulu memeluk tubuh mungil any yang sudah bergedar hebat akibat menangis

"Hiks, apa yang nantinya aku katakan sama abang hiks.." lirihmya lagi

"Apa yang ingin kamu ceritakan sama abang dek?" seru seseorang dari belakang

Mereka manoleh dan ternyata Randy sudah berdiri sambil memasukan tangannya kedalam saku dibelakang mereka.

"Ab...abang?" kejut any

"Abang nga...ngapain disini" tanya any gugup

'Jadi ini abangnya any, Masyaallah, Hampir sempurna'batin lulu

'Astagfirullah'batinnya setelah sadar apa yang telah ia pandang

"Apa yang mau kamu ceritakan dek?" tanyanya lagi karena penasaran dengan langkah yang semakin mendekat untuk duduk bersama any

"Ak..aku-"

"Khem, any gue ke kantin bentar ya! Haus" ucap lulu bohong, ia ingin memberi kesempatan untuk any menuangkan kegundahannya kepada sang kakak

Setelah lulu pergi meninggalkan mereka, Randy duduk disamping any yang sedari tadi menundukan kepalanya.

"Kamu kenapa dek?" tanyanya

"Abang ngapain ada disekolah any?" ucap any mengalihkan pembicaraan

"Abang dapat panggilan dari sekolah,"Balas Randy berusaha santai, ia tak ingin membuat adik kesayangannya semakin sedih

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang