Dua Puluh Satu ( Sebuah Rasa)

7K 304 8
                                    

Do'a adalah obat terampuh dalam mengatasi segala masalah dalam kehidupan yang kita jalani

💦💦

"Selamat tinggal" ucapnya lalu mengarahkan pintol itu dan...

Doorr!!

"KAK BYAN" Teriak any

Sonyak any memejamkan matanya tak kuat menahan tangis melihat seseorang yang belum lama ini menjadi suaminya tewas didepan matanya sendiri.

"Angkat tangan" suara tegas seorang polisi mengejutkan any dan membuat any mendongak

Saat any mendongak ia melihat Byan sudah berdiri didepannya sambil tersenyum tulus lalu Byan melepaskan ikatan pada tangan, kaki serta tubuh any, any masih belum percaya jika dihadapnnya ini adalah benar-benar Byan.

Any melihat sekeliling dan ternyata disana sudah bayak Polisi yang tengah menangkap para penjahat itu termasuk Jenny, oh ya jenny...kenapa ia berlumuran darah? Dan itu terlihat seperti luka tembakan.

Jadi jenny yang tertembak?

Grep!

Any terkejut dan membuyarkan lamunannya saat secara tiba-tiba seseorang memeluknya erat.

"K..kak Byan" lirih any

"Maaf kan aku" ucapnya pelan

"Maafkan aku yang tak bisa menjagamu dengan baik" lirihnya lagi dengan lembut

"Maafkan atas segala sikapku selama ini yang telah menyakiti perasaanmu"

Kata demi kata ia ucapkan sampai ia tak sadar kini pundakku sudah basah karena air matanya...dia menangis?? Ini sulit dipercaya

"Apa kamu memaafkanku?" ucapnya lalu mencium kening any lembut dan lama terntunya

"Ak..aku-" belum sempat any menuntaskan kata-katanya tiba-tiba any memegangi kepalanya

"Any kamu gak apa-apa" panik Byan

"Ak..aku...ak...aku-" ucap any lalu semuanya menjadi gelap. Ia pinsan tak sadarkan diri

"ANYA, KUMOHON JANGAN MEMBUATKU PANIK. ANY JANGAN TINGGALIN GUE HIKS...ANY KUMOHON. AKU MENCINTAMU ANY...AKU MENCINTAMU"lirih Byan disertai tangisan

Byan cengeng?😜

" YA ALLAH, KAK BYAN. INI ANY KENAPA? ASTAGFIRULLAH ANY"seketika lulu datang dan langsung menangis

"ANY YA ALLAH, HIKS...BANGUN ANY HIKS.."

"ASTAGFIRULLAH, ATUN. KITA HARUS SEGERA MEMBAWANYA KERUMAH SAKIT" panik Rasya dan hendak menggendong any namun Byan langsung menendang perut Rasya hingga ia tersungkur

Bruk!!

"Don't.Touch.My.Wife" ucapnya penuh penekanan dan menatap Rasya tajam

Seketika semuanya melongo mendengar pernyataan dari Byan kecuali Lulu yang sudah tahu semuanya.

"Ma..maksud kamu?" tanya Rasya tak percaya

"Dia.istri.gue. jadi jangan pernah lo sentuh istri gue lagi walau dengan sepucuk kuku jari lo" ucap Byan tajam lalu membawa any keluar untuk menuju rumah sakit

"Lu....lo hutang penjelasan sama gue" ucap adel sambil menatap lulu tajam

Byan yang keluar dari gedung belakang sekolah sontak dibuat terkejut ketika melihat sudah sangat banyak siswa/i yang berhamburan melihat kejadian penangkapan para penjahat itu.

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang