Lima Belas ( Bukan Ransya🍀)

7K 277 3
                                    

Apa kalian percaya bahwa cinta akan tumbuh sendirinya jika kita sering bertemu atau bertegur sapa? Tapi apakah kalian yakin itu cinta yang sesungguhnya?
Menurutku tidak...
Karena cinta yang sesungguhnya bukan hanya tumbuh pada saat kita sering bertegur sapa dan bertemu namun cinta yang sesungguhnya itu akan selalu hadir dalam keadaan kita rutin saling bertegur sapa ataupun tidak. Bahkan pada saat kita saling berjauhan

💦💦

"Assalamu'alaikum" ucap any lembut

"Wa'alaikumsalam" ucapnya seraya berbalik dan any malah dibuat terkejut saat melihat pria didepannya

DEG

'Ya allah, apa ini?'batin any

"Hai kamu Atun kan?" tanyanya

"I..iya ak..aku Atun" jawab any gugup

"Akhirnya kita ketemu juga, tapi sayang aku tak bisa lihat wajah kamu...tapi gak masalah" ucapnya

"I..iya! Ap..apa kamu Ransya?" tanya any gugup

"Oh bukan, aku kakaknya...Anan! Apa kamu masih ingat?" tanyanya

"Oh iya ak..aku ingat" jawab Any

'Cantik'batin Anan

Sungguh anan sangat mengagumi gadis dihadapannya ini bahkan ia sudah menyukainya saat pertama bertemu didesa dulu saat ia mengantar adiknya yang tersesat,

' dari dulu sampai sekarang wajahnya hampir tak berubah… bahkan  kecantikannya bertambah berlipat-lipat kali'batinnya lagi

"Hei ada apa? Sepertinya kau terkejut sekali. Apa kamu tidak percaya?" ucapnya sambil terkekeh

"Eng..enggak kok kak...aku percaya"

"Eumm maaf kak, lantas dimana Ransya?" tanya any

"Oh iya, katanya dia ada keperluan mendadak jadi dia nyuruh aku yang nemuin kamu! Apa kamu keberatan?"

"Eh iya tidak apa-apa"

"Ini teman kamu?" tanyanya

"I..iya, ini temanku Anisa"

"Anisa"

"Anan"ucapnya seranya menakupkan kedua tangannya didepan dada

"Oya ransya titip salam katanya tanyain alamat kamu, jadi sekarang kamu tinggal dimana?"tanya Anan memecahkan keheningan

"Ak..aku tinggal di sekitar sini"

"Oh, oke. Btw kamu apa kabar?"

"Ak..aku baik"

"Hei kau ini kenapa? Apa kamu takut kepadaku? Sepertinya kau resah sekali" kekehnya

"Biasalah kak, gugup hueheh" timpal Anisa

Dialah Imamku ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang